Lompat ke isi

Feminisme eksistensialis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k #article-section-source-editor
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
k #article-section-source-editor
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 1: Baris 1:
'''Feminisme eksistensialis''' adalah aliran dalam gerakan feminisme yang berakar pada prinsip-prinsip filsafat eksistensialisme<ref>{{Cite journal|last=Munaris|first=Munaris|last2=Nugroho|first2=Joko Setyo|date=2021-07-27|title=FEMINISME EKSISTENSIALIS DALAM NOVEL DRUPADI KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/41926|journal=LITERA|volume=20|issue=2|pages=299–312|doi=10.21831/ltr.v20i2.41926|issn=2460-8319}}</ref>. Aliran ini secara khusus mengkaji dan menelaah struktur sosial yang membatasi kebebasan individu perempuan, serta menyoroti pentingnya kebebasan tersebut dalam berbagai aspek kehidupan. Sentral dalam pemikiran feminisme eksistensialis adalah pandangan bahwa perempuan bukan hanya sebagai objek dalam masyarakat, melainkan juga sebagai subjek yang memiliki keberadaan dan kepentingan yang unik.
'''Feminisme eksistensialis''' adalah aliran dalam gerakan feminisme yang berakar pada prinsip-prinsip [[Eksistensialisme|filsafat eksistensialisme]]<ref>{{Cite journal|last=Munaris|first=Munaris|last2=Nugroho|first2=Joko Setyo|date=2021-07-27|title=FEMINISME EKSISTENSIALIS DALAM NOVEL DRUPADI KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/41926|journal=LITERA|volume=20|issue=2|pages=299–312|doi=10.21831/ltr.v20i2.41926|issn=2460-8319}}</ref>. Aliran ini secara khusus mengkaji dan menelaah struktur sosial yang membatasi kebebasan individu perempuan, serta menyoroti pentingnya kebebasan tersebut dalam berbagai aspek kehidupan. Sentral dalam pemikiran feminisme eksistensialis adalah pandangan bahwa perempuan bukan hanya sebagai objek dalam masyarakat, melainkan juga sebagai subjek yang memiliki keberadaan dan kepentingan yang unik.


Feminisme eksistensialis secara kritis memandang perlunya transformasi sistem dan [[struktur sosial]] yang adil dan inklusif, yang mampu memberikan kesetaraan dan keadilan bagi kaum laki-laki dan perempuan<ref>{{Cite web|last=Dhewy|first=Anita|date=2022-12-18|title=Edisi Khusus Feminisme: Feminisme Eksistensialis Perjuangkan Seksualitas Perempuan|url=https://www.konde.co/2022/12/edisi-khusus-feminisme-feminisme-eksistensialis-perjuangkan-seksualitas-perempuan/|website=Konde.co|language=en-US|access-date=2024-05-11}}</ref>. Aliran ini mengedepankan pemahaman mendalam tentang hak-hak individu perempuan dalam konteks kebebasan, pilihan hidup, dan kemandirian, serta mengajukan pertanyaan esensial tentang peran dan identitas perempuan dalam masyarakat yang sering kali didominasi oleh narasi dan norma-norma yang [[patriarki]].
Feminisme eksistensialis secara kritis memandang perlunya transformasi sistem dan [[struktur sosial]] yang adil dan inklusif, yang mampu memberikan kesetaraan dan keadilan bagi kaum laki-laki dan perempuan<ref>{{Cite web|last=Dhewy|first=Anita|date=2022-12-18|title=Edisi Khusus Feminisme: Feminisme Eksistensialis Perjuangkan Seksualitas Perempuan|url=https://www.konde.co/2022/12/edisi-khusus-feminisme-feminisme-eksistensialis-perjuangkan-seksualitas-perempuan/|website=Konde.co|language=en-US|access-date=2024-05-11}}</ref>. Aliran ini mengedepankan pemahaman mendalam tentang hak-hak individu perempuan dalam konteks kebebasan, pilihan hidup, dan kemandirian, serta mengajukan pertanyaan esensial tentang peran dan identitas perempuan dalam masyarakat yang sering kali didominasi oleh narasi dan norma-norma yang [[patriarki]].

Revisi per 25 Mei 2024 06.11

Feminisme eksistensialis adalah aliran dalam gerakan feminisme yang berakar pada prinsip-prinsip filsafat eksistensialisme[1]. Aliran ini secara khusus mengkaji dan menelaah struktur sosial yang membatasi kebebasan individu perempuan, serta menyoroti pentingnya kebebasan tersebut dalam berbagai aspek kehidupan. Sentral dalam pemikiran feminisme eksistensialis adalah pandangan bahwa perempuan bukan hanya sebagai objek dalam masyarakat, melainkan juga sebagai subjek yang memiliki keberadaan dan kepentingan yang unik.

Feminisme eksistensialis secara kritis memandang perlunya transformasi sistem dan struktur sosial yang adil dan inklusif, yang mampu memberikan kesetaraan dan keadilan bagi kaum laki-laki dan perempuan[2]. Aliran ini mengedepankan pemahaman mendalam tentang hak-hak individu perempuan dalam konteks kebebasan, pilihan hidup, dan kemandirian, serta mengajukan pertanyaan esensial tentang peran dan identitas perempuan dalam masyarakat yang sering kali didominasi oleh narasi dan norma-norma yang patriarki.

Referensi

  1. ^ Munaris, Munaris; Nugroho, Joko Setyo (2021-07-27). "FEMINISME EKSISTENSIALIS DALAM NOVEL DRUPADI KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA". LITERA. 20 (2): 299–312. doi:10.21831/ltr.v20i2.41926. ISSN 2460-8319. 
  2. ^ Dhewy, Anita (2022-12-18). "Edisi Khusus Feminisme: Feminisme Eksistensialis Perjuangkan Seksualitas Perempuan". Konde.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-11.