Murdan Jago Cakung: Perbedaan antara revisi
alur cerita |
→Alur cerita: alur cerita lanjutan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Alur cerita == |
== Alur cerita == |
||
Kisah ini berawal dari seorang gadis yang bernama Kaisah. |
Kisah ini berawal dari seorang gadis yang bernama Kaisah. Kaisah dilamar oleh dua pemuda yang bernama Murdan dan Amsar. Kedua pemuda ini berharta sehingga lamaran keduanya diterima oleh orang tua Kaisah. Namun, Kaisah harus memilih salah satunya. |
||
Kemudian, keluarga Kaisah akhirnya memilih Amsar. Orang tua Kaisah mengembalikan uang pinangan dari keluarga Murdan. Sayangnya, Ayah Murdan sakit hati karena pinangannya ditolak. |
|||
Ayah Murdan berupaya menggagalkan perkawinan Kaisan dan Amsar melalui banyak cara. |
Revisi per 8 Juni 2024 03.47
Murdan Jago Cakung adalah cerita rakyat dari masyarakat Jakarta. Murdan Jago Cakung bercerita tentang gambaran masyarakat Jakarta pada zaman dahulu ketika orang tua hendak menerima lamaran anaknya. Mayoritas masyarakat Jakarta akan mempertimbangkan harta dan kedudukan calon menantu.
Alur cerita
Kisah ini berawal dari seorang gadis yang bernama Kaisah. Kaisah dilamar oleh dua pemuda yang bernama Murdan dan Amsar. Kedua pemuda ini berharta sehingga lamaran keduanya diterima oleh orang tua Kaisah. Namun, Kaisah harus memilih salah satunya.
Kemudian, keluarga Kaisah akhirnya memilih Amsar. Orang tua Kaisah mengembalikan uang pinangan dari keluarga Murdan. Sayangnya, Ayah Murdan sakit hati karena pinangannya ditolak.
Ayah Murdan berupaya menggagalkan perkawinan Kaisan dan Amsar melalui banyak cara.