Gumanti, Peranap, Indragiri Hulu: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Merapikan teks. |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
|kode pos =29354 |
|kode pos =29354 |
||
|luas =... km² |
|luas =... km² |
||
|penduduk =. |
|penduduk =2.434 jiwa |
||
|kepadatan =... jiwa/km² |
|kepadatan =... jiwa/km² |
||
}} |
}} |
||
'''Gumanti''' merupakan salah satu desa yang |
'''Gumanti''' merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan [[Peranap, Indragiri Hulu|Peranap]], Kabupaten [[Kabupaten Indragiri Hulu|Indragiri Hulu]], provinsi [[Riau]], [[Indonesia]]. Desa ini memiliki luas 1600 hektar, dan berada di ketinggian 25 mdpl. |
||
Desa ini populer karena menjuarai Event Nasional [[Pacu Jalur]] Tradisional di [[Tepian Narosa]], [[Teluk Kuantan]], pada tahun 2023 dengan jalur yang bernama [[Tuah Keramat Bukit Embun]]. Di final, mereka berhadapan dengan jalur Cakaran Garuda Muda. |
|||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
Menurut hakikat atau cerita turun temurun |
Menurut hakikat atau cerita turun temurun, nama desa ini diambil dari nama pohon kayu yang buahnya diolah sedemikian rupa. Hasil olahan tersebut berupa minyak yang dibekukan dalam tabung bambu. Seumpama gula aren yang telah membeku, hasil olahan yang dimaksud kemudian dijadikan lauk untuk dimakan bersama nasi. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Pada awalnya, |
Pada awalnya, desa ini berdiri karena berkumpulnya warga membuka lahan untuk menanam [[Kelapa sawit|sawit]]. Diperkirakan wilayah ini mulai dihuni pada tahun 1887. Menurut tutur lisan para tetua, desa atau kampung ini pada mulanya dipimpin oleh kepala adat yang sekaligus dinobatkan sebagai kepala kampung bernama Datuk JO. Mangkesa. Sang Datuk bertugas memimpin Luhak Gumanti dengan dibantu Datuk Monti yang tiga, yaitu: |
||
# Datuk Monti Suku Penghulu |
# Datuk Monti Suku Penghulu |
Revisi per 29 Juni 2024 16.35
Gumanti | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Kabupaten | Indragiri Hulu |
Kecamatan | Peranap |
Kode pos | 29354 |
Kode Kemendagri | 14.02.05.2004 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | 2.434 jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Gumanti merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, provinsi Riau, Indonesia. Desa ini memiliki luas 1600 hektar, dan berada di ketinggian 25 mdpl.
Desa ini populer karena menjuarai Event Nasional Pacu Jalur Tradisional di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, pada tahun 2023 dengan jalur yang bernama Tuah Keramat Bukit Embun. Di final, mereka berhadapan dengan jalur Cakaran Garuda Muda.
Etimologi
Menurut hakikat atau cerita turun temurun, nama desa ini diambil dari nama pohon kayu yang buahnya diolah sedemikian rupa. Hasil olahan tersebut berupa minyak yang dibekukan dalam tabung bambu. Seumpama gula aren yang telah membeku, hasil olahan yang dimaksud kemudian dijadikan lauk untuk dimakan bersama nasi.
Sejarah
Pada awalnya, desa ini berdiri karena berkumpulnya warga membuka lahan untuk menanam sawit. Diperkirakan wilayah ini mulai dihuni pada tahun 1887. Menurut tutur lisan para tetua, desa atau kampung ini pada mulanya dipimpin oleh kepala adat yang sekaligus dinobatkan sebagai kepala kampung bernama Datuk JO. Mangkesa. Sang Datuk bertugas memimpin Luhak Gumanti dengan dibantu Datuk Monti yang tiga, yaitu:
- Datuk Monti Suku Penghulu
- Datuk Monti Mogek Batuah
- Datuk Monti Mangkutu