Lompat ke isi

Sistem pengawasan tergantung otomatis–siaran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aghnia Sofyan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aghnia Sofyan (bicara | kontrib)
Baris 2: Baris 2:


==Cara Kerja==
==Cara Kerja==
Sistem Pengawasan Tergantung Otomatis–Siaran memiliki cara kerja yang berbeda dengan [[radar]] yang selama ini digunakan oleh bandara untuk mendeteksi keberadaan pesawat. Sistem pengawasan Tergantung Otomatis–Siaran menggunakan teknologi ''Global Navigation Sattelite System'' (GNSS) seperti ''Global Positioning System'' (GPS) yang dipasang pada pesawat. Pesawat akan menyiarkan informasi seperti kecepatan, tinggi, posisi dan nomor penerbangan ke stasiun penerima di darat dan pesawat lain secara terus-menerus. Di bandara, informasi tersebut diterima oleh pusat [[pengatur lalu-lintas udara]].
Sistem pengawasan tergantung otomatis–siar memiliki cara kerja yang berbeda dengan [[radar]] yang selama ini digunakan oleh bandara untuk mendeteksi keberadaan pesawat. Sistem pengawasan tergantung otomatis–siar menggunakan teknologi ''Global Navigation Sattelite System'' (GNSS) seperti ''Global Positioning System'' (GPS) yang dipasang pada pesawat. Pesawat akan menyiarkan informasi seperti kecepatan, tinggi, posisi dan nomor penerbangan ke stasiun penerima di darat dan pesawat lain secara terus-menerus. Di bandara, informasi tersebut diterima oleh pusat [[pengatur lalu-lintas udara]].


==Kelebihan Sistem Pengawas Tergantung Otomatis - Siaran==
==Kelebihan Sistem Pengawas Tergantung Otomatis - Siaran==

Revisi per 11 Oktober 2009 12.54

Sistem pengawasan tergantung otomatis–siar atau Automatic Dependent Surveillance - Broadcast adalah suatu teknik pengawasan kooperatif yang digunakan dalam pengelolaan ruang lalu lintas udara dan aplikasi lain yang terkait. Teknologi ini merupakan pengembangan dari konsep ”Komunikasi-Navigasi-Pengawasan” dalam manajemen lalu lintas udara.

Cara Kerja

Sistem pengawasan tergantung otomatis–siar memiliki cara kerja yang berbeda dengan radar yang selama ini digunakan oleh bandara untuk mendeteksi keberadaan pesawat. Sistem pengawasan tergantung otomatis–siar menggunakan teknologi Global Navigation Sattelite System (GNSS) seperti Global Positioning System (GPS) yang dipasang pada pesawat. Pesawat akan menyiarkan informasi seperti kecepatan, tinggi, posisi dan nomor penerbangan ke stasiun penerima di darat dan pesawat lain secara terus-menerus. Di bandara, informasi tersebut diterima oleh pusat pengatur lalu-lintas udara.

Kelebihan Sistem Pengawas Tergantung Otomatis - Siaran

  1. Sistem Pengawasan Tergantung Otomatis – Siaran membutuhkan biaya perawatan dan infrastruktur sepuluh kali lipat lebih murah daripada radar.
  2. Stasiun penerima di darat dapat didirikan di daerah terpencil yang tidak dapat dicapai oleh radar sekalipun.
  3. Sistem ini memiliki kemampuan pengawasan air-to-air. Sehingga setiap pesawat dapat mengetahui keberadaan pesawat lain di udara dengan sendirinya.
  4. Sistem ini menampilkan kondisi lalu-lintas udara secara real time di kokpit pesawat.
  5. Sistem ini menunjukkan lokasi pesawat di udara dengan lebih akurat.
  6. Sistem ini dapat meramalkan waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat dengan lebih akurat. Sehingga para pengatur lalu-lintas udara dapat lebih mudah dalam mengatur jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat.

Perkembangan Sistem Pengawasan Tergantung Otomatis – Siaran di Indonesia

Satu stasiun penerima Sistem Pengawasan Tergantung Otomatis – Siaran memiliki jangkauan hanya sebesar 300 km sehingga dibutuhkan sekitar 30 stasiun untuk menjangkau seluruh wilayah nusantara. Saat ini baru ada enam stasiun penerima yakni di Jakarta, Makassakr, Natuna, Pangkalan Bun, Bali dan Wamena. Di Indonesia, penggunaan Sistem Pengawasan Tergantung Otomatis – Siaran dapat lebih menghemat biaya karena biaya perawatan radar pada umumnya dapat mencapai Rp 50 Milyar atau 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan biaya Perawatan Sistem Pengawasan Tergantung Otomatis – Siaran.

Pralana Luar

  1. http://www.adsb.gov/
  2. http://www.ads-b.com/
  3. http://www.bandarudara.com/
  4. http://www.ilmuterbang.com/