Lompat ke isi

Jolloro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
== Peran ==
== Peran ==
;Transportasi sungai dan laut
;Transportasi sungai dan laut
Jolloro banyak digunakan di [[Sungai Maros]], [[Sungai Pangkajene]], dan [[Sungai Tallo]]. Tiga sungai tersebut menghubungkan daerah perkotaan dan bermuara langsung ke perairan [[Selat Makassar]]. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh nelayan menjual hasil tangkapannya. Pulau-pulau yang ada di wilayah [[Kota Makassar]] dan [[Kabupaten Pangkajene dan kepulauan]] didominasi oleh alat transportasi Jolloro dan berlabuh baik di Pelabuhan Maccini Baji maupun di Pelabuhan Paotere.
Jolloro banyak digunakan di [[Sungai Maros]], [[Sungai Pangkajene]], dan [[Sungai Tallo]]. Tiga sungai tersebut menghubungkan daerah perkotaan dan bermuara langsung ke perairan [[Selat Makassar]]. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh nelayan menjual hasil tangkapannya. Pulau-pulau yang ada di wilayah [[Kota Makassar]] dan [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]] didominasi oleh alat transportasi Jolloro dan berlabuh baik di Pelabuhan Maccini Baji maupun di Pelabuhan Paotere.


;Lomba balap
;Lomba balap

Revisi per 20 Mei 2024 17.34

Jolloro bersandar di Dermaga Sabanga, Bonto Bahari, Maros.

Jolloro adalah jenis perahu semi-tradisional asal pesisir barat Sulawesi Selatan khas suku Bugis dan Makassar. Perahu bermotor ini berukuran kecil dan mudah dijumpai di jazirah selatan Sulawesi terutama di perairan Selat Makassar. Jenis perahu ini memiliki badan perahu yang ramping dengan panjang sekitar 5 meter dan dilengkapi mesin motor yang tertanam di bagian tengah perahu. Selain kecepatan, jenis perahu ini memiliki keunggulan mengakses dan bermanuver pada akses sungai-sungai kecil yang menghubungkan perairan laut.

Peran

Transportasi sungai dan laut

Jolloro banyak digunakan di Sungai Maros, Sungai Pangkajene, dan Sungai Tallo. Tiga sungai tersebut menghubungkan daerah perkotaan dan bermuara langsung ke perairan Selat Makassar. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh nelayan menjual hasil tangkapannya. Pulau-pulau yang ada di wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan didominasi oleh alat transportasi Jolloro dan berlabuh baik di Pelabuhan Maccini Baji maupun di Pelabuhan Paotere.

Lomba balap

Tidak hanya sebagai alat transportasi sungai dan laut, Jolloro telah dijadikan sebagai perahu balap untuk perayaan hari jadi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dan hari kemerdekaan Republik Indonesia.[1]

Perayaan maulid

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Mustakim, R. (26 Februari 2017). "Meriahkan Hari Jadi Pangkep, Pemkab Gelar Lomba Jolloro". www.infopublik.id. Diakses tanggal 21 Mei 2024.