Lompat ke isi

Budiarman Bahar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 48: Baris 48:
| tahun = 2011–
| tahun = 2011–
}}
}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}{{URUTANBAKU:Bahar, Budiarman}}

[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh diplomat Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh diplomat Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Solok]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Solok]]





Revisi per 23 April 2024 10.32

Budiarman Bahar
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanDiplomat
Dikenal atasDuta Besar RI di Vatikan
Suami/istriYetty Bahar
AnakFadillah Fatharani

Budiarman Bahar adalah seorang diplomat Indonesia. Ia bertugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan sejak resmi dilantik Presiden RI pada 21 Desember 2011.[1]

Riwayat

Kehidupan pribadi

Budiarman Bahar menikah dengan seorang wanita bernama Yetty Bahar dan telah dikaruniai anak yang bernama Fadillah Fatharani.

Karier

Budiarman adalah seorang diplomat karier. Ia memulai karier diplomatnya pada tahun 1975 dengan menjadi staf di Departemen Luar Negeri RI. Sedangkan tugas di luar negeri yang pertama ia jalani di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Meksiko pada tahun 1978-1982.[2]

Sebelum menjadi Duta Besar di Vatikan, ia sempat pula ditugaskan di berbagai negara, seperti di KBRI untuk Spanyol di Madrid, KBRI untuk Yaman di Sanaa, KBRI untuk Turki di Ankara, menjadi Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi di KBRI untuk Korea Selatan di Seoul dan di Direktorat Amerika Affair pada Kementerian Luar Negeri Indonesia, serta pernah pula menjadi Konsul Jenderal (Konjen) RI di Melbourne, Australia.[3]

Referensi

  1. ^ "Lantik Pejabat Kemlu, Menlu Tegaskan Perlunya Kontribusi dan Kerjasama"[pranala nonaktif permanen] Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Diakses 25 Juli 2013.
  2. ^ B Kunto Wibisono (17 Februari 2012). "Paus harapkan toleransi beragama di Indonesia terus dikembangkan" ANTARA News. Diakses 25 Juli 2013.
  3. ^ Vincent Hakim (7 Februari 2012). "Paus Benediktus XVI Terima Dubes RI Baru" Liputan6.com. Diakses 25 Juli 2013.

Pranala luar

Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Suprapto Martosetomo
Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci
2011–
Diteruskan oleh:
Antonius Agus Sriyono