Lompat ke isi

Wangsa Rajasa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dikembalikan ke revisi 25730369 oleh Henri Aja (bicara): Membalikkan vandalisme yang dilakukan oleh anonim (🦏)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 7: Baris 7:
|religion = [[Hindu]] & [[Buddhisme|Buddha]] sinkretisme [[Ajaran Siwa-Buddha|Siwa-Buddha]]
|religion = [[Hindu]] & [[Buddhisme|Buddha]] sinkretisme [[Ajaran Siwa-Buddha|Siwa-Buddha]]
}}
}}
Para penguasa Singhasari dan Majapahit dapat merunut leluhur mereka kepada seorang tokoh misterius [[Ken Arok]] atau bergelar ''Sri Ranggah Rajasa'', dialah yang mendirikan wangsa Rajasa pada awal abad ke-13. Wangsa ini dinamai berdasarkan gelar Ken Arok yaitu "Rajasa". Menurut [[Pararaton]], Ken Arok dilahirkan di sekitar Tumapel.<ref>{{cite web|url=http://www.eastjava.com/books/majapahit/html/dynasty.html |title=Rajasa Dynasty|publisher=East Java.com|date=|accessdate=2010-07-25}}</ref> Dia dianggap sebagai pendiri wangsa baik garis ketururunan raja-raja Singhasari maupun Majapahit.<ref>{{cite web|url=http://books.google.com/books?id=QKgraWbb7yoC&pg=PA1208&lpg=PA1208&dq=Rajasa+Dynasty+is+the+Singhasari+Majapahit&source=bl&ots=3VwRFf5dXV&sig=8DfkNK8l9qK94JNkfNLuDsWrcoc&hl=en&ei=7lxMTIXRBYXCrAeQzaG5Dg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CC0Q6AEwCA#v=onepage&q=Rajasa%20Dynasty%20is%20the%20Singhasari%20Majapahit&f=false |title=Southeast Asia: a historical encyclopedia|publisher=Books Google|date=|accessdate=2010-07-25}}</ref> pemerintahan Wangsa Rajasa sekarang dilanjutkan oleh '''Sri Maharaja Jayarajasa sri wilwatiktapura / Herald christ Suryo kalalo berdasarkan Dna keturunan Gibok.'''
Para penguasa Singhasari dan Majapahit dapat merunut leluhur mereka kepada seorang tokoh misterius [[Ken Arok]] atau bergelar ''Sri Ranggah Rajasa'', dialah yang mendirikan wangsa Rajasa pada awal abad ke-13. Wangsa ini dinamai berdasarkan gelar Ken Arok yaitu "Rajasa". Menurut [[Pararaton]], Ken Arok dilahirkan di sekitar Tumapel.<ref>{{cite web|url=http://www.eastjava.com/books/majapahit/html/dynasty.html |title=Rajasa Dynasty|publisher=East Java.com|date=|accessdate=2010-07-25}}</ref> Dia dianggap sebagai pendiri wangsa baik garis ketururunan raja-raja Singhasari maupun Majapahit.<ref>{{cite web|url=http://books.google.com/books?id=QKgraWbb7yoC&pg=PA1208&lpg=PA1208&dq=Rajasa+Dynasty+is+the+Singhasari+Majapahit&source=bl&ots=3VwRFf5dXV&sig=8DfkNK8l9qK94JNkfNLuDsWrcoc&hl=en&ei=7lxMTIXRBYXCrAeQzaG5Dg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CC0Q6AEwCA#v=onepage&q=Rajasa%20Dynasty%20is%20the%20Singhasari%20Majapahit&f=false |title=Southeast Asia: a historical encyclopedia|publisher=Books Google|date=|accessdate=2010-07-25}}</ref>


== Daftar penguasa ==
== Daftar penguasa ==

Revisi per 21 Mei 2024 00.58

Wangsa Rajasa atau Rajasawangsa (Jawa: ꦮꦔ꧀ꦯꦫꦴꦗꦱ) adalah keluarga yang pernah berkuasa di kerajaan Singhasari dan Majapahit pada kurun abad ke-13 sampai ke-15.

Wangsa Rajasa
Daftar Keluarga Kerajaan
BerkuasaSinghasari & Majapahit, Jawa Timur, Indonesia
WangsaRajasa
AgamaHindu & Buddha sinkretisme Siwa-Buddha

Para penguasa Singhasari dan Majapahit dapat merunut leluhur mereka kepada seorang tokoh misterius Ken Arok atau bergelar Sri Ranggah Rajasa, dialah yang mendirikan wangsa Rajasa pada awal abad ke-13. Wangsa ini dinamai berdasarkan gelar Ken Arok yaitu "Rajasa". Menurut Pararaton, Ken Arok dilahirkan di sekitar Tumapel.[1] Dia dianggap sebagai pendiri wangsa baik garis ketururunan raja-raja Singhasari maupun Majapahit.[2]

Daftar penguasa

Diagram silsilah wangsa Rajasa, keluarga kerajaan Singhasari dan Majapahit. Penguasa ditandai dan kurun waktu bertakhta.

Periode Singhasari:

  1. Sri Ranggah Rajasa (1222-1227)
  2. Anusapati (1227-1248)
  3. Panji Tohjaya (1248)
  4. Wisnuwardhana (1248-1268)
  5. Kertanegara (1268-1292)

Periode Majapahit:

  1. Kertarajasa Jayawardhana (1294–1309)
  2. Jayanegara (1309–1328)
  3. Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328–1350)
  4. Sri Rajasanagara (1350–1389)
  5. Wikramawardhana (1389–1429)
  6. Suhita (1429–1447)
  7. Kertawijaya (1447–1451)
  8. Rajasawardhana (1451–1453)
  9. Girishawardhana (1456–1466)
  10. Suraprabhawa (1466-1468 or 1478)
  11. Bhre Kertabhumi (1468–1478)
  12. Girindrawardhana (1478–1498)

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Rajasa Dynasty". East Java.com. Diakses tanggal 2010-07-25. 
  2. ^ "Southeast Asia: a historical encyclopedia". Books Google. Diakses tanggal 2010-07-25.