Lompat ke isi

Protokol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Djoko triwidayanto (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 202.134.2.83
Baris 1: Baris 1:
: ''Untuk arti khusus dalam bidang tertentu, lihat [[protokol (komputer)]] atau [[protokol (kriptografi)]].''
: ''Untuk arti khusus dalam bidang tertentu, lihat [[protokol (komputer)]] atau [[protokol (kriptografi)]].''
Protokol dalam sistim keprotokolan negara.
Secara etimologi, Protokol berasal dari bahasa yunani yaitu protos (pertama) dan kolla (lem/perekat). Beberapa definisi protokol secara umum adalah:
1. Protocol is the forms of ceremony and etiquette observed by diplomats and Head of States (Dictionary.com)
2. Protocol is the set of rules prescribing good manners in official life and in ceremonies involving government and nations and their representatives (Pauline Inniis, Mary jane, Richard M. Sand)
3. Protocol is a body of ceremonial rules to be observed in all written or personal official intercourse between the Head of different states of their ministers. It lays down the styles and titles of states, their heads and public ministers and indicates the forms and customary courtesies to be observed in all international acts (Ensiklopedia Britania, 1962).
4. Protokol adalah serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan menegenai Tata tempat, tata Upacara dan Tata Penghormatan sehubungan penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara, pemerintah atau masyarakat (Undang-undang no. 8 tahun 1987 tentang protokol)


: ''Sebagai tambahan dari arti di bawah, protokol juga kadangkala berarti [[perjanjian]]. Kata ini berasal dari [[bahasa Yunani]] yang berarti "daun pertaman", menunjuk ke catatan awal dari sebuah perjanjian.''
Dengan demikian, Protokol selalu terkait erat dengan suatu tata aturan (rules of conduct), masalah-masalah perjanjian (agreement), etiket (Etiquette), Kebiasaan (manners) dan kegiatan-kegiatan seremonial (ceremony) serta masalah hubungan antar negara (diplomacy. Protokol dalam sistem keprotokolan negara mengatur hubungan-hubungan antar negara, kepala negara/pemerintahan/organisasi dengan masyarakat , pejabat serta negara lain melalui kegiatan-kegiatan/acara-acara yang bersifat seremonial dengan berpedoman pada aturan tentang tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan.


'''Protokol''' adalah [[etiket]] [[diplomasi|berdiplomasi]] dan urusan negara. Sebuah protokol adalah sebuah aturan yang membimbing bagaimana sebuah aktivitas selayaknya dijalankan terutama dalam bidang diplomasi. Dalam bidang diplomatik dan pemerintahan protokol usaha seringkali garis pembimbing yang tak tertulis. Protokol membahas kebiasaan yang layak dan diterima-umum dalam masalah negara dan diplomasi, seperti menunjukkan rasa hormat kepada kepala negara, diplomat utama dalam urutan kronologikal dalam pengadilan, dan lain-lain.
'''Protokol''' adalah [[etiket]] [[diplomasi|berdiplomasi]] dan urusan negara. Sebuah protokol adalah sebuah aturan yang membimbing bagaimana sebuah aktivitas selayaknya dijalankan terutama dalam bidang diplomasi. Dalam bidang diplomatik dan pemerintahan protokol usaha seringkali garis pembimbing yang tak tertulis. Protokol membahas kebiasaan yang layak dan diterima-umum dalam masalah negara dan diplomasi, seperti menunjukkan rasa hormat kepada kepala negara, diplomat utama dalam urutan kronologikal dalam pengadilan, dan lain-lain.

Revisi per 11 Oktober 2009 13.54

Untuk arti khusus dalam bidang tertentu, lihat protokol (komputer) atau protokol (kriptografi).
Sebagai tambahan dari arti di bawah, protokol juga kadangkala berarti perjanjian. Kata ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti "daun pertaman", menunjuk ke catatan awal dari sebuah perjanjian.

Protokol adalah etiket berdiplomasi dan urusan negara. Sebuah protokol adalah sebuah aturan yang membimbing bagaimana sebuah aktivitas selayaknya dijalankan terutama dalam bidang diplomasi. Dalam bidang diplomatik dan pemerintahan protokol usaha seringkali garis pembimbing yang tak tertulis. Protokol membahas kebiasaan yang layak dan diterima-umum dalam masalah negara dan diplomasi, seperti menunjukkan rasa hormat kepada kepala negara, diplomat utama dalam urutan kronologikal dalam pengadilan, dan lain-lain.

Dalam hukum internasional dan hubungan internasional, sebuah protokol adalah sebuah perjanjian atau persetujuan internasional yang menambah perjanjian atau persetujuan internasional sebelumnya.


Pada awal abad 21 kata protokol juga banyak digunakan ke bidang komputer dan komunikasi; lihat protokol (komputer) dan telekomunikasi.