Ade Manuhutu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 133: | Baris 133: | ||
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]] |
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]] |
||
{{URUTANBAKU:Manuhutu, Ade}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Kelahiran 1948|Manuhutu, Ade]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Penyanyi Indonesia|Manuhutu, Ade]] |
[[Kategori:Penyanyi Indonesia|Manuhutu, Ade]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tokoh Maluku]] |
||
[[Kategori:Manuhutu]] |
[[Kategori:Manuhutu]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Pendeta Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 23 April 2024 19.26
Ade Manuhutu | |
---|---|
Lahir | Adrian Stefanus Louis Manuhutu 10 Juli 1948 Indonesia Ambon, Maluku |
Meninggal | 14 Januari 2024 Indonesia, Jakarta | (umur 75)
Pekerjaan | Penyanyi dan Pemeran |
Tahun aktif | 1970 - sekarang |
Ade Manuhutu yang bernama lengkap Adrian Stefanus Louis Manuhutu (10 Juli 1948 – 14 Januari 2024) adalah pemeran dan penyanyi Indonesia. Si pelantun lagu Nona Anna yang terkenal pada era tahun 1970an ini seangkatan dengan penyanyi-penyanyi terkemuka di eranya seperti Bob Tutupoly, Eddy Silitonga, dan Broery Marantika.
Lagu pertamanya yang membuat namanya menjadi popular adalah lagu Nona Anna dan lagu berjudul Virgo.
Awal tahun 1980an memang banyak lagu-lagu dengan tema lingkungan bermunculan. Sukses Song of Kalpataru di Festival Lagu ASEAN, salah satunya adalah lagu Balada Cendrawasih Ciptaan Dharma Oratmangun yang dinyanyikan Diana Nasution dan Ade Manuhutu. Lagu ini juga sempat dirilis oleh Grace Simon dan lumayan sering dinyanyikan di TVRI pada masa itu.
Dollar Palsu
[sunting | sunting sumber]Sejak tahun 1988, ia bergabung dengan Gereja Bethel Indonesia sebagai Pendeta. Pada bulan September 2001 Ade pernah dijebak kasus dollar palsu oleh seorang Papua Nugini yang pernah beribadah di gerejanya. Kasus itu menguak hampir di sebagian besar harian ibu kota yang membuat reputasinya sebagai pendeta kala itu sempat dipertanyakan. Menurut Ade Manuhutu sendiri dalam kesaksian khotbahnya, ia mengatakan tidak tahu menahu tentang koper yang dibawanya yang ditaruh di mobilnya waktu itu. Ia hanya diminta oleh orang tersebut membawanya tanpa mengetahui bahwa dalam koper tersebut berisi cairan dan bahan - bahan pembuat dollar palsu. Kemudian, Ade hanya ditahan dan dimintai keterangan sebagai saksi. Beberapa saat kemudian si pemuda Papua Nugini tersebut berhasil dibekuk petugas kepolisian.
Album
[sunting | sunting sumber]- Judul Album: Balada Cendrawasih
- Penyanyi: Diana Nasution & Ade Manuhutu
- Tahun Produksi: 1984
- Produser: Bartje Van Houten
- Produksi: Purnama Records
Isi Album
[sunting | sunting sumber]- Balada Cendrawasih ciptaan Dharma Oratmangun
- Cinta Abadi ciptaan Herry K
- Senandung Bahagia ciptaan Dharma Oratmangun
- Bahtera Cinta ciptaan Eric Van Houten
- Selembut Asmara ciptaan Bartje Van Houten
- Hari Bahagia ciptaan Ongen Latuihamallo
- Asmara Cinta ciptaan Harry Kusuma
- Senja Yang Indah ciptaan Blandy Paays
- Bahana Cinta ciptaan Benny Van Houten
- Hello ciptaan Erns F. Mangalo
Lagu Lainnya
[sunting | sunting sumber]- Nona Anna
- Virgo
- Surat Terakhir
- Mari bernyanyi ciptaan Is Hariyanto
- Katakanlah - Nur'Afni Octavia duet Ade Manuhutu dari album Duet special
- Demam Regggae dari album Super stars 1984 di produksi BASF
- Akhir Balada duet dengan Zwesti Wirabuana diciptakan oleh Ully Sigar lagu ini mendapatkan nominasi di Festifal Popular Tingkat Nasional.
Lagu Rohani
[sunting | sunting sumber]- Album Haleluyah thn 1985
- Ujilah Aku Tuhan
- Jadikan Aku Rumah Doamu
- Sunggu Kubangga
- Kubersyukur
- Engkaulah Segalanya
- Album Tiuplah Sangkakala di Sion thn 1994
(Live recording) Pdt. Ade Manuhutu
- Album Nyanyian Kemenangan thn 1996
- Nyanyian Pengharapan thn 1998
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Gadis Simpanan (1976)
- Cinta Bersemi (1977)
- Karena Penasaran (1977)