Alam Lahut: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi ''''Alam Lahut''' ({{lang-ar|عالم لاهوت|'Ālam lāhūt}}) atau alam ketuhanan adalah alam dimana hakikat tuhan dan esensi tuhan berada, alam ini disebut sebagai alam ''Ghaibulghaib'' yang berarti alam yang gaib dari yang gaib, alam ini tidak bisa dinalar, disentuh, dibayangkan, dan tidak bisa dimasuki bagi semua makhluk karena sangat rahasia dan hanya Allah sajalah yang ada di alam yang satu ini. <ref> https://suaranahdliyin.com/empat-pe...' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi terkini sejak 12 Mei 2024 03.56
Alam Lahut (bahasa Arab: عالم لاهوت, translit. 'Ālam lāhūt) atau alam ketuhanan adalah alam dimana hakikat tuhan dan esensi tuhan berada, alam ini disebut sebagai alam Ghaibulghaib yang berarti alam yang gaib dari yang gaib, alam ini tidak bisa dinalar, disentuh, dibayangkan, dan tidak bisa dimasuki bagi semua makhluk karena sangat rahasia dan hanya Allah sajalah yang ada di alam yang satu ini. [1]
Dibawah alam lahut terdapat alam-alam lain yakni Alam Jabarut, Alam Malakut dan Alam Nasut.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Alam Lahut berasal dari dua kata yakni Alam yang berarti dunia atau dimensi, dan Lahut yang berasal dari kata (إلٰه) ilāh yang berarti tuhan, bila digabungkan maka maknanya menjadi Dimensi Ketuhanan.
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Lokasi alam Lahut tidak ada yang tahu selain Allah, bahkan bentuk dan isinya saja sangat rahasia, bahkan alam lahut ini bisa dibilang "tidak ada" karena tidak mungkin ada sesuatu yang bisa menampung tuhan sedangkan alam adalah buatan tuhan, oleh karena itu alam lahut adalah sang ilah itu sendiri dimana disana tidak ada ruang dan waktu sehingga makhluk tidak mungkin bisa masuk kesana.