Lompat ke isi

Dokumen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 23949703 oleh Hysocc (bicara): Mengembalikan vandalisme yang dilakukan oleh anonim ke versi stabil (Kedip)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dokumen
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:
[[Berkas:Restraining Order.jpg|ka|200px]]
[[Berkas:Restraining Order.jpg|ka|200px]]
[[Berkas:Wachovia National Bank 1906 statement.jpg|ka|200px]]
[[Berkas:Wachovia National Bank 1906 statement.jpg|ka|200px]]
'''Dokumen''' (berasal dari bahasa Latin: ''documentum'') atau '''sahifah''' adalah sebuah tulisan penting yang memuat informasi. Biasanya, dokumen di kertas dan informasinya dibuat memakai [[tinta]] menggunakan baik tangan atau perangkat elektronik (seperti [[pencetak]]).
'''Dokumen''' (berasal dari bahasa Latin: ''documentum'') atau '''sahifah''' adalah sebuah tulisan penting yang memuat informasi. Biasanya, dokumen di kertas dan informasinya dibuat memakai tinta menggunakan baik tangan atau perangkat elektronik (seperti pencetak).


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 26 Juni 2024 08.57

Dokumen (berasal dari bahasa Latin: documentum) atau sahifah adalah sebuah tulisan penting yang memuat informasi. Biasanya, dokumen di kertas dan informasinya dibuat memakai tinta menggunakan baik tangan atau perangkat elektronik (seperti pencetak).

Lihat pula

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Briet, S. (1951). Qu'est-ce que la documentation? Paris: Documentaires Industrielles et Techniques.
  • Buckland, M. (1991). Information and information systems. New York: Greenwood Press.
  • Frohmann, Bernd (2009). Revisiting "what is a document?", Journal of Documentation, 65(2), 291-303.
  • Hjerppe, R. (1994). A framework for the description of generalized documents. Advances in Knowledge Organization, 4, 173-180.
  • Houser, L. (1986). Documents: The domain of library and information science. Library and Information Science Research, 8, 163-188.
  • Larsen, P.S. (1999). Books and bytes: Preserving documents for posterity. Journal of the American Society for Information Science, 50(11), 1020-1027.
  • Lund, N. W. (2008). Document theory. Annual Review of Information Science and Technology, 43, 399-432.
  • Riles, A. (Ed.) (2006). Documents: Artifacts of Modern Knowledge. University of Michigan Press, Ann Arbor, MI.
  • Schamber, L. (1996). What is a document? Rethinking the concept in uneasy times. Journal of the American Society for Information Science, 47, 669-671.
  • Signer, Beat: What is Wrong with Digital Documents? A Conceptual Model for Structural Cross-Media Content Composition and Reuse, In Proceedings of the 29th International Conference on Conceptual Modeling (ER 2010), Vancouver, Canada, November 2010.
  • Smith, Barry. “How to Do Things with Documents Diarsipkan 2013-08-05 di Wayback Machine.”, Rivista di Estetica, 50 (2012), 179-198.
  • Smith, Barry. “Document Acts”,in Anita Konzelmann-Ziv, Hans Bernhard Schmid (eds.), 2013. Institutions, Emotions, and Group Agents.Contributions to Social Ontology (Philosophical Studies Series), Dordrecht: Springer
  • Ørom, A. (2007). The concept of information versus the concept of document. I: Document (re)turn. Contributions from a research field in transition. Ed. By Roswitha Skare, Niels Windfeld Lund & Andreas Vårheim. Frankfurt am Main: Peter Lang. (pp. 53–72).