Ejaan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
rintisan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ejaan''' adalah penggambaran [[bunyi bahasa]] ([[kata]], [[kalimat]], dsb) dengan kaidah [[tulisan]] ([[huruf]]) yang distandardisasikan. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu (1) aspek [[fonologi |
'''Ejaan''' adalah penggambaran [[bunyi bahasa]] ([[kata]], [[kalimat]], dsb) dengan kaidah [[tulisan]] ([[huruf]]) yang distandardisasikan. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu (1) aspek [[fonologi]]s yang menyangkut penggambaran [[fonem]] dengan huruf dan penyusunan [[abjad]], (2) aspek [[morfologi (linguistik)|morfologis]] yang menyangkut penggambaran satuan-satuan [[morfem]]is, serta (3) aspek [[sintaksis]] yang menyangkut penanda ujaran berupa [[tanda baca]]. |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi per 14 Oktober 2009 18.44
Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandardisasikan. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu (1) aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad, (2) aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis, serta (3) aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.
Rujukan
- Harimurti Kridalaksana (2008). Kamus Linguistik (edisi ke-Edisi Keempat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3570-8.