Konflik Israel–Hizbullah (2023–sekarang): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Pada tanggal 8 Oktober 2023, kelompok militan Lebanon Hizbullah, mengambil keuntungan dari perang Israel-Hamas, menembakkan roket berpemandu dan peluru artileri ke posisi Israel di Peternakan Shebaa yang disengketakan. Israel membalas dengan melancarkan serangan drone dan peluru artileri ke posisi Hizbullah dekat perbatasan Lebanon dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Pecahnya konflik terjadi setelah pernyataan dukungan dan pujian Hizbullah atas serangan Hamas terhadap Israel, yang terjadi pada 7 Oktober. Bentrokan kemudian meningkat hingga mencapai bagian lain perbatasan Israel-Lebanon dan ke Suriah serta Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Saat ini eskalasi konflik Hizbullah-Israel terbesar yang pernah terjadi sejak Perang Lebanon tahun 2006.{{Infobox military conflict |
|||
{{Infobox military conflict |
|||
| date = {{start and end date|2023|10|8|sekarang|df=yes}}{{br}}({{Age in years, months, weeks and days|year=2023|month=10|day=8|sc=y}}) |
| date = {{start and end date|2023|10|8|sekarang|df=yes}}{{br}}({{Age in years, months, weeks and days|year=2023|month=10|day=8|sc=y}}) |
||
| place = [[Israel]], [[Lebanon]] dan [[Suriah]] |
| place = [[Israel]], [[Lebanon]] dan [[Suriah]] |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
---------------- |
---------------- |
||
100.000 Warga Lebanon Mengungsi{{br}}80.000 Warga Israel Mengungsi |
100.000 Warga Lebanon Mengungsi{{br}}80.000 Warga Israel Mengungsi |
||
}}Di Israel utara, konflik yang sedang berlangsung telah memaksa sekitar 96.000 orang meninggalkan rumah mereka, sementara di Lebanon, lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi. |
|||
}} |
|||
Antara 21 Oktober 2023 hingga 20 Februari 2024 Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mencatat perkiraan 7.948 artileri ditembakkan dari selatan garis biru (Dari Lebanon ke Israel), sedangkan 978 ditembakkan dari sisi utara (dari Israel ke Lebanon). |
|||
== Referensi == |
Revisi per 1 Mei 2024 03.52
Pada tanggal 8 Oktober 2023, kelompok militan Lebanon Hizbullah, mengambil keuntungan dari perang Israel-Hamas, menembakkan roket berpemandu dan peluru artileri ke posisi Israel di Peternakan Shebaa yang disengketakan. Israel membalas dengan melancarkan serangan drone dan peluru artileri ke posisi Hizbullah dekat perbatasan Lebanon dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Pecahnya konflik terjadi setelah pernyataan dukungan dan pujian Hizbullah atas serangan Hamas terhadap Israel, yang terjadi pada 7 Oktober. Bentrokan kemudian meningkat hingga mencapai bagian lain perbatasan Israel-Lebanon dan ke Suriah serta Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Saat ini eskalasi konflik Hizbullah-Israel terbesar yang pernah terjadi sejak Perang Lebanon tahun 2006.
Di Israel utara, konflik yang sedang berlangsung telah memaksa sekitar 96.000 orang meninggalkan rumah mereka, sementara di Lebanon, lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi.
Antara 21 Oktober 2023 hingga 20 Februari 2024 Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mencatat perkiraan 7.948 artileri ditembakkan dari selatan garis biru (Dari Lebanon ke Israel), sedangkan 978 ditembakkan dari sisi utara (dari Israel ke Lebanon).