Setan Kuburan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
⚫ | |||
⚫ | Ia meninggal tertimpa pohon. Setelah itu muncul pocong mengganggu desa. Salim dan kawannya Amir yang berhutang Joyoprono, merasa bersalah. Atas anjuran ibunya Salim minta bantuan kakeknya. Kakek dan beberapa penduduk desa lalu mengepung pocong saat beraksi.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M460 Setan Kuburan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 24 Desember 2009</ref> |
||
⚫ | Kisah dari kepercayaan di banyak tempat tentang mayat yang kain kafannya tak sempat dilepas, lalu menjadi hantu pocong. Juga kepercayaan akan hutang yang dibawa mati, kucing yang melompat mayat. Itulah kisah Joyoprono |
||
== Pemeran == |
|||
⚫ | Ia meninggal tertimpa pohon. Setelah itu muncul pocong mengganggu desa. Salim |
||
* [[Mansyur Syah|Mansjur Sjah]] sebagai Joyoprono |
|||
* [[Benyamin Sueb|Benyamin S.]] sebagai Salim |
|||
* Mang Harry sebagai Amir |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 28 April 2024 10.04
Setan Kuburan | |
---|---|
Sutradara | Daeng Harris |
Produser | Sjamsuddin |
Ditulis oleh | Tatiek Maliyati |
Pemeran |
|
Penata musik | Rachman A |
Sinematografer | Sjam |
Penyunting | Rizal Asmar |
Tanggal rilis | 1975 |
Durasi | 85 menit |
Negara | Indonesia |
Setan Kuburan adalah film Indonesia tahun 1975 yang disutradarai oleh Daeng Harris dan dibintangi antara lain oleh Mansjur Sjah dan Benyamin S.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Kisah dari kepercayaan di banyak tempat tentang mayat yang kain kafannya tak sempat dilepas, lalu menjadi hantu pocong. Juga kepercayaan akan hutang yang dibawa mati, kucing yang melompat mayat. Itulah kisah Joyoprono tuan tanah dan tukang kredit yang saat hidup bersifat tamak dan serakah.
Ia meninggal tertimpa pohon. Setelah itu muncul pocong mengganggu desa. Salim dan kawannya Amir yang berhutang Joyoprono, merasa bersalah. Atas anjuran ibunya Salim minta bantuan kakeknya. Kakek dan beberapa penduduk desa lalu mengepung pocong saat beraksi.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Mansjur Sjah sebagai Joyoprono
- Benyamin S. sebagai Salim
- Mang Harry sebagai Amir
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Setan Kuburan[pranala nonaktif permanen], diakses pada 24 Desember 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]