Lompat ke isi

Suali Dwijosukanto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|name = Suali Dwijosukanto
| name = Suali Dwijosukanto
|image = Suali Dwidjosukanto.jpg
| image = Suali Dwidjosukanto.jpg
|imagesize =
| imagesize =
|caption =
| caption =
|office = Bupati Boyolali
| office = Bupati Boyolali
|order = ke-13
| order = ke-13
|term_start = 1958
| term_start = 1958
|term_end = 1965
| term_end = 1965
|president = [[Soekarno]]
| president = [[Soekarno]]
|governor = Soekardji Mangukusumo {{br}} [[Hadisoebeno Sosrowerdojo]]{{br}}[[Mochtar]]
| governor = Soekardji Mangukusumo {{br}} [[Hadisoebeno Sosrowerdojo]]{{br}}[[Mochtar]]
|predecessor = M. Sastrohanjoyo
| predecessor = M. Sastrohanjoyo
|successor = Saebani
| successor = Saebani
|lieutenant =
| lieutenant =
|birth_date =
| birth_date =
|birth_place =
| birth_place =
|death_date = ???
| death_date = 1965
|death_place = [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Indonesia]]
| death_place = [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
|party = [[Partai Komunis Indonesia|PKI]]
| party = [[Berkas:Communist Party of Indonesia.svg|30px]] [[Partai Komunis Indonesia|PKI]]
|spouse =
| spouse =
|relations =
| relations =
|children =
| children =
|alma_mater =
| alma_mater =
|occupation = [[Guru]]<br>[[Politikus]]
| occupation = [[Guru]]<br>[[Politikus]]
|profession =
| profession =
|religion =
| religion =
|signature =
| signature =
|website =
| website =
|footnotes =
| footnotes =
}}
}}
'''Suali Dwijosukanto''' adalah seorang politikus PKI yang pernah menjabat sebagai Bupati Boyolali dari tahun 1958 sampai dengan tahun 1965.
'''Suali Dwijosukanto''' adalah seorang politikus Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pernah menjabat sebagai Bupati Boyolali dari tahun 1958 sampai dengan tahun 1965.


== Riwayat Hidup ==
== Riwayat Hidup ==


=== Kehidupan dan karier awal ===
=== Kehidupan dan karier awal ===
Suali berasal dari latar belakang keluarga yang berkerja di dunia pendidikan. Ayahnya, Kartorejo, adalah seorang guru. Suali lalu bekerja sebagai guru di daerah [[Kabupaten Pati|Pati]].<ref name="SD">{{cite web |last1=Bram |first1=Damianus |title=Makam Suali Entah di Mana, Keluarga Masih Trauma |url=https://radarsolo.jawapos.com/boyolali/841668620/makam-suali-entah-di-mana-keluarga-masih-trauma |website=radarsolo.jawapos.com |publisher=Jawa Pos Radar Solo |access-date=19 Februari 2024}}</ref>
Suali berasal dari latar belakang keluarga yang berkerja di dunia pendidikan. Ayahnya, Kartorejo, adalah seorang guru. Suali lalu bekerja sebagai guru di daerah [[Kabupaten Pati|Pati]].<ref name="SD">{{cite web |last1=Bram |first1=Damianus |title=Makam Suali Entah di Mana, Keluarga Masih Trauma |url=https://radarsolo.jawapos.com/boyolali/841668620/makam-suali-entah-di-mana-keluarga-masih-trauma |website=radarsolo.jawapos.com |publisher=Jawa Pos Radar Solo |access-date=19 Februari 2024}}</ref> Suali bergabung dengan [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI). Berkat keanggotaannya, Ia dapat menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boyolali|DPRD Boyolali]].<ref name="SD"></ref>

Suali bergabung dengan Partai PKI. Berkat keanggotaannya, Ia dapat menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boyolali|DPRD Boyolali]].<ref name="SD"></ref>


=== Bupati Boyolali ===
=== Bupati Boyolali ===
Baris 45: Baris 43:
Buntut dari Peristiwa G30S, Suali diberhentikan dari posisinya sebagai Bupati dan ia ditangkap.<ref>{{cite web |last1=Bram |first1=Damianus |title=Suali Dwidjo S, Bupati Boyolali yang Dieksekusi Mati terkait PKI |url=https://radarsolo.jawapos.com/boyolali/841668619/suali-dwidjo-s-bupati-boyolali-yang-dieksekusi-mati-terkait-pki |website=radarsolo.jawapos.com |publisher=Radar Solo |access-date=19 Februari 2024}}</ref> Kemudian Ia diarak keliling kota dan dieksekusi mati di depan umum. Terdapat tiga versi lokasi ia diekskusi yaitu di Kampung [[Pulutan, Nogosari, Boyolali|Randualas]], [[Musuk, Boyolali|Musuk]], dan [[Karangnongko, Mojosongo, Boyolali|Karangnongko]].<ref>{{cite web |last1=Widodo |first1=Tri |title=Sejarah PKI di Boyolali, Ada Sosok Suali Dwidjo S: Pernah Jadi Bupati dan Dieksekusi Mati |url=https://solo.tribunnews.com/2021/09/29/sejarah-pki-di-boyolali-ada-sosok-suali-dwidjo-s-pernah-jadi-bupati-dan-dieksekusi-mati |website=solo.tribunnews.com |publisher=Tribun News Solo |access-date=19 Februari 2024}}</ref> Ia dimakamkan di kuburan massal di Pemakaman Sonolayu.<ref>{{cite web |last1=YPKP |first1=YPKP |title=Temuan Baru YPKP’65: Titik Kuburan Massal Korban Tragedi 65 |url=https://ypkp1965.org/blog/2016/08/27/temuan-baru-ypkp65-titik-kuburan-massal-korban-tragedi-65/ |website=ypkp1965.org |publisher=Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965-66 |access-date=19 Februari 2024}}</ref>
Buntut dari Peristiwa G30S, Suali diberhentikan dari posisinya sebagai Bupati dan ia ditangkap.<ref>{{cite web |last1=Bram |first1=Damianus |title=Suali Dwidjo S, Bupati Boyolali yang Dieksekusi Mati terkait PKI |url=https://radarsolo.jawapos.com/boyolali/841668619/suali-dwidjo-s-bupati-boyolali-yang-dieksekusi-mati-terkait-pki |website=radarsolo.jawapos.com |publisher=Radar Solo |access-date=19 Februari 2024}}</ref> Kemudian Ia diarak keliling kota dan dieksekusi mati di depan umum. Terdapat tiga versi lokasi ia diekskusi yaitu di Kampung [[Pulutan, Nogosari, Boyolali|Randualas]], [[Musuk, Boyolali|Musuk]], dan [[Karangnongko, Mojosongo, Boyolali|Karangnongko]].<ref>{{cite web |last1=Widodo |first1=Tri |title=Sejarah PKI di Boyolali, Ada Sosok Suali Dwidjo S: Pernah Jadi Bupati dan Dieksekusi Mati |url=https://solo.tribunnews.com/2021/09/29/sejarah-pki-di-boyolali-ada-sosok-suali-dwidjo-s-pernah-jadi-bupati-dan-dieksekusi-mati |website=solo.tribunnews.com |publisher=Tribun News Solo |access-date=19 Februari 2024}}</ref> Ia dimakamkan di kuburan massal di Pemakaman Sonolayu.<ref>{{cite web |last1=YPKP |first1=YPKP |title=Temuan Baru YPKP’65: Titik Kuburan Massal Korban Tragedi 65 |url=https://ypkp1965.org/blog/2016/08/27/temuan-baru-ypkp65-titik-kuburan-massal-korban-tragedi-65/ |website=ypkp1965.org |publisher=Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965-66 |access-date=19 Februari 2024}}</ref>


Keluarga Suali baru dibertahu berita kematiannya sehari setelah ia dieksekusi mati. Seusai kematian dia, sekolah rakyat yang terletak di belakang rumahnya dibakar dan kerabatnya dipecat dari pekerjaan.<ref name="SD"></ref>
Keluarga Suali baru dibertahu berita kematiannya sehari setelah ia dieksekusi mati. Seusai kematiannya, sekolah rakyat yang terletak di belakang rumahnya dibakar dan kerabatnya dipecat dari pekerjaan.<ref name="SD"></ref>


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==

Revisi per 5 Mei 2024 01.17

Suali Dwijosukanto
Bupati Boyolali ke-13
Masa jabatan
1958–1965
PresidenSoekarno
GubernurSoekardji Mangukusumo
Hadisoebeno Sosrowerdojo
Mochtar
Sebelum
Pendahulu
M. Sastrohanjoyo
Pengganti
Saebani
Sebelum
Informasi pribadi
Meninggal1965
Boyolali, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politik PKI
PekerjaanGuru
Politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Suali Dwijosukanto adalah seorang politikus Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pernah menjabat sebagai Bupati Boyolali dari tahun 1958 sampai dengan tahun 1965.

Riwayat Hidup

Kehidupan dan karier awal

Suali berasal dari latar belakang keluarga yang berkerja di dunia pendidikan. Ayahnya, Kartorejo, adalah seorang guru. Suali lalu bekerja sebagai guru di daerah Pati.[1] Suali bergabung dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Berkat keanggotaannya, Ia dapat menjadi anggota DPRD Boyolali.[1]

Bupati Boyolali

Suali ditunjuk sebagai Bupati Boyolali pada tahun 1958 menggantikan M. Sastrohanjoyo karena pengaruh PKI yang kuat.[2]

Peristiwa G30S

Buntut dari Peristiwa G30S, Suali diberhentikan dari posisinya sebagai Bupati dan ia ditangkap.[3] Kemudian Ia diarak keliling kota dan dieksekusi mati di depan umum. Terdapat tiga versi lokasi ia diekskusi yaitu di Kampung Randualas, Musuk, dan Karangnongko.[4] Ia dimakamkan di kuburan massal di Pemakaman Sonolayu.[5]

Keluarga Suali baru dibertahu berita kematiannya sehari setelah ia dieksekusi mati. Seusai kematiannya, sekolah rakyat yang terletak di belakang rumahnya dibakar dan kerabatnya dipecat dari pekerjaan.[1]

Kehidupan pribadi

Suali memilki seorang istri dan dikaruniai enam anak.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d Bram, Damianus. "Makam Suali Entah di Mana, Keluarga Masih Trauma". radarsolo.jawapos.com. Jawa Pos Radar Solo. Diakses tanggal 19 Februari 2024. 
  2. ^ Ajiyanto, Ragil. "Akhir Tragis Suali, Bupati Boyolali yang Diberhentikan-Dieksekusi Mati". detik.com. Detik. Diakses tanggal 19 Februari 2024. 
  3. ^ Bram, Damianus. "Suali Dwidjo S, Bupati Boyolali yang Dieksekusi Mati terkait PKI". radarsolo.jawapos.com. Radar Solo. Diakses tanggal 19 Februari 2024. 
  4. ^ Widodo, Tri. "Sejarah PKI di Boyolali, Ada Sosok Suali Dwidjo S: Pernah Jadi Bupati dan Dieksekusi Mati". solo.tribunnews.com. Tribun News Solo. Diakses tanggal 19 Februari 2024. 
  5. ^ YPKP, YPKP. "Temuan Baru YPKP'65: Titik Kuburan Massal Korban Tragedi 65". ypkp1965.org. Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965-66. Diakses tanggal 19 Februari 2024.