Grace Natalie: Perbedaan antara revisi
koreksi |
|||
Baris 18: | Baris 18: | ||
*[http://www.facebook.com/pages/Grace-Natalie/53301636093?ref=sgm Facebook Grace Natalie] |
*[http://www.facebook.com/pages/Grace-Natalie/53301636093?ref=sgm Facebook Grace Natalie] |
||
[[Kategori:Kelahiran 1981|N]] |
|||
[[Kategori:Pembawa acara berita Indonesia|N]] |
[[Kategori:Pembawa acara berita Indonesia|N]] |
||
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia|N]] |
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia|N]] |
Revisi per 13 Oktober 2009 08.35
Grace Natalie Louisa (lahir 4 Juli 1982) adalah seorang pembawa acara berita dan jurnalis. Ia pernah bekerja di SCTV, ANTV, dan sekarang di TVOne. Ia adalah penyiar tetap Kabar Pasar, selain itu juga sering tampil di Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan sejumlah program lainnya.
Pendidikan
Grace Natalie mengenyam pendidikan menengahnya di SMUK 3 BPK Penabur, Jakarta. Setelah lulus ia mengambil jurusan akutansi di STIE IBII. Semasa kuliah, ia juga pernah aktif sebagai guru sekolah minggu di gereja. Perkenalannya dengan dunia jurnalistik dimulai ketika SCTV menyelenggarakan kompetisi SCTV Goes to Campus untuk mencari bibit-bibit muda berbakat. Grace mengikuti kompetisi tersebut dan meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta. Ketika ditandingkan lagi di tingkat nasional, ia masuk lima besar. Dari sinilah pintu masuk ke dunia pertelevisian mulai terbuka baginya.
Karir
Setelah menyelesaikan kuliahnya, SCTV langsung merekrutnya. Di sana ia menjadi salah satu penyiar Liputan 6. Pada tahun-tahun pertamanya sebagai jurnalis ia banyak turun ke lapangan meliput berbagai peristiwa, kebanyakan meliput berita kriminal. Menurut pengakuannya, ia cukup sulit beradaptasi dengan dunia pertelevisian yang sangat dinamis dan jam kerjanya tidak menentu. Namun itu semua tidak menyurutkan semangatnya, bahkan dari pengalaman-pengalaman inilah ia digembleng dan perlahan-lahan ia semakin jatuh cinta pada dunia jurnalistik. Dalam waktu tiga tahun karirnya makin menanjak dan ia sempat berpindah-pindah stasiun TV. Dari SCTV ia pindah ke ANTV, dan tak lama kemudian dari ANTV ia pindah lagi ke TVOne mengikuti seniornya, Karni Illyas dan Indy Rahmawati.
Ketika bekerja di TVOne ia mengikuti kursus kilat di Belanda dari bulan Januari hingga April 2009. Grace pernah beberapa kali melakukan wawancara ekslusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti misalnya Jose Ramos Horta (presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros, dll. Tak hanya bertugas di studio, Grace juga masih sering turun ke lapangan melakukan peliputan, termasuk peristiwa-peristiwa yang beresiko. Ia pernah ditugaskan meliput tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004 dan meliput Gunung Talang di Padang yang saat itu aktifitasnya sedang meningkat. Pada Agustus 2009 ia juga meliput penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah di mana terjadi tembak menembak antara polisi dengan teroris. Menghadapi segala tantangan dalam pekerjaannya ia selalu berpegang pada prinsipnya, “di mana pun aku berada, harus berkarya sebaik mungkin”
Di dunia maya, Grace adalah salah satu pembawa acara berita terfavorit. Popularitasnya ini ditunjukkan lewat gelar Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Ia banyak digemari karena penampilannya yang manis dan elegan, serta kelugasannya dalam membawakan program berita.