Lompat ke isi

Pertempuran Asahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dappitsberg (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
+ tag
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{multiple issues|
{{Referensi}}
{{Disputed}}}}
Pertempuran Asahan terjadi karena Utusan Raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]] menyatakan bahwa angkatan perang [[Kesultanan Asahan|Asahan]] ingin mencoba kekuatannya dengan balatentara [[Kesultanan Aceh|Aceh]]. Sultan dan Malem Dagang siap menghadapi tantangan Raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]].
Pertempuran Asahan terjadi karena Utusan Raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]] menyatakan bahwa angkatan perang [[Kesultanan Asahan|Asahan]] ingin mencoba kekuatannya dengan balatentara [[Kesultanan Aceh|Aceh]]. Sultan dan Malem Dagang siap menghadapi tantangan Raja [[Kesultanan Asahan|Asahan]].
{{Infobox military conflict
{{Infobox military conflict

Revisi per 21 Juni 2024 05.16

Pertempuran Asahan terjadi karena Utusan Raja Asahan menyatakan bahwa angkatan perang Asahan ingin mencoba kekuatannya dengan balatentara Aceh. Sultan dan Malem Dagang siap menghadapi tantangan Raja Asahan.

Pertempuran Asahan
Tanggal16XX
LokasiSumatera
Hasil

Kemenangan Aceh

Pihak terlibat
Kesultanan AcehKesultanan Aceh Kesultanan Asahan
Tokoh dan pemimpin
Kesultanan Aceh Iskandar Muda
Kesultanan Aceh Panglima Pidie
Kesultanan Aceh Malem Dagang
Sri Raja Abdul Jalil I Menyerah

Raja Asahan bersama pasukannya melarikan diri. Ketiga orang panglima perang Aceh memasuki istana. Permaisuri raja Asahan ditawan dan dibawa ke kapal.

Sesudah pasukan Aceh berada kembali di kapal, Raja Asahan pulang ke istananya. Alangkah sedihnya ia ketika mengetahui bahwa isterinya sudah dibawa ke kapal. Seorang menteri menyarankan supaya Raja Asahan menyerah dan minta ampun dari raja Aceh. Dengan membawa hadiah berupa buah-buahan Raja Asahan dan para menterinya pergi menghadap Sultan di atas kapal perang. Ia menyatakan menyerah kalah. Permaisuri diserahkan kembali, lalu Raja Asahan menyatakan pula bahwa ia beserta seluruh rakyatnya bersedia memeluk agama Islam.

Referensi