Story:Kepik Daun: Perbedaan antara revisi
Tampilan
←Membuat halaman berisi 'Kepik Daun (Lat.: Pentatomidae) adalah jenis kepik berbadan lebar seperti perisai yang berbentuk segi lima, antena beruas lima, mengeluarkan bau yang kurang enak. Serangga ini tersebar didaerah-daerah tropik dan subtropik, dapat merupakan perantara beberapa virus tanaman. Telurnya diletakkan pada tanaman inang secara berkelompok. Nimfa yang menetas, bentuknya mirip serangga dewasa, hanya sayapnya kurang sempurna. Perkembangan diri nimfa ke dewasa melalui metamorfosa' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k menambahkan kategori, agar tidak masuk filter halaman tanpa kategori (via JWB) |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
Stink Bugs(Pentatomidae) 6898.jpg |
Stink Bugs(Pentatomidae) 6898.jpg |
||
kepik ini merupakan salah satu jenis predator yang mempunyai peran penting dalam mengatur dinamika populasi serangga hama pada pertanaman dan banyak ditemui di berbagai agroekosistem di Indonesia. Kepik tersebut dapat hidup pada berbagai ekosistem, baik pada agroekosistem tanaman pangan, sayuran maupun perkebunan. |
kepik ini merupakan salah satu jenis predator yang mempunyai peran penting dalam mengatur dinamika populasi serangga hama pada pertanaman dan banyak ditemui di berbagai agroekosistem di Indonesia. Kepik tersebut dapat hidup pada berbagai ekosistem, baik pada agroekosistem tanaman pangan, sayuran maupun perkebunan. |
||
Wikistories |
Revisi terkini sejak 5 Juni 2024 08.09
Kepik DaunKepik Daun (Lat.: Pentatomidae) adalah jenis kepik berbadan lebar seperti perisai yang berbentuk segi lima, antena beruas lima, mengeluarkan bau yang kurang enak. Serangga ini tersebar didaerah-daerah tropik dan subtropik, dapat merupakan perantara beberapa virus tanaman.
Telurnya diletakkan pada tanaman inang secara berkelompok. Nimfa yang menetas, bentuknya mirip serangga dewasa, hanya sayapnya kurang sempurna.
Perkembangan diri nimfa ke dewasa melalui metamorfosa tidak sempurna. Di antara jenis kepik ini yang terkenal adalah kepik daun hijaun (Nezara viridula).
Banyak serangga bau dan serangga perisai dianggap serangga hama pertanian, karena mereka dapat menciptakan populasi besar yang memakan tanaman (merusak produksi), dan mereka tahan terhadap banyak pestisida.
Mereka adalah ancaman bagi tanaman kapas, jagung, sorgum, kedelai, tananam hias, semak, tanaman merambat, gulma, dan banyak tanaman yang dibudidaya lainnya.
kepik ini merupakan salah satu jenis predator yang mempunyai peran penting dalam mengatur dinamika populasi serangga hama pada pertanaman dan banyak ditemui di berbagai agroekosistem di Indonesia. Kepik tersebut dapat hidup pada berbagai ekosistem, baik pada agroekosistem tanaman pangan, sayuran maupun perkebunan.