Domba: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu dirapikan |
|||
Baris 26: | Baris 26: | ||
Kata bahasa Indonesia untuk "domba" berasal dari bahasa Melayu Kuno, yang asal muasalnya dari bahasa Persia (mungkin melalui bahasa perantara Arab atau India) "don bah" "lemak ekor [domba]"*. (Dalam bahasa Avestan , "Iran Kuno" 'duum' atau 'dumb-' berarti ekor). |
Kata bahasa Indonesia untuk "domba" berasal dari bahasa Melayu Kuno, yang asal muasalnya dari bahasa Persia (mungkin melalui bahasa perantara Arab atau India) "don bah" "lemak ekor [domba]"*. (Dalam bahasa Avestan , "Iran Kuno" 'duum' atau 'dumb-' berarti ekor). |
||
Di Timur Tengah dan Asia Tengah |
Di Timur Tengah dan Asia Tengah , masyarakatnya mereka memasak domba ini dengan "sisa lemak" (secara harfiah) dan kemudian menggunakan "lemak ekor domba" ('don bah' dalam bahasa Farsi) sebagai makanan lezat. Makanan ini pula dibawa dan dikenali oleh masyarakat Indonesia dan munculah kata "domba". |
||
Kata lain pula, "biri-biri" (Dalam negara berbahasa Austronesia lain domba disebut juga bili-bili,bibi, bimbi, atau kebiri, dimana dalam beberapa negara lain juga merujuk pada kambing) merupakan kata asli Austronesia , yang awalnya merujuk pada [[kambing]] biasa, namun maknanya kian bergeser menjadi domba. |
Kata lain pula, "biri-biri" (Dalam negara berbahasa Austronesia lain domba disebut juga bili-bili,bibi, bimbi, atau kebiri, dimana dalam beberapa negara lain juga merujuk pada kambing) merupakan kata asli Austronesia , yang awalnya merujuk pada [[kambing]] biasa, namun maknanya kian bergeser menjadi domba. |
Revisi per 16 April 2024 02.02
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (November 2020) |
Domba | |
---|---|
Dijinakkan
| |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | |
Spesies: | O. aries
|
Nama binomial | |
Ovis aries Linnaeus, 1758
|
Domba atau biri-biri (Ovis aries) dalah mamalia ruminansia peliharaan yang biasanya dipelihara sebagai hewan ternak . Meskipun istilah domba dapat diterapkan pada spesies lain dalam genus Ovis , dalam penggunaan sehari-hari istilah ini hampir selalu mengacu pada domba peliharaan. Seperti semua ruminansia, domba adalah anggota ordo Artiodaktil, hewan berkuku genap . Berjumlah lebih dari satu miliar, domba domestik juga merupakan spesies domba yang paling banyak jumlahnya.
Domba kemungkinan besar adalah keturunan mouflon liar diEropa dan Asia, dengan Iran sebagai pusat domestikasi secara geografis. Salah satu hewan paling awal yang didomestikasi untuk tujuan pertanian , domba dipelihara untuk diambil bulunya , dagingnya dan susu . Wol domba merupakan serat hewani yang paling banyak digunakan, dan biasanya dipanen dengan cara dicukur Domba tetap penting untuk wol dan daging saat ini, dan kadang-kadang juga dipelihara untuk diambil kulitnya , sebagai hewan perah , atau sebagai organisme model untuk sains.
Peternakan domba dipraktikkan di sebagian besar dunia, dan merupakan hal mendasar bagi banyak peradaban. Di era modern, Australia , Selandia Baru , negara-negara Amerika Selatan bagian selatan dan tengah , serta Kepulauan Inggris paling erat kaitannya dengan produksi domba.
Etimologi
Kata bahasa Indonesia untuk "domba" berasal dari bahasa Melayu Kuno, yang asal muasalnya dari bahasa Persia (mungkin melalui bahasa perantara Arab atau India) "don bah" "lemak ekor [domba]"*. (Dalam bahasa Avestan , "Iran Kuno" 'duum' atau 'dumb-' berarti ekor).
Di Timur Tengah dan Asia Tengah , masyarakatnya mereka memasak domba ini dengan "sisa lemak" (secara harfiah) dan kemudian menggunakan "lemak ekor domba" ('don bah' dalam bahasa Farsi) sebagai makanan lezat. Makanan ini pula dibawa dan dikenali oleh masyarakat Indonesia dan munculah kata "domba".
Kata lain pula, "biri-biri" (Dalam negara berbahasa Austronesia lain domba disebut juga bili-bili,bibi, bimbi, atau kebiri, dimana dalam beberapa negara lain juga merujuk pada kambing) merupakan kata asli Austronesia , yang awalnya merujuk pada kambing biasa, namun maknanya kian bergeser menjadi domba.
Klasifikasi
Domba termasuk dalam sub family Caprinae dan family Bovidae. Genus Ovis mencakup semua jenis domba, sedangkan domba domestikasi termasuk ke dalam spesies Ovis aries. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa terdapat 7 jenis domba liar yang berbeda terbagi ke dalam 40 macam varietas yang berbeda. Spesies domba yang telah mengalami domestikasi meliputi domba Argali (Ovis ammon) berasal dari Asia Tengah, domba Urial (Ovis Vignei) juga berasal dari Asia, sedangkan domba Moufflon (Ovis Musimon) berasal dari Asia Kecil dan Eropa.
Paling tidak ada tujuh spesies domba:
- Argali, Ovis ammon
- Domba peliharaan, Ovis aries
- Bighorn Sheep, Ovis canadensis
- Thinhorn Sheep, Ovis dalli
- Mouflon, Ovis musimon
- Domba salju, Ovis nivicola
- Urial, Ovis orientalis
Banyaknya ras domba membuat orang biasa membagi berdasarkan kemanfaatannya:
Galeri
- Susu domba
- Kaki domba
- Daftar ras domba
- Beternak domba
- Blue tongue disease
- Scrapie
- Domba Dolly
- Gembala
- Domba Garut
Pranala luar
- Media tentang Ovis aries di Wikimedia Commons
Buku
- Juliet Clutton-Brocl. A natural history of domesticated animals (London 1987).
- Journal of Heredity. 1998 Mar-Apr;89(2):113-20. Analysis of mitochondrial DNA indicates that domestic sheep are derived from two different ancestral maternal sources: no evidence for contributions from urial and argali sheep. Hiendleder S, Mainz K, Plante Y, Lewalski H.
- http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58308