Lompat ke isi

Bank Investasi Infrastruktur Asia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 30: Baris 30:
|order = st
|order = st
}}
}}
'''Bank Investasi Infrastruktur Asia''' (亚洲基础设施投资银行) atau '''Asian Infrastructure Investment Bank''' ('''AIIB''') adalah [[Lembaga keuangan internasional|bank pembangunan multilateral]] yang bertujuan untuk meningkatkan hasil ekonomi dan sosial di [[Asia]].<ref>{{cite web|url=https://www.aiib.org/en/about-aiib/index.html|title=AIIB: Who We Are|access-date=21 August 2020}}</ref> AIIB saat ini memiliki 103 anggota, termasuk 16 calon anggota dari seluruh dunia.<ref name=members>{{cite web|url=https://www.aiib.org/en/about-aiib/governance/members-of-bank/index.html|work=AIIB|access-date=21 July 2021|title=Members and Prospective Members of the Bank}}</ref> Anggaran Dasar AIIB mulai berlaku pada 25 Desember 2015, setelah ratifikasi diterima dari 10 negara anggota yang memegang jumlah total 50% dari penyertaan awal Saham Modal Dasar.<ref name=AOAtext>{{cite web |access-date=21 July 2015 |work=Asian Infrastructure Investment Bank |url=http://www.aiibank.org/uploadfile/2015/0629/20150629094900288.pdf |title=Asian Infrastructure Investment Bank – Articles of Agreement |archive-url=https://web.archive.org/web/20150714044746/http://www.aiibank.org/uploadfile/2015/0629/20150629094900288.pdf |archive-date=14 July 2015 |url-status=dead }}</ref>
'''Bank Investasi Infrastruktur Asia''' (亚洲基础设施投资银行) atau '''Asian Infrastructure Investment Bank''' ('''AIIB''') adalah [[Lembaga keuangan internasional|bank pembangunan multilateral]] yang bertujuan untuk meningkatkan hasil ekonomi dan sosial di [[Asia]].<ref>{{cite web|url=https://www.aiib.org/en/about-aiib/index.html|title=AIIB: Who We Are|access-date=21 August 2020}}</ref> AIIB saat ini memiliki 109 anggota, termasuk 16 calon anggota dari seluruh dunia.<ref name=members>{{cite web|url=https://www.aiib.org/en/about-aiib/governance/members-of-bank/index.html|work=AIIB|access-date=21 July 2021|title=Members and Prospective Members of the Bank}}</ref> Anggaran Dasar AIIB mulai berlaku pada 25 Desember 2015, setelah ratifikasi diterima dari 10 negara anggota yang memegang jumlah total 50% dari penyertaan awal Saham Modal Dasar.<ref name=AOAtext>{{cite web |access-date=21 July 2015 |work=Asian Infrastructure Investment Bank |url=http://www.aiibank.org/uploadfile/2015/0629/20150629094900288.pdf |title=Asian Infrastructure Investment Bank – Articles of Agreement |archive-url=https://web.archive.org/web/20150714044746/http://www.aiibank.org/uploadfile/2015/0629/20150629094900288.pdf |archive-date=14 July 2015 |url-status=dead }}</ref>


[[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] telah menyatakan bahwa peluncuran AIIB memiliki potensi untuk "meningkatkan pembiayaan guna pembangunan yang berkelanjutan"<ref>{{cite web|work=[[United Nations]]|title=World Economic Situation and Prospects 2015|access-date=21 July 2015|url=https://www.un.org/en/development/desa/policy/wesp/wesp_archive/2015wesp-ch3-en.pdf}}</ref> dan untuk meningkatkan tata kelola ekonomi global.<ref>{{cite web|url=https://www.un.org/esa/ffd/economicgovernance/|title=Global Economic Governance|author=United Nations Financing for Development Office|access-date=29 March 2015}}</ref> Modal awal AIIB adalah sebesar US$ 100 miliar, setara dengan {{frac|2|3}} dari modal [[Asian Development Bank]] dan sekitar setengah dari modal [[Bank Dunia]].<ref>{{cite journal|url=https://www.economist.com/blogs/economist-explains/2014/11/economist-explains-6|title=The Economist explains|date=11 November 2014|journal=The Economist}}</ref>
[[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] telah menyatakan bahwa peluncuran AIIB memiliki potensi untuk "meningkatkan pembiayaan guna pembangunan yang berkelanjutan"<ref>{{cite web|work=[[United Nations]]|title=World Economic Situation and Prospects 2015|access-date=21 July 2015|url=https://www.un.org/en/development/desa/policy/wesp/wesp_archive/2015wesp-ch3-en.pdf}}</ref> dan untuk meningkatkan tata kelola ekonomi global.<ref>{{cite web|url=https://www.un.org/esa/ffd/economicgovernance/|title=Global Economic Governance|author=United Nations Financing for Development Office|access-date=29 March 2015}}</ref> Modal awal AIIB adalah sebesar US$ 100 miliar, setara dengan {{frac|2|3}} dari modal [[Asian Development Bank]] dan sekitar setengah dari modal [[Bank Dunia]].<ref>{{cite journal|url=https://www.economist.com/blogs/economist-explains/2014/11/economist-explains-6|title=The Economist explains|date=11 November 2014|journal=The Economist}}</ref>

Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 00.34

Bank Investasi Infrastruktur Asia
亚洲基础设施投资银行
Kantor pusat AIIB di Beijing, 2021
SingkatanAIIB
Tanggal pendirian16 Januari 2016 (2016-01-16) (Mulai berbisnis)
25 Desember 2015 (Mulai berlakunya Anggaran Dasar)
StatusPerjanjian
TipeBank Investasi Regional
TujuanPemberian kredit
Kantor pusatBeijing, Tiongkok
Wilayah layanan
Asia dan Oseania
Jumlah anggota
103 anggota[1]
Bahasa resmi
Inggris[2]
Tokoh penting
Jin Liqun[3] (Presiden)
Badan utama
  • Dewan Gubernur
  • Jajaran direktur
Situs webwww.aiib.org
Bank Investasi Infrastruktur Asia
Hanzi sederhana: 亚洲基础设施投资银行
Hanzi tradisional: 亞洲基礎設施投資銀行
nama alternatif
Hanzi sederhana: 亚投行
Hanzi tradisional: 亞投行

Bank Investasi Infrastruktur Asia (亚洲基础设施投资银行) atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) adalah bank pembangunan multilateral yang bertujuan untuk meningkatkan hasil ekonomi dan sosial di Asia.[4] AIIB saat ini memiliki 109 anggota, termasuk 16 calon anggota dari seluruh dunia.[1] Anggaran Dasar AIIB mulai berlaku pada 25 Desember 2015, setelah ratifikasi diterima dari 10 negara anggota yang memegang jumlah total 50% dari penyertaan awal Saham Modal Dasar.[5]

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan bahwa peluncuran AIIB memiliki potensi untuk "meningkatkan pembiayaan guna pembangunan yang berkelanjutan"[6] dan untuk meningkatkan tata kelola ekonomi global.[7] Modal awal AIIB adalah sebesar US$ 100 miliar, setara dengan dari modal Asian Development Bank dan sekitar setengah dari modal Bank Dunia.[8]

AIIB diusulkan oleh Tiongkok pada tahun 2013[9] dan inisiatif tersebut diluncurkan dalam sebuah upacara di Beijing pada Oktober 2014.[10] AIIB mendapat peringkat kredit tertinggi dari Tiga Besar lembaga pemeringkat kredit terbesar di dunia dan AIIB dipandang sebagai saingan potensial bagi Bank Dunia dan IMF.[11][12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Members and Prospective Members of the Bank". AIIB. Diakses tanggal 21 July 2021. 
  2. ^ "Articles of Agreement – AIIB" (PDF). Asian Infrastructure Investment Bank. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 December 2015. Diakses tanggal 21 July 2015. 
  3. ^ "Jin Liqun Selected President-designate of the Asian Infrastructure Investment Bank". Multilateral Interim Secretariat of AIIB. 24 August 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 August 2016. Diakses tanggal 28 August 2015. 
  4. ^ "AIIB: Who We Are". Diakses tanggal 21 August 2020. 
  5. ^ "Asian Infrastructure Investment Bank – Articles of Agreement" (PDF). Asian Infrastructure Investment Bank. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 July 2015. Diakses tanggal 21 July 2015. 
  6. ^ "World Economic Situation and Prospects 2015" (PDF). United Nations. Diakses tanggal 21 July 2015. 
  7. ^ United Nations Financing for Development Office. "Global Economic Governance". Diakses tanggal 29 March 2015. 
  8. ^ "The Economist explains". The Economist. 11 November 2014. 
  9. ^ "China says new bank to complement existing institutions". The Washington Post. 21 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 May 2015. 
  10. ^ "Three major nations absent as China launches World Bank rival in Asia". Reuters. 5 November 2014. 
  11. ^ "AIIB looks to attract private financing for projects". GBTIMES. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-17. Diakses tanggal 2021-09-30. 
  12. ^ Dahir, Abdi Latif. "The growing membership of a China-led development bank challenges the IMF-World Bank orthodoxy". Quartz.