Lompat ke isi

Gorila: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ancaman Kepunahan: Kesalahan pengetikan: dari dari > dari (hanya 1 kata)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
TidakBuruk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 11: Baris 11:
}}
}}


'''Gorila''' adalah jenis [[primata]] yang terbesar. Makanan gorila terdiri dari sayur-sayuran, walaupun kadang juga makan [[serangga]]. Karena itu gorila dapat digolongkan sebagai binatang [[omnivora]]. Gorila berasal dari hutan [[tropis]] di [[Afrika]]. 97-98% [[DNA]] gorila identik dengan [[DNA manusia]]. Gorila adalah [[spesies]] kedua setelah [[simpanse]] yang terdekat dengan [[manusia]]. Ada dua spesies dalam [[genus]] gorila, yaitu ''[[gorila timur]]'' (eastern gorila) dan ''[[gorila barat]]'' (western gorila).penisnya panjang
'''Gorila''' adalah jenis [[primata]] yang terbesar. Makanan gorila terdiri dari sayur-sayuran, walaupun kadang juga makan [[serangga]]. Karena itu gorila dapat digolongkan sebagai binatang [[omnivora]]. Gorila berasal dari hutan [[tropis]] di [[Afrika]]. 97-98% [[DNA]] gorila identik dengan [[DNA manusia]]. Gorila adalah [[spesies]] kedua setelah [[simpanse]] yang terdekat dengan [[manusia]]. Ada dua spesies dalam [[genus]] gorila, yaitu ''[[gorila timur]]'' (eastern gorila) dan ''[[gorila barat]]'' (western gorila).


== Ciri khas ==
== Ciri khas ==

Revisi per 29 April 2024 03.21

Gorilla[1]
Gorilla Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KelasMammalia
OrdoPrimates
FamiliHominidae
GenusGorilla Edit nilai pada Wikidata
Geoffroy, 1852
Tipe taksonomiTroglodytes gorilla
Savage, 1847
Tata nama
Sinonim takson
  • Pseudogorilla Elliot, 1913
Species
Gorilla gorilla
Gorilla beringei
Distribusi

Peta persebaran gorila

Gorila adalah jenis primata yang terbesar. Makanan gorila terdiri dari sayur-sayuran, walaupun kadang juga makan serangga. Karena itu gorila dapat digolongkan sebagai binatang omnivora. Gorila berasal dari hutan tropis di Afrika. 97-98% DNA gorila identik dengan DNA manusia. Gorila adalah spesies kedua setelah simpanse yang terdekat dengan manusia. Ada dua spesies dalam genus gorila, yaitu gorila timur (eastern gorila) dan gorila barat (western gorila).

Ciri khas

’Silverback gorila’, gorila jantan yang dominan.

Dibandingkan bentuk tubuh manusia, gorilla mempunyai tangan dan kaki yang panjang, dimana tangannya lebih panjang dari kaki. Dada gorila besar dan sebagian besar tubuhnya berbulu, kecuali jari-jemari, wajah, ketiak, telapak kaki dan telapak tangan. Kepala gorila besar, matanya kecil dan berwarna kecoklatan. Gorila tidak mempunyai ekor. Setiap ekor gorila mempunyai hidung yang unik, seperti manusia yang mempunyai sidik jari yang unik. Gigi gorila dewasa berjumlah 32.
Pancaindra gorila hampir serupa dengan manusia. Tubuh gorila jantan hampir dua kali besarnya dibandingkan gorila betina. Gorila kebanyakan makan tumbuh-tumbuhan. Setiap hari gorila butuh sekitar 25 kilogram makanan yang terdiri dari daun-daunan, bunga-bunga, biji-bijian, batang dan tangkai pohon, dan kuncup bunga. Kadang-kadang, gorila juga makan semut dan sejenis rayap. Karena mendapat cairan cukup dari makanannya, gorila sangat jarang minum.

Seksual Dimorfisme tengkorak
Induk gorila dengan bayinya.

GORILA adalah binatang yang mempunyai tingkat kepandaian tinggi. Beberapa penyelidikan menunjukkan bahwa gorila bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa sandi. Contohnya adalah gorila Koko dan Michael. Gorila adalah binatang yang pemalu dan sosial. Gorila biasanya hidup di dalam keluarga yang terdiri dar 6 sampai 7 gorila. Suatu keluarga gorila terdiri dari dominan gorila (sering juga disebut ‘silverback’ gorila, karena punggungnya yang berwarna keperakan), dua atau lebih gorila betina dan sisanya anak-anak gorila.

Bila anak gorila dewasa, mereka biasanya pergi untuk mencari keluarga gorila yang lain. Setiap malam sebelum tidur, gorila membuat sarang tempat tidur yang terdiri dari daun-daunan, tangkai, ataupun rumput. Ilmuwan yang mempelajari gorila dengan gampang bisa menduga jumlah anggota keluarga gorila dengan menghitung jumlah sarang tempat tidurnya.

Gorila bisa hidup sampai 50 tahun di kebun binatang. Di alam liar, gorila biasanya mencapai usai 35 tahun. Gorila bisa melakukan reproduksi saat berusia 10-12 tahun. Gorila betina mengandung sekitar 8 sampai 9.5 bulan dan bisa melahirkan tiga gorila selama hidupnya. Bayi gorila bisa merangkak di usia sekitar 2 bulan dan bisa berjalan di usia 9 bulan (jauh lebih awal dari bayi manusia).

Ancaman Kepunahan

Ilmuwan memperkirakan ada tinggal sekitar 50.000 gorila di alam liar Afrika. Sebagian besar dari jumlah ini adalah gorila dataran barat. Gorila dataran timur hanya tinggal sekitar 2.500. Gorila pegunungan berjumlah 600 ekor dan berada dalam ancaman kepunahan.

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 181–182. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494.