Kebon Kering: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 32: | Baris 32: | ||
Dusun Kebon Kering awalnya adalah persawahan yang diubah menjadi perkebunan di era Pemerintahan [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|Jepang]]. Seiring Diresmikanya Desa [[Sukolilo, Jiwan, Madiun|Sukolilo]] dan dipindahnya warga [[Kincang Kulon|kincang kulon]] oleh armada laut jepang K''aigun Kokusho''<ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Dina|title=Lanud Iswahjudi di Magetan, Lapangan Terbang Penting Bagi TNI AU|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6187773/lanud-iswahjudi-di-magetan-lapangan-terbang-penting-bagi-tni-au|website=detikjatim|language=id-ID|access-date=2024-04-04}}</ref> pada tahun 1943 M, kebutuhan akan pemukiman penduduk menjadi kebutuhan dasar yang urgen. Akhirnya pada tahun 1974 secara alamiah perkebunan tersebut menjadi pemukiman. Setelah ada beberapa pemukiman, sejak itu namanya berubah menjadi Kebon Kering. Penamaan ini didasarkan pada peralihan perkebunan yang dikeringkan menjadi pemukiman. Selain itu, ada juga cerita yang menyebabkan disebut Kebon Kering karena dahulu tanahnya susah ditanami dikarenakan susahnya air. |
Dusun Kebon Kering awalnya adalah persawahan yang diubah menjadi perkebunan di era Pemerintahan [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|Jepang]]. Seiring Diresmikanya Desa [[Sukolilo, Jiwan, Madiun|Sukolilo]] dan dipindahnya warga [[Kincang Kulon|kincang kulon]] oleh armada laut jepang K''aigun Kokusho''<ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Dina|title=Lanud Iswahjudi di Magetan, Lapangan Terbang Penting Bagi TNI AU|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6187773/lanud-iswahjudi-di-magetan-lapangan-terbang-penting-bagi-tni-au|website=detikjatim|language=id-ID|access-date=2024-04-04}}</ref> pada tahun 1943 M, kebutuhan akan pemukiman penduduk menjadi kebutuhan dasar yang urgen. Akhirnya pada tahun 1974 secara alamiah perkebunan tersebut menjadi pemukiman. Setelah ada beberapa pemukiman, sejak itu namanya berubah menjadi Kebon Kering. Penamaan ini didasarkan pada peralihan perkebunan yang dikeringkan menjadi pemukiman. Selain itu, ada juga cerita yang menyebabkan disebut Kebon Kering karena dahulu tanahnya susah ditanami dikarenakan susahnya air. |
||
== |
== Nama-Nama Jalan == |
||
° Jalan Kemuning RT 08 RW 03 |
|||
° Jalan Kantil RT 009 RW 03 |
|||
° Jalan Kenanga RT 014 RW 04 |
|||
° Jalan Melati RT 21a RW 06 |
|||
° Jalan Mawar RT 21b RW 06 |
|||
° Jalan Klengkeng, Jalan Poros Timur |
|||
° Jalan Masjid, Jalan Poros Barat |
|||
Revisi per 6 April 2024 15.54
Kebon Kering | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Jawa Timur |
| Kabupaten | Madiun |
| Kecamatan | Jiwan |
| Desa | Sukolilo |
| Luas | 132.873 m² |
| Jumlah penduduk | ... jiwa |
| Kepadatan | ... jiwa/km² |
Kebon Kering (bahasa Jawa: ꦏꦼꦧꦺꦴꦤ꧀ ꦏꦼꦫꦶꦁ, translit. KebonKering) merupakan dusun di Desa Sukolilo, kecamatan Jiwan Madiun, Jawa Timur, Indonesia.
Batas wilayah
Dusun Kebon Kering terletak di pinggiran inti desa Sukolilo sebelah barat, batas wilayah sebagai berikut.
| Utara | Desa Kwangsen |
| Timur laut | Dusun II Desa Sukolilo |
| Timur | Dusun II Desa Sukolilo |
| Tenggara | Dusun II Desa Sukolilo |
| Selatan | Persawahan Desa Kincang Wetan |
| Barat daya | Dusun Pare Desa Kincang Wetan |
| Barat | Dusun Pare Desa Kincang Wetan |
| Barat laut | Persawahan Desa Kincang Wetan |
Sejarah
Dusun Kebon Kering awalnya adalah persawahan yang diubah menjadi perkebunan di era Pemerintahan Jepang. Seiring Diresmikanya Desa Sukolilo dan dipindahnya warga kincang kulon oleh armada laut jepang Kaigun Kokusho[1] pada tahun 1943 M, kebutuhan akan pemukiman penduduk menjadi kebutuhan dasar yang urgen. Akhirnya pada tahun 1974 secara alamiah perkebunan tersebut menjadi pemukiman. Setelah ada beberapa pemukiman, sejak itu namanya berubah menjadi Kebon Kering. Penamaan ini didasarkan pada peralihan perkebunan yang dikeringkan menjadi pemukiman. Selain itu, ada juga cerita yang menyebabkan disebut Kebon Kering karena dahulu tanahnya susah ditanami dikarenakan susahnya air.
Nama-Nama Jalan
° Jalan Kemuning RT 08 RW 03
° Jalan Kantil RT 009 RW 03
° Jalan Kenanga RT 014 RW 04
° Jalan Melati RT 21a RW 06
° Jalan Mawar RT 21b RW 06
° Jalan Klengkeng, Jalan Poros Timur
° Jalan Masjid, Jalan Poros Barat
- ^ Rahmawati, Dina. "Lanud Iswahjudi di Magetan, Lapangan Terbang Penting Bagi TNI AU". detikjatim. Diakses tanggal 2024-04-04.