Lompat ke isi

Pengolahan citra digital: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pidopram (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pidopram (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{sedang ditulis}}
{{Nocat|date=Mei 2024}}
'''Citra adalah''' sinyal dwimatra yang bersifat menerus (''continue'') yang dapat diamati oleh sistem visual manusia. Secara matematis, citra adalah fungsi dwimatra yang menyatakan intensitas cahaya pada bidang dwimatra.<ref name=":0">{{Cite book|last=Irma Permata Sari|title=Pengantar Pengolahan Citra|url-status=live}}</ref>
'''Citra adalah''' sinyal dwimatra yang bersifat menerus (''continue'') yang dapat diamati oleh sistem visual manusia. Secara matematis, citra adalah fungsi dwimatra yang menyatakan intensitas cahaya pada bidang dwimatra.<ref name=":0">{{Cite book|last=Irma Permata Sari|title=Pengantar Pengolahan Citra|url-status=live}}</ref>



Revisi per 12 Mei 2024 10.31

Citra adalah sinyal dwimatra yang bersifat menerus (continue) yang dapat diamati oleh sistem visual manusia. Secara matematis, citra adalah fungsi dwimatra yang menyatakan intensitas cahaya pada bidang dwimatra.[1]

  • f x y ( , )

(x, y) : koordinat pada bidang dwimatra

f(x, y) : intensitas cahaya (brightness) pada titik (x, y)

Citra sebagai luaran dari suatu sistem perekaman sinyal dapat bersifat[1]:

  • Optik, berupa foto,
  • Analog, seperti gambar pada monitor televisi,
  • Digital, yang dapat langsung disimpan pada disk atau pita magnetik

Citra diam dan citra bergerak

Daftar Pustaka

  1. ^ a b Irma Permata Sari. Pengantar Pengolahan Citra.