Lompat ke isi

Kulak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Kulak''' (bahasa Rusia {{lang|ru|''кула́к''}}, adalah sebuah sebutan untuk petani yang relatif makmur yang terjadi pada akhir Kekaisaran Rusia dan j...'
 
NaidNdeso (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Kulak''' ([[bahasa Rusia]] {{lang|ru|''кула́к''}}, adalah sebuah sebutan untuk [[petani]] yang relatif makmur yang terjadi pada akhir [[Kekaisaran Rusia]] dan juga pada awal-awal berdirinya [[Uni Soviet]]. Kata ''kulak'' sendiri pada awalnya ditujukan untuk para [[petani]] mandiri sebagaimana dimaksud dalam [[Kekaisaran Rusia]] yang muncul sebagai akibat dari ''[[Reformasi Stolypin]]'' yang dimulai pada tahun [[1906]]. Reformasi ini menciptakan kelas baru pemilik tanah yang diizinkan untuk memperoleh kredit sebidang tanah dari pemilik perkebunan besar, dan kredit (semacam pinjaman [[hipotek]]) yang harus dibayar dari pekerjaan pertanian. Pada tahun [[1912]], 16% dari [[petani]] (naik dari 11% pada [[1903]]) memiliki tanah yang relatif besar, bahkan lebih dari 8 [[hektar]] per laki-laki per anggota keluarga (ambang batas yang digunakan dalam statistik untuk membedakan antara kelas menengah dan petani sejahtera, yakni, kulak). Pada waktu itu rata-rata keluarga petani bisa memiliki 6 - 10 anak-anak.
'''Kulak''' ([[bahasa Rusia]] {{lang|ru|''кула́к''}}, adalah sebuah sebutan untuk [[petani]] yang relatif makmur yang terjadi pada akhir [[Kekaisaran Rusia]] dan juga pada awal-awal berdirinya [[Uni Soviet]]. Kata ''kulak'' sendiri pada awalnya ditujukan untuk para [[petani]] mandiri sebagaimana dimaksud dalam [[Kekaisaran Rusia]] yang muncul sebagai akibat dari ''[[Reformasi Stolypin]]'' yang dimulai pada tahun [[1906]]. Reformasi ini menciptakan kelas baru pemilik tanah yang diizinkan untuk memperoleh kredit sebidang tanah dari pemilik perkebunan besar, dan kredit (semacam pinjaman [[hipotek]]) yang harus dibayar dari pekerjaan pertanian. Pada tahun [[1912]], 16% dari [[petani]] (naik dari 11% pada [[1903]]) memiliki tanah yang relatif besar, bahkan lebih dari 8 [[hektar]] per laki-laki per anggota keluarga (ambang batas yang digunakan dalam statistik untuk membedakan antara kelas menengah dan petani sejahtera, yakni, kulak). Pada waktu itu rata-rata keluarga petani bisa memiliki 6 - 10 anak-anak.


Menurut [[Marxisme]]-[[Leninisme]], kulak adalah musuh dari para [[petani]] miskin.<ref name="Harvest">[[Robert Conquest]] ([[1986]]) [http://www.ditext.com/conquest/harvest.html ''The Harvest of Sorrow: Soviet Collectivization and the Terror-Famine'']. [[Oxford University Press]]. [[ISBN 0-19-505180-7]]. </ref> Dari teori ini, sudut pandang, [[petani]] miskin dan buruh tani harus dibebaskan oleh revolusi bersama dengan [[proletar]] (pekerja perkotaan). Selain itu, [[ekonomi terencana]] membutuhkan [[Kolektivisasi di Uni Soviet|kolektivisasi]] pertanian dan lahan untuk memungkinkan [[industrialisasi]] produksi pertanian berskala besar. "Negara pekerja dan petani" diinginkan untuk menghapus kulak sebagai kelas, dan mengintegrasikannya ke dalam suatu sistem tanpa kelas, dengan hak yang sama. Pandangan banyak khalayak bahwa kulak berbeda, seperti yang dikisahkan oleh [[Mikhail Gorbachev]], dimana keluarganya juga termasuk "kulak." Golongan kulak menyatakan mereka menderita dari penindasan politik di bawah pemerintahan [[Joseph Stalin]] pada dasawarsa [[1930]]-an. <ref name="gorbachev"> Mikhail Gorbachev. Memoar. Halaman 769. Penerbit: Doubleday; edisi pertama ([[1 September]],[[1996]]) [[ISBN 0385480199]]</ref>
Menurut [[Marxisme]]-[[Lenin|Leninisme]], kulak adalah musuh dari para [[petani]] miskin.<ref name="Harvest">[[Robert Conquest]] ([[1986]]) [http://www.ditext.com/conquest/harvest.html ''The Harvest of Sorrow: Soviet Collectivization and the Terror-Famine'']. [[Oxford University Press]]. [[ISBN 0-19-505180-7]]. </ref> Dari teori ini, sudut pandang, [[petani]] miskin dan buruh tani harus dibebaskan oleh revolusi bersama dengan [[proletar]] (pekerja perkotaan). Selain itu, [[ekonomi terencana]] membutuhkan [[Kolektivisasi di Uni Soviet|kolektivisasi]] pertanian dan lahan untuk memungkinkan [[industrialisasi]] produksi pertanian berskala besar. "Negara pekerja dan petani" diinginkan untuk menghapus kulak sebagai kelas, dan mengintegrasikannya ke dalam suatu sistem tanpa kelas, dengan hak yang sama. Pandangan banyak khalayak bahwa kulak berbeda, seperti yang dikisahkan oleh [[Mikhail Gorbachev]], dimana keluarganya juga termasuk "kulak." Golongan kulak menyatakan mereka menderita dari penindasan politik di bawah pemerintahan [[Joseph Stalin]] pada dasawarsa [[1930]]-an. <ref name="gorbachev"> Mikhail Gorbachev. Memoar. Halaman 769. Penerbit: Doubleday; edisi pertama ([[1 September]],[[1996]]) [[ISBN 0385480199]]</ref>


== Definisi ==
== Definisi ==

Revisi per 9 Oktober 2009 03.27

Kulak (bahasa Rusia кула́к, adalah sebuah sebutan untuk petani yang relatif makmur yang terjadi pada akhir Kekaisaran Rusia dan juga pada awal-awal berdirinya Uni Soviet. Kata kulak sendiri pada awalnya ditujukan untuk para petani mandiri sebagaimana dimaksud dalam Kekaisaran Rusia yang muncul sebagai akibat dari Reformasi Stolypin yang dimulai pada tahun 1906. Reformasi ini menciptakan kelas baru pemilik tanah yang diizinkan untuk memperoleh kredit sebidang tanah dari pemilik perkebunan besar, dan kredit (semacam pinjaman hipotek) yang harus dibayar dari pekerjaan pertanian. Pada tahun 1912, 16% dari petani (naik dari 11% pada 1903) memiliki tanah yang relatif besar, bahkan lebih dari 8 hektar per laki-laki per anggota keluarga (ambang batas yang digunakan dalam statistik untuk membedakan antara kelas menengah dan petani sejahtera, yakni, kulak). Pada waktu itu rata-rata keluarga petani bisa memiliki 6 - 10 anak-anak.

Menurut Marxisme-Leninisme, kulak adalah musuh dari para petani miskin.[1] Dari teori ini, sudut pandang, petani miskin dan buruh tani harus dibebaskan oleh revolusi bersama dengan proletar (pekerja perkotaan). Selain itu, ekonomi terencana membutuhkan kolektivisasi pertanian dan lahan untuk memungkinkan industrialisasi produksi pertanian berskala besar. "Negara pekerja dan petani" diinginkan untuk menghapus kulak sebagai kelas, dan mengintegrasikannya ke dalam suatu sistem tanpa kelas, dengan hak yang sama. Pandangan banyak khalayak bahwa kulak berbeda, seperti yang dikisahkan oleh Mikhail Gorbachev, dimana keluarganya juga termasuk "kulak." Golongan kulak menyatakan mereka menderita dari penindasan politik di bawah pemerintahan Joseph Stalin pada dasawarsa 1930-an. [2]

Definisi

Menurut terminologi Soviet, para petani dibagi menjadi tiga kategori: bednyaks, atau petani miskin, seredniaks, atau petani berpendapatan menengah, dan kulak”. Dimana semakin tinggi pendapatan petani yang dianggap lebih sukses, efisien, petani dan pertanian lebih besar daripada sebagian besar petani Rusia. Di samping itu, ada kategori batraks, atau memiliki lahan pertanian musiman yang disewakan untuk digarap oleh para pekerja pertanian. [1]

Referensi

Lihat pula

Pranala luar