Lompat ke isi

Museum Juang 45 Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sofi Solihah (bicara | kontrib)
membuat artikel baru Museum Juang 45 Sumatera Utara
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Sofi Solihah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{inuse}}
'''Museum Uang [[Sumatra|Sumatera]]''' atau '''Museum Juang 45 [[Sumatera Utara]]''' adalah sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan perlengkapan, peralatan, dan persenjataan yang digunakan selama perjuangan kemerdekaan. Selain itu, museum ini juga menampilkan alat tukar pembayaran dari berbagai zaman.<ref>{{Cite web|title=Museum Kota Langsa - Sistem Registrasi Nasional Museum|url=https://10.24.26.63/museum/profile/museum+kota+langsa|website=Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud|language=en|access-date=2024-05-18}}</ref>
'''Museum Uang [[Sumatra|Sumatera]]''' atau '''Museum Juang 45 [[Sumatera Utara]]''' adalah sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan perlengkapan, peralatan, dan persenjataan yang digunakan selama perjuangan kemerdekaan. Selain itu, museum ini juga menampilkan alat tukar pembayaran dari berbagai zaman.<ref>{{Cite web|title=Museum Kota Langsa - Sistem Registrasi Nasional Museum|url=https://10.24.26.63/museum/profile/museum+kota+langsa|website=Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud|language=en|access-date=2024-05-18}}</ref>



Revisi per 18 Mei 2024 07.34

Museum Uang Sumatera atau Museum Juang 45 Sumatera Utara adalah sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan perlengkapan, peralatan, dan persenjataan yang digunakan selama perjuangan kemerdekaan. Selain itu, museum ini juga menampilkan alat tukar pembayaran dari berbagai zaman.[1]

Museum ini didirikan oleh Saparudin Barus pada tanggal 2 Mei 2017 dan merupakan museum uang pertama di Sumatra. Terletak di lantai 2 Gedung Juang 45 Sumatra Utara, museum ini diresmikan oleh Gubernur Sumatra Utara. Saparudin Barus, seorang kolektor uang, mendirikan museum ini dengan tujuan memberikan edukasi tentang sejarah uang Indonesia kepada masyarakat.

Museum ini menjadi destinasi wisata edukasi di Kota Medan dan tidak mengenakan tiket masuk. Gedung Juang 45, tempat museum berlokasi, adalah bangunan bersejarah warisan Belanda yang dulunya merupakan markas para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Koleksi museum

Koleksi yang dipamerkan di museum ini meliputi uang-uang yang beredar pada masa revolusi atau sebelum kemerdekaan RI, termasuk uang daerah dari Aceh, Jambi, Bukittinggi, Banten, dan Palembang. Etalase kaca di dalam museum menampilkan ribuan jenis mata uang kuno yang dikumpulkan oleh Saparudin Barus sendiri.

Museum Uang Sumatera memberikan alternatif bagi pengunjung yang ingin melihat koleksi uang kuno selain Museum Bank Indonesia di Jakarta. Fasilitas yang tersedia di museum ini meliputi perpustakaan, ruang inspirasi, pojok diskusi, aula, dan kedai souvenir.

  1. ^ "Museum Kota Langsa - Sistem Registrasi Nasional Museum". Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-18.