Lompat ke isi

Gempa bumi Sumatra Barat 2009: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 1°23′49″S 99°54′00″E / 1.397°S 99.900°E / -1.397; 99.900
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
Baris 45: Baris 45:
[[es:Terremoto de Sumatra de 2009]]
[[es:Terremoto de Sumatra de 2009]]
[[fi:Indonesian maanjäristys 2009]]
[[fi:Indonesian maanjäristys 2009]]
[[he:רעידת האדמה בסומטרה (2009)]]
[[it:Terremoto di Sumatra del 2009]]
[[it:Terremoto di Sumatra del 2009]]
[[ja:スマトラ島沖地震 (2009年)]]
[[ja:スマトラ島沖地震 (2009年)]]

Revisi per 4 Oktober 2009 12.37

Gempa bumi Sumatera Barat 2009
Waktu UTC??
ISC
USGS-ANSS
Tanggal *10:16:10, 30 September 2009 (UTC) (2009-09-30T10:16:10Z)
Tanggal setempat
Waktu setempat
Kekuatan7,6
Kedalaman87 km
Episentrum1°23′49″S 99°54′00″E / 1.397°S 99.900°E / -1.397; 99.900
Wilayah bencana Indonesia
 Singapura
 Malaysia
Korbansedikitnya 1.100 [1]
Usang Lihat dokumentasi.

Gempa bumi Sumatera Barat 2009 terjadi dengan kekuatan 7,6 Skala Richter di lepas pantai Sumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009. [2] Gempa ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang. [2] Sedikitnya 1.100 orang tewas akibat gempa ini, dan ribuan diduga terperangkap dalam reruntuhan bangunan.[1]

Latar belakang

Provinsi Sumatera Barat berada di antara pertemuan dua lempeng benua besar (lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia) dan patahan (sesar) Semangko. Di dekat pertemuan lempeng terdapat patahan Mentawai. Ketiganya merupakan daerah seismik aktif. Menurut catatan ahli gempa wialyah Sumatera Barat memiliki siklus 200 tahunan gempa besar yang pada awal abad ke-21 telah memasuki masa berulangnya siklus.

Kejadian gempa

Bencana terjadi sebagai akibat dua gempa yang terjadi kurang dari 24 jam pada lokasi yang relatif berdekatan. Pada hari Rabu 30 September terjadi gempa berkekuatan 7,6 pada Skala Richter dengan pusat gempa (episentrum) 57 km di barat daya kota Pariaman (00,84 LS 99,85 BT) pada kedalaman (hiposentrum) 71 km. Pada hari Kamis 1 Oktober terjadi lagi gempa kedua dengan kekuatan 6,8 Skala Richter, kali ini berpusat di 46 km tenggara Kota Sungaipenuh pada pukul 08.52 WIB dengan kedalaman 24 km.[3] [4]Setelah kedua gempa ini terjadi rangkaian gempa susulan yang lebih lemah. Gempa pertama terjadi pada daerah patahan Mentawai (di bawah laut) sementara gempa kedua terjadi pada patahan Semangko di daratan.[5] Getaran gempa pertama dilaporkan terasa kuat di seluruh wilayah Sumatera Barat, terutama di pesisir. Keguncangan juga dilaporkan dari Padangsidempuan, Medan, Kuala Lumpur, Singapura, Pekanbaru, Jambi, dan Bengkulu. Dilaporkan bahwa pengelolaan sejumlah gedung bertingkat di Singapura mengevakuasi stafnya. [6] Kerusakan parah terjadi di kabupaten-kabupaten pesisir Sumatera Barat, bagian selatan Sumatera Utara serta Kabupaten Kerinci (Jambi). Sementara Bandar Udara Internasional Minangkabau mengalami kerusakan pada sebagian atap bandara (sepanjang 100 meter) yang terlihat hancur dan sebagian jaringan listrik di bandara juga terputus[7]. Sempat ditutup dengan alasan keamanan, bandara dibuka kembali pada tanggal 1 Oktober[8].

Akibat

Peringatan tsunami sempat dikeluarkan namun segera dicabut dan terdapat laporan kerusakan rumah maupun kebakaran. [9] Sejumlah hotel di Padang rusak, dan upaya untuk mencapai Padang cukup susah akibat terputusnya komunikasi. [10] Korban tewas akibat gempa terus bertambah, dikhawatirkan mencapai ribuan orang.[11] Namun demikian, hingga tanggal 4 Oktober 2009, angka resmi yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah 603 orang korban tewas dan 343 orang dilaporkan hilang.[12] Pertolongan yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa terutama adalah kekurangan obat-obatan, air bersih, listrik, dan telekomunikasi, serta mengevakuasi korban lainnya.[13]

Referensi

  1. ^ a b Sumber: (CNN)
  2. ^ a b "Magnitude 7.6 - SOUTHERN SUMATRA, INDONESIA". United States Geological Survey. 2009-09-30. Diakses tanggal 2009-09-30. 
  3. ^ Indonesia quake toll soars past 400. CNN edisi 1 Oktober 2009
  4. ^ Another Strong Quake Rock Sumatra. Tempointeraktif.com. Diakses 1 Oktober 2009.
  5. ^ [http://cybernews.cbn.net.id/cbprtl/cybernews/detail.aspx?x=General&y=cybernews%7C0%7C0%7C4%7C16024 BMKG: Gempa di Jambi-Bengkulu Bukan Gempa Susulan Gempa Sumbar]. cbn news portal diakses 1 Oktober 2009
  6. ^ "Powerful 7.6-magnitude quake strikes Indonesia". Channel NewsAsia. 2009-09-30. Diakses tanggal 2009-09-30. 
  7. ^ "Bandara Minangkabau Jadi Lokasi Pengungsian". Okezone. 2009-10-01. Diakses tanggal 2009-10-02. 
  8. ^ "Padang Airport reopened for commercial flights". Antara. 2009-10-01. Diakses tanggal 2009-10-02. 
  9. ^ "Indonesia 7.6 Earthquake Triggers Tsunami Alert, Panic in Padang". Jakarta Globe. 2009-09-30. Diakses tanggal 2009-09-30. 
  10. ^ Beaumont, Peter (30 September 2009). "Desperate hunt for the living as Sumatra quake toll mounts". guardian.co.uk. Diakses tanggal 2009-09-30. 
  11. ^ Tausende Tote in Sumatra befürchtet. N24.de Diakses 1 Oktober 2009.
  12. ^ Yonda Sisko. BNPB: Korban Tewas Capai 603 Orang. DetikNews. Diakses 4 Oktober 2009.
  13. ^ Walikota Padang Fauzi Bahar berbicara kepada radio el-Shinta, seperti dikutip oleh BBC

Pranala luar