Monyet digo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox spesies}} |
{{infobox spesies}} |
||
Monyet digo (Macaca ochreata) merupakan salah satu primata endemik [[Sulawesi]] |
'''Monyet digo''' atau '''monyet butung''' ([[nama ilmiah]]: ''Macaca ochreata'') merupakan salah satu primata endemik [[Sulawesi]] yang tersebar di [[Sulawesi Tenggara]]. Monyet ini berukuran 50–59 cm ditambah ekor 35–40 cm. Monyet digo memiliki berat badan berbeda antara jantan dan betina. Hewan jantan memiliki berat 9–12 kg dan betina 5–7 kg.<ref>{{Cite journal|last=Fairuztania|first=Zsa|last2=Mustari|first2=Abdul Haris|date=2017|title=Karakteristik Habitat dan Populasi Monyet Butung (Macaca ochreata) di Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara|url=http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS/article/view/3100/3726|journal=Wasian|volume=4|issue=2|pages=97-108}}</ref> |
||
Monyet |
Monyet digo merupakan hewan yang utamanya memakan buah-buahan. Namun, ketika buah langka, mereka juga memakan daun dari tumbuhan tertentu yang belum berbuah, batang tanaman yang baru berbunga, dan kadang-kadang [[artropoda]].<ref>{{Cite web|title=BOOTED MACAQUE|url=https://neprimateconservancy.org/booted-macaque/|website=NEW ENGLAND PRIMATE CONSERVANCY|access-date=1 Juni 2024}}</ref> |
||
Peningkatan lahan pertanian dan perkebunan di habitat mereka telah membuat kera ini mengembangkan kesukaan terhadap tanaman |
Peningkatan lahan pertanian dan perkebunan di habitat mereka telah membuat kera ini mengembangkan kesukaan terhadap tanaman budi daya juga. Monyet ini dikategorikan dalam [[daftar merah IUCN]] sebagai [[Spesies terancam|spesies terancam]].<ref>{{Cite web|title=Booted Macaque|url=https://www.iucnredlist.org/species/39793/17985872|website=IUCN Red List|access-date=1 Juni 2024}}</ref> |
||
== |
==Referensi== |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
Revisi per 2 Juni 2024 01.34
Monyet digo
| |
---|---|
Macaca ochreata | |
Status konservasi | |
Rentan | |
IUCN | 12557 |
Taksonomi | |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Primates |
Superfamili | Cercopithecoidea |
Famili | Cercopithecidae |
Genus | Macaca |
Spesies | Macaca ochreata William Ogilby, 1841 |
Distribusi | |
Monyet digo atau monyet butung (nama ilmiah: Macaca ochreata) merupakan salah satu primata endemik Sulawesi yang tersebar di Sulawesi Tenggara. Monyet ini berukuran 50–59 cm ditambah ekor 35–40 cm. Monyet digo memiliki berat badan berbeda antara jantan dan betina. Hewan jantan memiliki berat 9–12 kg dan betina 5–7 kg.[1]
Monyet digo merupakan hewan yang utamanya memakan buah-buahan. Namun, ketika buah langka, mereka juga memakan daun dari tumbuhan tertentu yang belum berbuah, batang tanaman yang baru berbunga, dan kadang-kadang artropoda.[2]
Peningkatan lahan pertanian dan perkebunan di habitat mereka telah membuat kera ini mengembangkan kesukaan terhadap tanaman budi daya juga. Monyet ini dikategorikan dalam daftar merah IUCN sebagai spesies terancam.[3]
Referensi
- ^ Fairuztania, Zsa; Mustari, Abdul Haris (2017). "Karakteristik Habitat dan Populasi Monyet Butung (Macaca ochreata) di Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara". Wasian. 4 (2): 97–108.
- ^ "BOOTED MACAQUE". NEW ENGLAND PRIMATE CONSERVANCY. Diakses tanggal 1 Juni 2024.
- ^ "Booted Macaque". IUCN Red List. Diakses tanggal 1 Juni 2024.