Lompat ke isi

Rumah Masa Depan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Otrismon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''''Rumah Masa Depan''''' adalah sebuah film Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh [[Danial Rifki]]. Film tersebut diadaptasi dari serial televisi karya [[Ali Shahab]] tahun 1984. Film tersebut menampilkan [[Fedi Nuril]], [[Laura Basuki]], [[Tio Pakusadewo]], [[Bima Azriel]], [[Ciara Brosnan]], [[Widyawati]]. Film tersebut dirilis pada 7 Desember 2023.<ref>{{cite web|website=detikjatim|title=Sinopsis Rumah Masa Depan: Nostalgia Drama TV Populer Tahun 80-an|url=https://www.detik.com/jatim/budaya/d-7073525/sinopsis-rumah-masa-depan-nostalgia-drama-tv-populer-tahun-80-an}}</ref>
'''''Rumah Masa Depan''''' adalah sebuah film Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh [[Danial Rifki]]. Film tersebut diadaptasi dari serial televisi karya [[Ali Shahab]] tahun 1984. Film tersebut dibintangi oleh [[Fedi Nuril]], [[Laura Basuki]], [[Widyawati]], [[Bima Azriel]], dan [[Ciara Brosnan]]. Film tersebut dirilis pada 7 Desember 2023.<ref>{{cite web|website=detikjatim|title=Sinopsis Rumah Masa Depan: Nostalgia Drama TV Populer Tahun 80-an|url=https://www.detik.com/jatim/budaya/d-7073525/sinopsis-rumah-masa-depan-nostalgia-drama-tv-populer-tahun-80-an}}</ref>


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Sukri ([[Fedi Nuril]]), seorang pengusaha restoran dan istrinya Surti ([[Laura Basuki]]), seorang koki daring, serta dua orang anaknya, Gerhana ([[Ciara Nadine Brosnan]]) dan Bayu ([[Bima Azriel]]) tinggal di Jakarta. Sukri dan keluarganya berasal dari desa Cibeureum, tetapi telah merantau ke Jakarta sejak lama. Ketika ayah Sukri, Pak Musa ([[Cok Simbara]]) meninggal dunia, mereka lalu pulang ke desa untuk mengikuti upacara pemakaman dan membatalkan acara liburan mereka.
Sukri (Fedi Nuril) yang bekerja sebagai seorang arsitek di [[Jakarta]]. Ia memiliki seorang adik perempuan yang bernama Surti (Laura Basuki) yang berprofesi sebagai dokter di [[Bandung]]. Suatu hari Pak Hasan (Tio Pakusadewo), ayah dari Sukri dan Surti jatuh sakit dan diharuskan dirawat di rumah sakit. Hal demikianlah yang membuat Sukri dan Surti harus kembali ke Sumedang untuk merawat ayah mereka di rumah masa kecilnya dulu. Ketika telah sampai di rumah ternyata Sukri dan Surti kaget dengan perubahan rumah mereka yang menjadi mewah. Hal tersebut menjadikan mereka kehilangan kenangan akan rumah masa kecilnya dulu. Akhirnya Sukri dan Surti mencari tahu apa yang menyebabkan perubahan rumah mereka.


Akan tetapi usai pemakaman, Sukri dan keluarga tidak dapat kembali ke Jakarta lantaran ibu Sukri, Kokom ([[Widyawati]]) mendapat masalah dan dituduh terlibat kasus kriminal. Ditambah lagi hubungan Surti dan ibu mertuanya itu yang kurang baik, sehingga memicu konflik baru di keluarga Sukri serta membuka kisah lama yang menyakitkan di keluarga tersebut.
Dalam pencarian tersebut ternyata Sukri dan Surti bertemu dengan seseorang yang dahulu merawat mereka, Mbok Ijah (Widyawati). Dari pertemuan tersebut menjadikan Sukri dan Surti menemukan titik terang atas perncarian mereka selama ini. Mbok Ijah bercerita bahwa rumah tersebut telah dijual oleh Pak Hasan kepada seorang pengusaha kaya raya.


Di sisi lain Gerhana dan Bayu malah senang dengan kepindahan ke desa Cibeureum. Bayu mendapat teman-teman baru bernama Cempaka ([[Maisha Kanna]]) dan Sangaji ([[Zayyan Sakha]]), anak-anak desa Cibeureum yang suka berpetualang dan pandai. Ketiga bocah itu kemudian mencoba membantu masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga bapak ibunya.
Hingga akhirnya pengusaha kaya raya tersebutlah yang mengubah dengan merenovasi rumah tersebut menjadi bangunan mewah. Surti dan Sukri pun kecewa dengan keputusan ayah mereka sebab rumah tersebut telah berubah tak seperti dulu. Sukri dan Surti akhirnya memutuskan untuk memperbaiki rumah tersebut agar dapat kembali seperti dulu dan dapat mengembalikan kenangan masa kecil mereka.

== Pemeran ==
* [[Fedi Nuril]] sebagai Sukri
* [[Laura Basuki]] sebagai Surti
* [[Widyawati]] sebagai Bu Kokom
* [[Ciara Nadine Brosnan]] sebagai Gerhana
* [[Bima Azriel]] sebagai Bayu
* [[Cok Simbara]] sebagai Pak Musa
* [[Maisha Kanna]] sebagai Cempaka
* [[Zayyan Sakha]] sebagai Sangaji
* [[Yurike Prastika]] sebagai Bu Suwito
* [[Budi Dalton]] sebagai Pak Suwito
* [[Aurel Valen]] sebagai Netty
* [[Tomy Babap]] sebagai Pak Karsan
* [[Fianita]] sebagai penjual ayam geprek
* Rivansza Alfath sebagai Hartono


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 24 April 2024 09.17

Rumah Masa Depan adalah sebuah film Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Danial Rifki. Film tersebut diadaptasi dari serial televisi karya Ali Shahab tahun 1984. Film tersebut dibintangi oleh Fedi Nuril, Laura Basuki, Widyawati, Bima Azriel, dan Ciara Brosnan. Film tersebut dirilis pada 7 Desember 2023.[1]

Sinopsis

Sukri (Fedi Nuril), seorang pengusaha restoran dan istrinya Surti (Laura Basuki), seorang koki daring, serta dua orang anaknya, Gerhana (Ciara Nadine Brosnan) dan Bayu (Bima Azriel) tinggal di Jakarta. Sukri dan keluarganya berasal dari desa Cibeureum, tetapi telah merantau ke Jakarta sejak lama. Ketika ayah Sukri, Pak Musa (Cok Simbara) meninggal dunia, mereka lalu pulang ke desa untuk mengikuti upacara pemakaman dan membatalkan acara liburan mereka.

Akan tetapi usai pemakaman, Sukri dan keluarga tidak dapat kembali ke Jakarta lantaran ibu Sukri, Kokom (Widyawati) mendapat masalah dan dituduh terlibat kasus kriminal. Ditambah lagi hubungan Surti dan ibu mertuanya itu yang kurang baik, sehingga memicu konflik baru di keluarga Sukri serta membuka kisah lama yang menyakitkan di keluarga tersebut.

Di sisi lain Gerhana dan Bayu malah senang dengan kepindahan ke desa Cibeureum. Bayu mendapat teman-teman baru bernama Cempaka (Maisha Kanna) dan Sangaji (Zayyan Sakha), anak-anak desa Cibeureum yang suka berpetualang dan pandai. Ketiga bocah itu kemudian mencoba membantu masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga bapak ibunya.

Pemeran

Referensi