Masjid Agung Köln: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi 'jmpl|Masjid Agung Köln '''Masjid Agung Köln''' merupakan masjid terbesar di Jerman dan dibuka pada tahun 2018. Masjid ini ditandai dengan kubah besar dan menara setinggi 55 meter. Terdapat air mancur di tengah halaman, yang menghubungkan dua tingkat utama. Sejak 2021, masjid tersebut diizinkan untuk mengumandangkan adzan dengan pengeras suara pada setiap hari Jumat.<ref>{{cite web|url=https://k...' |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:DITIB-Zentralmoschee Köln - April 2015-7489.jpg|jmpl|Masjid Agung Köln]] |
[[Berkas:DITIB-Zentralmoschee Köln - April 2015-7489.jpg|jmpl|Masjid Agung Köln]] |
||
'''Masjid Agung Köln''' merupakan masjid terbesar di [[Jerman]] dan dibuka pada tahun 2018. Masjid ini ditandai dengan kubah besar dan menara setinggi 55 meter. Terdapat air mancur di tengah halaman, yang menghubungkan dua tingkat utama. Sejak 2021, masjid tersebut diizinkan untuk mengumandangkan [[adzan]] dengan pengeras suara pada setiap hari Jumat.<ref>{{cite web|url=https://khazanah.republika.co.id/berita/sd25q4366/ribuan-masjid-tersebar-di-jerman-ini-4-masjid-paling-ikonik|website=Republika|title=Ribuan Masjid Tersebar di Jerman, Ini 4 Masjid Paling Ikonik}}</ref> |
'''Masjid Agung Köln''' merupakan [[masjid]] terbesar di [[Jerman]] dan dibuka pada tahun 2018. Masjid ini ditandai dengan kubah besar dan menara setinggi 55 meter. Terdapat air mancur di tengah halaman, yang menghubungkan dua tingkat utama. Sejak 2021, masjid tersebut diizinkan untuk mengumandangkan [[adzan]] dengan pengeras suara pada setiap hari Jumat.<ref>{{cite web|url=https://khazanah.republika.co.id/berita/sd25q4366/ribuan-masjid-tersebar-di-jerman-ini-4-masjid-paling-ikonik|website=Republika|title=Ribuan Masjid Tersebar di Jerman, Ini 4 Masjid Paling Ikonik}}</ref> |
||
== Pembukaan == |
|||
Bangunan ini pertama kali digunakan sebagai masjid pada tahun 2017.<ref name=":0" /> Peresmian masjid pada bulan September 2018 saat [[kunjungan Recep Tayyip Erdoğan ke Jerman|kunjungan kenegaraan ke Jerman oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan]] dianggap kontroversial karena [[Persatuan Urusan Agama Islam-Turki]] (DİTİB) lalai memberikan konsep keamanan yang memuaskan untuk acara tersebut.<ref name=":1">{{Cite news |date=2018-09-28 |title=Recep Tayyip Erdogan: Köln verbietet Großdemo bei Ditib-Moschee |language=de |work=Der Spiegel |url=https://www.spiegel.de/politik/deutschland/recep-tayyip-erdogan-koeln-verbietet-grossdemo-bei-ditib-moschee-a-1230748.html |access-date=2023-02-07 |issn=2195-1349}}</ref> Oleh karena itu Köln hanya memperbolehkan peserta yang hadir dalam jumlah terbatas, yaitu 500 orang tamu undangan dalam pelantikan tersebut.<ref name=":1" /> DİTİB juga tidak mengizinkan Walikota Köln [[Henriette Reker]] untuk berpidato pada pelantikan,<ref>{{Cite news |last=Burger |first=Reiner |title=Henriette Reker beklagt mangelnden Respekt von Ditib |language=de |work=[[Frankfurter Allgemeine Zeitung]] |url=https://www.faz.net/aktuell/politik/inland/henriette-reker-beklagt-mangelnden-respekt-von-ditib-15812065.html |access-date=2023-02-07 |issn=0174-4909}}</ref><ref name=":2">{{Cite news |last=Frigelj |first=Kristian |date=2018-09-27 |title=Erdogan in Köln: Reker wirft Ditib mangelnden Respekt vor |work=[[Die Welt]] |url=https://www.welt.de/politik/deutschland/article181682982/Erdogan-in-Koeln-Reker-wirft-Ditib-mangelnden-Respekt-vor.html |access-date=2018-10-12}}</ref> setelah itu ia menolak untuk hadir.<ref name=":2" /> Reker menyesalkan kenyataan bahwa peresmian resmi dihadiri oleh [[Recep Tayyip Erdoğan|Erdogan]] karena masjid tersebut telah digunakan sejak beberapa waktu lalu.<ref name=":2" /> Diartikan bahwa DİTİB lebih merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Turki dan tidak tertarik untuk bekerjasama dengan institusi Jerman.<ref name=":2" /> [[Armin Laschet]], Menteri Presiden [[Rhine-Westphalia Utara|Rhine Westphalia Utara]] juga menolak untuk hadir.<ref>{{Cite news |date=2018-09-29 |title=Erdoğan-Staatsbesuch in Deutschland: Beim Staatsbankett war's nicht so nett |language=de |work=[[Die Tageszeitung]] |url=https://taz.de/!5539243/ |access-date=2023-02-07 |issn=0931-9085}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 7 Mei 2024 22.51
Masjid Agung Köln merupakan masjid terbesar di Jerman dan dibuka pada tahun 2018. Masjid ini ditandai dengan kubah besar dan menara setinggi 55 meter. Terdapat air mancur di tengah halaman, yang menghubungkan dua tingkat utama. Sejak 2021, masjid tersebut diizinkan untuk mengumandangkan adzan dengan pengeras suara pada setiap hari Jumat.[1]
Pembukaan
Bangunan ini pertama kali digunakan sebagai masjid pada tahun 2017.[2] Peresmian masjid pada bulan September 2018 saat kunjungan kenegaraan ke Jerman oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dianggap kontroversial karena Persatuan Urusan Agama Islam-Turki (DİTİB) lalai memberikan konsep keamanan yang memuaskan untuk acara tersebut.[3] Oleh karena itu Köln hanya memperbolehkan peserta yang hadir dalam jumlah terbatas, yaitu 500 orang tamu undangan dalam pelantikan tersebut.[3] DİTİB juga tidak mengizinkan Walikota Köln Henriette Reker untuk berpidato pada pelantikan,[4][5] setelah itu ia menolak untuk hadir.[5] Reker menyesalkan kenyataan bahwa peresmian resmi dihadiri oleh Erdogan karena masjid tersebut telah digunakan sejak beberapa waktu lalu.[5] Diartikan bahwa DİTİB lebih merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Turki dan tidak tertarik untuk bekerjasama dengan institusi Jerman.[5] Armin Laschet, Menteri Presiden Rhine Westphalia Utara juga menolak untuk hadir.[6]
Referensi
- ^ "Ribuan Masjid Tersebar di Jerman, Ini 4 Masjid Paling Ikonik". Republika.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0
- ^ a b "Recep Tayyip Erdogan: Köln verbietet Großdemo bei Ditib-Moschee". Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). 2018-09-28. ISSN 2195-1349. Diakses tanggal 2023-02-07.
- ^ Burger, Reiner. "Henriette Reker beklagt mangelnden Respekt von Ditib". Frankfurter Allgemeine Zeitung (dalam bahasa Jerman). ISSN 0174-4909. Diakses tanggal 2023-02-07.
- ^ a b c d Frigelj, Kristian (2018-09-27). "Erdogan in Köln: Reker wirft Ditib mangelnden Respekt vor". Die Welt. Diakses tanggal 2018-10-12.
- ^ "Erdoğan-Staatsbesuch in Deutschland: Beim Staatsbankett war's nicht so nett". Die Tageszeitung (dalam bahasa Jerman). 2018-09-29. ISSN 0931-9085. Diakses tanggal 2023-02-07.