Kun Wardana Abyoto: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{Nama Indonesia|patronymic=yes|Abyoto|Kun Wardana}} {{Infobox person | honorific_prefix = Raden | name = Kun Wardana Abyoto | image = | image_size = | alt = Kun Wardana Abyoto | caption = | birth_name = | birth_date = {{Birth date and age|1969|08|11}} | birth_place = Jakarta, Indonesia | death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (Tanggal KEMATIAN kemudian tanggal LAHIR) --> | death_...' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
| death_place = |
| death_place = |
||
| father = Abjoto Hadiprodjo |
| father = Abjoto Hadiprodjo |
||
| residence = [[Gambir, Jakarta Pusat|Gambir]], [[Jakarta Pusat]] |
|||
| nationality = Indonesia |
| nationality = Indonesia |
||
| party = [[Partai Demokrasi Kebangsaan]]<br/>[[Partai Amanat Nasional]] |
| party = [[Partai Demokrasi Kebangsaan]]<br/>[[Partai Amanat Nasional]] |
||
Baris 23: | Baris 24: | ||
}} |
}} |
||
[[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Raden]] '''Kun Wardana Abyoto''', [[Magister Teknik|M. T.]] ({{IPA|id|/kuːn wɑːrdɑːnɑː |
[[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Raden]] '''Kun Wardana Abyoto''', [[Magister Teknik|M. T.]] ({{IPA|id|/kuːn wɑːrdɑːnɑː ɑːbjɔtɔ/|lang}}) ({{lahirmati|[[Jakarta]]|11|08|1969}}) adalah seorang dosen dan politisi berkebangsaan [[Bangsa Indonesia|Indonesia]]. Saat ini, ia merupakan dosen di [[Institut Sains dan Teknologi Nasional]], Jakarta. Sebagai politisi, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal [[Partai Demokrasi Kebangsaan]] (PDK) periode 2010–2015 menggantikan [[Rapiuddin Hamarung]] sebelum akhirnya berpindah partai ke [[Partai Amanat Nasional]] (PAN).<ref>{{Cite web|last=|first=|title=PDK Lantik Kepengurusan DPN|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/10/16/13271992/PDK.Lantik.Kepengurusan.DPN-5|location=Jakarta|website=Kompas.com|date=2010-10-16|access-date=2024-05-15}}</ref> |
||
== Kehidupan pribadi == |
== Kehidupan pribadi == |
||
Kun Wardana lahir di [[Kota Administrasi Jakarta Pusat]], 11 Agustus 1969, yang memiliki delapan bersaudara. Ayahnya, Abjoto Hadiprodjo, merupakan seorang pensiunan [[pegawai negeri sipil]] dari [[Golongan Karya]] yang bertugas di [[Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri]] dan berkiprah sebagai [[advokat]].<ref>{{Cite web|last=|first=|title= |
Kun Wardana lahir di [[Kota Administrasi Jakarta Pusat]], 11 Agustus 1969, yang memiliki delapan bersaudara. Ayahnya, Abjoto Hadiprodjo, merupakan seorang pensiunan [[pegawai negeri sipil]] dari [[Golongan Karya]] yang bertugas di [[Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri]] dan berkiprah sebagai [[advokat]].<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|title=Insinyur Muda Yang Meloncat-Loncat|url=https://www.datatempo.co/MajalahTeks/detail/ARM2018061225360/insinyur-muda-yang-meloncat-loncat|website=Tempo.co|date=1988-04-16|access-date=2024-05-15}}</ref> Kun memperoleh pelajaran dari ayahnya sejak [[balita]].<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Abyoto Hadiprojo|url=https://www.datatempo.co/foto/detail/P1312201200549/abyoto-hadiprodjo|website=Tempo.co|date=1981|access-date=2024-05-15}}</ref> |
||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
||
Sejak kecil, Kun selalu mengikuti program [[akselerasi]] dalam menempuh pendidikan formal.<ref>{{Cite web|last=Perdana|first=Ridha Kusuma|title=Profil Kun Wardana Abyoto|url=https://dataindonesia.id/profil-tokoh/detail/profil-kun-wardana-abyoto|work=Data Indonesia|date=2024-05-13|access-date=2024-05-15}}</ref> Saat lulus dari [[taman kanak-kanak]], ia duduk di bangku kelas 2 [[sekolah dasar]]. Enam bulan setelahnya, duduk di kelas 3 dan kelas 4 sampai 6 hanya ditempuh setahun sehingga ia menamatkan sekolah dasar di usia delapan tahun. Ia melanjutkan sekolah di SMP Trunjaya II, [[Jalan Kramat Raya (Jakarta)|Kramat Kwitang]] dan selesai dalam dua tahun—tamat pada tahun 1980. Kun meneruskan pendidikan formalnya di SMA Trunajaya. Ia mengikuti [[ebtanas]] dan menerima hasil tidak diluluskan. Ia pun kembali bersekolah Kelas 3 di [[SMA Negeri 3 Jakarta]]. Di tahun 1982, Kun berhasil menamatkan [[sekolah menengah atas]]. Pada April 1988, Kun pernah dinobatkan sebagai penerima gelar [[insinyur]] termuda di [[Universitas Trisakti]]—saat itu ia berusia {{ayd|1969|08|11|1988|04|05}}.<ref name=":0"/> Sebagai sarjana muda, ia mengajukan skripsi dengan tajuk "''Perbandingan Antara 8080 dan 8080''" dan memperoleh [[tanda tangan]] khusus dari Rektor Universitas Trisakti saat itu, Harjosudirdjo. |
Sejak kecil, Kun selalu mengikuti program [[akselerasi]] dalam menempuh pendidikan formal.<ref>{{Cite web|last=Perdana|first=Ridha Kusuma|title=Profil Kun Wardana Abyoto|url=https://dataindonesia.id/profil-tokoh/detail/profil-kun-wardana-abyoto|work=Data Indonesia|date=2024-05-13|access-date=2024-05-15}}</ref> Saat lulus dari [[taman kanak-kanak]], ia duduk di bangku kelas 2 [[sekolah dasar]]. Enam bulan setelahnya, duduk di kelas 3 dan kelas 4 sampai 6 hanya ditempuh setahun sehingga ia menamatkan sekolah dasar di usia delapan tahun. Ia melanjutkan sekolah di SMP Trunjaya II, [[Jalan Kramat Raya (Jakarta)|Kramat Kwitang]] dan selesai dalam dua tahun—tamat pada tahun 1980. Kun meneruskan pendidikan formalnya di SMA Trunajaya. Ia mengikuti [[ebtanas]] dan menerima hasil tidak diluluskan. Ia pun kembali bersekolah Kelas 3 di [[SMA Negeri 3 Jakarta]]. Di tahun 1982, Kun berhasil menamatkan [[sekolah menengah atas]]. Pada April 1988, Kun pernah dinobatkan sebagai penerima gelar [[insinyur]] termuda di [[Universitas Trisakti]]—saat itu ia berusia {{ayd|1969|08|11|1988|04|05}}.<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Kisah Kun dan Wahyu|url=https://majalah.tempo.co/read/pendidikan/45889/kisah-kun-dan-wahyu|website=Tempo.co|date=1983-07-16|access-date=2024-05-15}}</ref><ref name=":0"/> Sebagai sarjana muda, ia mengajukan skripsi dengan tajuk "''Perbandingan Antara 8080 dan 8080''" dan memperoleh [[tanda tangan]] khusus dari Rektor Universitas Trisakti saat itu, Harjosudirdjo. |
||
== Kiprah politik == |
== Kiprah politik == |
||
Baris 49: | Baris 50: | ||
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Kebangsaan]] |
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Kebangsaan]] |
||
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]] |
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]] |
||
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 3 Jakarta]] |
|||
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]] |
||
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] |
Revisi per 15 Mei 2024 06.16
Raden Kun Wardana Abyoto | |
---|---|
Lahir | 11 Agustus 1969 Jakarta, Indonesia |
Tempat tinggal | Gambir, Jakarta Pusat |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Trisakti Universitas Indonesia Institut Teknologi Bandung |
Pekerjaan | Akademikus |
Partai politik | Partai Demokrasi Kebangsaan Partai Amanat Nasional |
Orang tua |
|
Dr. Ir. Raden Kun Wardana Abyoto, M. T. (Indonesia: [/kuːn wɑːrdɑːnɑː ɑːbjɔtɔ/]) (lahir 11 Agustus 1969) adalah seorang dosen dan politisi berkebangsaan Indonesia. Saat ini, ia merupakan dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta. Sebagai politisi, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) periode 2010–2015 menggantikan Rapiuddin Hamarung sebelum akhirnya berpindah partai ke Partai Amanat Nasional (PAN).[1]
Kehidupan pribadi
Kun Wardana lahir di Kota Administrasi Jakarta Pusat, 11 Agustus 1969, yang memiliki delapan bersaudara. Ayahnya, Abjoto Hadiprodjo, merupakan seorang pensiunan pegawai negeri sipil dari Golongan Karya yang bertugas di Departemen Dalam Negeri dan berkiprah sebagai advokat.[2] Kun memperoleh pelajaran dari ayahnya sejak balita.[3]
Pendidikan
Sejak kecil, Kun selalu mengikuti program akselerasi dalam menempuh pendidikan formal.[4] Saat lulus dari taman kanak-kanak, ia duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar. Enam bulan setelahnya, duduk di kelas 3 dan kelas 4 sampai 6 hanya ditempuh setahun sehingga ia menamatkan sekolah dasar di usia delapan tahun. Ia melanjutkan sekolah di SMP Trunjaya II, Kramat Kwitang dan selesai dalam dua tahun—tamat pada tahun 1980. Kun meneruskan pendidikan formalnya di SMA Trunajaya. Ia mengikuti ebtanas dan menerima hasil tidak diluluskan. Ia pun kembali bersekolah Kelas 3 di SMA Negeri 3 Jakarta. Di tahun 1982, Kun berhasil menamatkan sekolah menengah atas. Pada April 1988, Kun pernah dinobatkan sebagai penerima gelar insinyur termuda di Universitas Trisakti—saat itu ia berusia 18 tahun, 238 hari.[5][2] Sebagai sarjana muda, ia mengajukan skripsi dengan tajuk "Perbandingan Antara 8080 dan 8080" dan memperoleh tanda tangan khusus dari Rektor Universitas Trisakti saat itu, Harjosudirdjo.
Kiprah politik
Kun maju sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat mewakili Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan Jawa Timur II ketika pemilihan umum 2019.[6] Pada 2024, ia maju sebagai kandidat Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Dharma Pongrekun dengan memperoleh 749.298 suara sehingga memenuhi syarat minimal dan menjadi pasangan calon satu-satunya melalui independen.[7]
Referensi
- ^ "PDK Lantik Kepengurusan DPN". Kompas.com. Jakarta. 2010-10-16. Diakses tanggal 2024-05-15.
- ^ a b "Insinyur Muda Yang Meloncat-Loncat". Tempo.co. 1988-04-16. Diakses tanggal 2024-05-15.
- ^ "Abyoto Hadiprojo". Tempo.co. 1981. Diakses tanggal 2024-05-15.
- ^ Perdana, Ridha Kusuma (2024-05-13). "Profil Kun Wardana Abyoto". Data Indonesia. Diakses tanggal 2024-05-15.
- ^ "Kisah Kun dan Wahyu". Tempo.co. 1983-07-16. Diakses tanggal 2024-05-15.
- ^ "Dr. Ir. R. Kun Wardana Abyoto, M. T. (Daerah Pemilihan Jawa Timur II)". kenalicaleg.id. 2018. Diakses tanggal 2024-05-15.
- ^ Setiawan, Aries (2024-05-13). "KPU DKI Jakarta: Hanya Satu Paslon Cagub-Cawagub Independen yang Serahkan Syarat Dukungan". Liputan6. Jakarta. Diakses tanggal 2024-05-15.
Pranala luar
- (Indonesia) Data Dosen: R. Kun Wardana Abyoto
- Orang hidup berusia 55
- Kelahiran 1969
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jakarta
- Tokoh dari Jakarta
- Insinyur Indonesia
- Akademikus Indonesia
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Demokrasi Kebangsaan
- Politikus Partai Amanat Nasional
- Alumni SMA Negeri 3 Jakarta
- Alumni Universitas Trisakti
- Alumni Universitas Indonesia
- Alumni Institut Teknologi Bandung