SMA Negeri 3 Bukittinggi: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Sekolah|nama= |
{{Infobox Sekolah|nama=SMA Negeri 3 Bukittinggi|telp=(0752)22783|hinem=|avgnem=|alamat=Jl.Prof.H.M.Yamin Tarok Dipo|kota=[[Bukittinggi]]|provinsi=[[Sumatera Barat]]|negara=[[Indonesia]]|koordinat=|status=Diakui|situs web={{URL|http://www.sman3bukittinggi.sch.id}}|surel=sman3bkt_educated@yahoo.com|kampus=|alumni=|institusi=|afiliasi=|catatan=|lonem=|murid=|nama_asli=|nama_latin=|didirikan=|tipe=Negeri|akreditasi=A|NSS=|NPSN=10307525|maskot=|kurikulum=[[Kurikulum Merdeka]],[[Kurikulum 2013]]|rektor=|kepsek= Dra. Eli Noverma. M.Si|ketua komite=|moderator=|kelas=|jurusan=MIPA,IPS,Bahasa|rentang kelas=X Fase E;XI Fase F;XII MIPA XII IPS XII Bahasa|gambar=[[File:Logo SMA Negeri 3 Bukittinggi.png|thumb|]]}} |
||
'''SMA Negeri 3 Bukittinggi''' adalah [[sekolah menengah atas]] berstatus negeri di [[Kota Bukittinggi]]. Sekolah ini beralamat di Jl. Prof. M. Yamin, [[Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi|Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang]], [[Kota Bukittinggi]]. |
'''SMA Negeri 3 Bukittinggi''' adalah [[sekolah menengah atas]] berstatus negeri di [[Kota Bukittinggi]]. Sekolah ini beralamat di Jl. Prof. M. Yamin, [[Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi|Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang]], [[Kota Bukittinggi]]. |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Cikal bakal berdirinya SMA |
Cikal bakal berdirinya SMA Negeri 3 Bukittinggi berasal dari nama [[Sekolah Guru]] (''Kweek School'') yaitu pada tahun 1873. Pada tanggal 1 Maret 1873 sekolah guru diubah nama menjadi [[Kweekschool|'''''KWEEK SCHOOL'''''.]] Guru kepala D. Gerth diubah menjadi Van Wijk. Guru Belanda yang menjadi guru kedua yaitu Weide. Murid-muridnya diasramakan dekat sekolah. Murid-muridnya ini diawasi oleh guru Melayu yang bernama Raja Medan. |
||
Tahun 1877 D Gerth Van Wijk diangkat menjadi kepala di sekolah [[Gymnasium Willen III]] di Betawi. Jabatannya sebagai guru kepala digantikan oleh J.L. VanDer Toorn, dengan guru kedua D. Grivel Tahun 1883 salah seorang murid Kweek School bernama |
Tahun 1877 D Gerth Van Wijk diangkat menjadi kepala di sekolah [[Gymnasium Willen III]] di Betawi. Jabatannya sebagai guru kepala digantikan oleh J.L. VanDer Toorn, dengan guru kedua D. Grivel Tahun 1883 salah seorang murid Kweek School bernama Nawawi diangkat pula menjadi guru bantu. Beliau bekerja dengan giat dan rajin. Lama pendidikan yang pada mulanya tiga tahun kemudian menjadi empat tahun. |
||
Awal tahun 1900, murid Kweek School, semakin banyak. Mereka datang dari berbagai daerah seperti : [[Aceh]], [[Lampung]], [[Tapanuli]], [[Sumatra Timur|Sumatera Timur]], [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka, Belitung]], [[Kota Palembang|Palembang]], [[Bengkulu]] dan [[Sumatera Barat|Sumatera Barat]] sendiri. Selain mengadakan tenaga guru, pemerintah juga memerlukan ambtenar bumi putera yang pandai. Sejak tahun 1904 murid [[Kweekschool|Kweek school]] terbagi dua yaitu : |
Awal tahun 1900, murid Kweek School, semakin banyak. Mereka datang dari berbagai daerah seperti : [[Aceh]], [[Lampung]], [[Tapanuli]], [[Sumatra Timur|Sumatera Timur]], [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka, Belitung]], [[Kota Palembang|Palembang]], [[Bengkulu]] dan [[Sumatera Barat|Sumatera Barat]] sendiri. Selain mengadakan tenaga guru, pemerintah juga memerlukan ambtenar bumi putera yang pandai. Sejak tahun 1904 murid [[Kweekschool|Kweek school]] terbagi dua yaitu : |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
Dalam pendidikan perkembangannya murid yang akan menjadi guru lama pendidikanya enam tahun, sedangkan yang akan menjadi ambtenar dididik selama lima tahun. Tanggal 5 Agustus 1908 pendidikan ambtenar ditiadakan. Seiring dengan perkembangan maka lahir sebuah pendidikan yang bernama [[Hollandsche Indische Kweekschool|Hollasche in Landsche Kweek School ( HIK ).]]Lama pendidikan HIK enam tahun, yang terbagi atas dua jenjang yaitu Persiapan lama pendidikan selama tiga tahun dan Lanjutan lama pendidikan nya pun selama tiga tahun.Sekolah Raja Bukittinggi dijadikan sekolah [[Hollandsche Indische Kweekschool|HIK]] persiapan sedangkan lanjutannya di Jawa. Siswa terakhir HIK diterima tahun 1932. Sekolah ini ditutup pada tahun 1935. |
Dalam pendidikan perkembangannya murid yang akan menjadi guru lama pendidikanya enam tahun, sedangkan yang akan menjadi ambtenar dididik selama lima tahun. Tanggal 5 Agustus 1908 pendidikan ambtenar ditiadakan. Seiring dengan perkembangan maka lahir sebuah pendidikan yang bernama [[Hollandsche Indische Kweekschool|Hollasche in Landsche Kweek School ( HIK ).]]Lama pendidikan HIK enam tahun, yang terbagi atas dua jenjang yaitu Persiapan lama pendidikan selama tiga tahun dan Lanjutan lama pendidikan nya pun selama tiga tahun.Sekolah Raja Bukittinggi dijadikan sekolah [[Hollandsche Indische Kweekschool|HIK]] persiapan sedangkan lanjutannya di Jawa. Siswa terakhir HIK diterima tahun 1932. Sekolah ini ditutup pada tahun 1935. |
||
Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, banyak perubahan yang terjadi. Perubahan itu bukan saja di bidang politik dan pemerintahan tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bidang pendidikan. Sekolah-sekolah yang vakum karena adanya pergolakan untuk merebut kekuasaan, dihidupkan kembali. Bahan disempurnakan setelah kekuasaan berada di tangan bangsa sendiri. Gedung Sekolah Raja atau Kweek School masih tetap berdiri megah, mulai tahun 1946 diaktifkan kembali sebagai tempat pendidikan bagi anak negeri. |
Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, banyak perubahan yang terjadi. Perubahan itu bukan saja di bidang politik dan pemerintahan tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bidang pendidikan. Sekolah-sekolah yang vakum karena adanya pergolakan untuk merebut kekuasaan, dihidupkan kembali. Bahan disempurnakan setelah kekuasaan berada di tangan bangsa sendiri. Gedung Sekolah Raja atau Kweek School masih tetap berdiri megah, mulai tahun 1946 diaktifkan kembali sebagai tempat pendidikan bagi anak negeri. Dalam pertumbuhan banyak terjadi perubahan dan pergantian nama lembaga pendidikan ini sebagai berikut : |
||
# Tahun 1946 didrikan Sekolah Menengah Tinggi / SMT Sekolah ini dipimpin oleh Bapak Dr. Roesma. Lama Pendidikan tiga tahun. |
# Tahun 1946 didrikan Sekolah Menengah Tinggi / SMT Sekolah ini dipimpin oleh Bapak Dr. Roesma. Lama Pendidikan tiga tahun. |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
# Tahun 1957 SMA II AC dipecah lagi menjadi : - SMA II C yang tetap dipimpin oleh R. Kardan - SMA Teladan A dipimpin oleh Bapak Tobing |
# Tahun 1957 SMA II AC dipecah lagi menjadi : - SMA II C yang tetap dipimpin oleh R. Kardan - SMA Teladan A dipimpin oleh Bapak Tobing |
||
# Tanggal 16 Desember 1957 SMA Teladan A diubah menjadi SMAN 3 Bukittinggi. Mengamati cikal bakal nama SMA Negeri 3 Bukittinggi berasal dari SMA Teladan A, maka pantaslah SMA Negeri 3 Bukittinggi memakai nama SMA Negeri 3 Teladan Bukittinggi. |
# Tanggal 16 Desember 1957 SMA Teladan A diubah menjadi SMAN 3 Bukittinggi. Mengamati cikal bakal nama SMA Negeri 3 Bukittinggi berasal dari SMA Teladan A, maka pantaslah SMA Negeri 3 Bukittinggi memakai nama SMA Negeri 3 Teladan Bukittinggi. |
||
* |
|||
* Ruang Kelas |
|||
* Ruang Audio Visual |
|||
* Laboratorium |
|||
* Perpustakaan |
|||
* Ruang UKS |
|||
* Ruang Osis |
|||
* Ruang Piket |
|||
* Ruang Radio Sekolah |
|||
== Akreditasi == |
== Akreditasi == |
Revisi per 27 Mei 2024 01.50
SMA Negeri 3 Bukittinggi | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 10307525 |
Kepala Sekolah | Dra. Eli Noverma. M.Si |
Jurusan atau peminatan | MIPA,IPS,Bahasa |
Rentang kelas | X Fase E;XI Fase F;XII MIPA XII IPS XII Bahasa |
Kurikulum | Kurikulum Merdeka,Kurikulum 2013 |
Status | Diakui |
Alamat | |
Lokasi | Jl.Prof.H.M.Yamin Tarok Dipo, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia |
Tel./Faks. | (0752)22783 |
Situs web | www |
Surel | sman3bkt_educated@yahoo.com |
Moto |
SMA Negeri 3 Bukittinggi adalah sekolah menengah atas berstatus negeri di Kota Bukittinggi. Sekolah ini beralamat di Jl. Prof. M. Yamin, Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Sejarah
Cikal bakal berdirinya SMA Negeri 3 Bukittinggi berasal dari nama Sekolah Guru (Kweek School) yaitu pada tahun 1873. Pada tanggal 1 Maret 1873 sekolah guru diubah nama menjadi KWEEK SCHOOL. Guru kepala D. Gerth diubah menjadi Van Wijk. Guru Belanda yang menjadi guru kedua yaitu Weide. Murid-muridnya diasramakan dekat sekolah. Murid-muridnya ini diawasi oleh guru Melayu yang bernama Raja Medan.
Tahun 1877 D Gerth Van Wijk diangkat menjadi kepala di sekolah Gymnasium Willen III di Betawi. Jabatannya sebagai guru kepala digantikan oleh J.L. VanDer Toorn, dengan guru kedua D. Grivel Tahun 1883 salah seorang murid Kweek School bernama Nawawi diangkat pula menjadi guru bantu. Beliau bekerja dengan giat dan rajin. Lama pendidikan yang pada mulanya tiga tahun kemudian menjadi empat tahun.
Awal tahun 1900, murid Kweek School, semakin banyak. Mereka datang dari berbagai daerah seperti : Aceh, Lampung, Tapanuli, Sumatera Timur, Bangka, Belitung, Palembang, Bengkulu dan Sumatera Barat sendiri. Selain mengadakan tenaga guru, pemerintah juga memerlukan ambtenar bumi putera yang pandai. Sejak tahun 1904 murid Kweek school terbagi dua yaitu :
- Pertama, murid yang bakal menjadi guru.
- kedua murid yang bakal menjadi ambtenar.
Dalam pendidikan perkembangannya murid yang akan menjadi guru lama pendidikanya enam tahun, sedangkan yang akan menjadi ambtenar dididik selama lima tahun. Tanggal 5 Agustus 1908 pendidikan ambtenar ditiadakan. Seiring dengan perkembangan maka lahir sebuah pendidikan yang bernama Hollasche in Landsche Kweek School ( HIK ).Lama pendidikan HIK enam tahun, yang terbagi atas dua jenjang yaitu Persiapan lama pendidikan selama tiga tahun dan Lanjutan lama pendidikan nya pun selama tiga tahun.Sekolah Raja Bukittinggi dijadikan sekolah HIK persiapan sedangkan lanjutannya di Jawa. Siswa terakhir HIK diterima tahun 1932. Sekolah ini ditutup pada tahun 1935.
Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, banyak perubahan yang terjadi. Perubahan itu bukan saja di bidang politik dan pemerintahan tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bidang pendidikan. Sekolah-sekolah yang vakum karena adanya pergolakan untuk merebut kekuasaan, dihidupkan kembali. Bahan disempurnakan setelah kekuasaan berada di tangan bangsa sendiri. Gedung Sekolah Raja atau Kweek School masih tetap berdiri megah, mulai tahun 1946 diaktifkan kembali sebagai tempat pendidikan bagi anak negeri. Dalam pertumbuhan banyak terjadi perubahan dan pergantian nama lembaga pendidikan ini sebagai berikut :
- Tahun 1946 didrikan Sekolah Menengah Tinggi / SMT Sekolah ini dipimpin oleh Bapak Dr. Roesma. Lama Pendidikan tiga tahun.
- Tahun 1950 SMT diubah namanya menjadi Sekolah Menengah Atas / SMA. Sekolah ini dipimpin oleh Bapak Manan. Lama pendidikan juga tiga tahun. Tahun 1951 sekolah ini dibawah pimpinan bapak Nasir Sutan Mudo.
- Tahun 1954 SMA dibagi dua menjadi : SMA I B yang dipimpin oleh bapak Sabirin - SMA II AC pimpinannya adalah Bapak Adam Saleh. Tahun 1958 SMA IB dipimpin oleh Nasir Sutan Rajo Intan, sedangkan SMA II AC dipimpin oleh R. Kardan. Lama pendidikan tiga tahun.
- Tahun 1957 SMA II AC dipecah lagi menjadi : - SMA II C yang tetap dipimpin oleh R. Kardan - SMA Teladan A dipimpin oleh Bapak Tobing
- Tanggal 16 Desember 1957 SMA Teladan A diubah menjadi SMAN 3 Bukittinggi. Mengamati cikal bakal nama SMA Negeri 3 Bukittinggi berasal dari SMA Teladan A, maka pantaslah SMA Negeri 3 Bukittinggi memakai nama SMA Negeri 3 Teladan Bukittinggi.
Akreditasi
- Nilai Akreditasi 94[1]
- Peringkat Akreditasi A (Amat Baik)
- Tanggal Penetapan 9 September 2019
Referensi
- ^ BAN SM, Kemendikbud (2019). "pengumuman-hasil-akreditasi-s-m-tahun-2019". BANSM. Diakses tanggal 18-10-2021.
Pranala luar
https://sman3bukittinggi.sch.id/main https://www.instagram.com/smanegeri3bukittinggi/