Lompat ke isi

Pembicaraan:Halim Perdanakusuma: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 5 tahun yang lalu oleh NaidNdeso pada topik Untitled
Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k clean up
 
Baris 1: Baris 1:
{{ProyekWiki Biografi|class=|importance=}}
{{ProyekWiki Biografi|class=|importance=|living=no}}

==Untitled==
Tumpang tanya, semua di bawah ini merujuk kepada beliaukah?
Tumpang tanya, semua di bawah ini merujuk kepada beliaukah?
* [[KRI Abdul Halim Perdanakusuma]]
* [[KRI Abdul Halim Perdanakusuma]]

Revisi terkini sejak 26 Juni 2024 08.31

ProyekWiki Biografi  
Ikon ProyekWiki
Artikel ini berada dalam lingkup ProyekWiki Biografi, sebuah kolaborasi untuk meningkatkan kualitas Biografi di Wikipedia. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan kunjungi halaman proyek, dan Anda dapat berdiskusi dan melihat tugas yang tersedia.
 ???  Artikel ini belum dinilai pada skala kualitas proyek.
 

Untitled

[sunting sumber]

Tumpang tanya, semua di bawah ini merujuk kepada beliaukah?

Di artikel dieja Perdana Kusuma. Mengapakah ejaannya berbeda-beda? Manakah yang benar? Apabah beliau mempunyai Abdul di hadapannya?
Aurora 02:12, 21 September 2005 (UTC)

Saya kurang tahu pasti. Tapi hasil pencarian google, halim perdana kusuma menghasilkan 9.270 hasil, sedangkan halim perdanakusuma menghasilkan 23.900. Jadi saya kira yang terakhir lebih sering digunakan. roscoe_x 13:00, 21 September 2005 (UTC)
Kepastian mengenai penulisan nama beliau sedang saya konfirmasikan ke TNI AU, nanti jika sudah didapatkan akan disesuaikan dengan ejaannya yang benar Dian (bicara) 20 Juli 2019 00.35 (UTC)Balas

Kontroversi

[sunting sumber]

Frasa dibawah ini dihapuskan karena keterangan kabur dan tanpa referensi yang mumpuni.

"Ketika Perjanjian Haadyai antara Malaysia dengan Partai Komunis Malaya diadakan pada tahun 1989, seorang Indonesia turut muncul dalam gencatan senjata tersebut. Seorang penulis nasionalis Malaysia, Ishak Haji Muhammad (Pak Sako), menduga komunis warga Indonesia tersebut ialah Iswahyudi."