Suwuk: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menambah referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Suwuk''' ({{lang-jv|ꦱꦸꦮꦸꦏ꧀}}) adalah metode pengobatan tradisional [[suku Jawa|Jawa]] yang mengandalkan rapalan doa-doa dari kiai atau [[mantra]] dari dukun, melalui media air maupun ramuan dari tumbuh-tumbuhan.<ref>{{Cite web|url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/Suwuk-Metode-Pengobatan-Tradisional-Masyarakat-Jawa-yang-Eksis-di-Era-Modern-18542-id.html|title=Prasetya Online : Suwuk: Metode Pengobatan Tradisional Masyarakat Jawa yang Eksis di Era Modern|website=prasetya.ub.ac.id|access-date=2019-04-15|archive-date=2019-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20190415110510/https://prasetya.ub.ac.id/berita/Suwuk-Metode-Pengobatan-Tradisional-Masyarakat-Jawa-yang-Eksis-di-Era-Modern-18542-id.html|dead-url=yes}}</ref> Adakalanya pengobatan suwuk terdiri dari pijatan atau sentuhan dan ''unen-unen'' (nasihat/saran).<ref>{{Cite web|url=https://antronesia.com/eksistensi-suwuk-pengobatan-tradisional-masyarakat-jawa-jaman-modern/|title=Eksistensi Suwuk : Pengobatan Tradisional Masyarakat Jawa di Jaman Modern – Antronesia|language=id-ID|access-date=2020-07-10}}</ref> Suwuk memiliki [[keratabasa]] berupa '' |
'''Suwuk''' ({{lang-jv|ꦱꦸꦮꦸꦏ꧀}}) adalah metode pengobatan tradisional [[suku Jawa|Jawa]] yang mengandalkan rapalan doa-doa dari kiai atau [[mantra]] dari dukun, melalui media air maupun ramuan dari tumbuh-tumbuhan.<ref>{{Cite web|url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/Suwuk-Metode-Pengobatan-Tradisional-Masyarakat-Jawa-yang-Eksis-di-Era-Modern-18542-id.html|title=Prasetya Online : Suwuk: Metode Pengobatan Tradisional Masyarakat Jawa yang Eksis di Era Modern|website=prasetya.ub.ac.id|access-date=2019-04-15|archive-date=2019-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20190415110510/https://prasetya.ub.ac.id/berita/Suwuk-Metode-Pengobatan-Tradisional-Masyarakat-Jawa-yang-Eksis-di-Era-Modern-18542-id.html|dead-url=yes}}</ref> Adakalanya pengobatan suwuk terdiri dari pijatan atau sentuhan dan ''unen-unen'' (nasihat/saran).<ref>{{Cite web|url=https://antronesia.com/eksistensi-suwuk-pengobatan-tradisional-masyarakat-jawa-jaman-modern/|title=Eksistensi Suwuk : Pengobatan Tradisional Masyarakat Jawa di Jaman Modern – Antronesia|language=id-ID|access-date=2020-07-10}}</ref> Suwuk memiliki [[keratabasa]] berupa ''sumingkire wujud kangkolo'' (menyingkirnya penyakit dan hambatan hidup).<ref name=":0">{{Cite web|last=Indonesia|first=INI BARU|date=2020-11-08|title=Suwuk, Metode Pengobatan Tradisional dengan Semburan Air dan Doa|url=https://inibaru.id/tradisinesia/suwuk-metode-pengobatan-tradisional-dengan-semburan-air-dan-doa|website=INI BARU Indonesia|language=id|access-date=2021-11-12}}</ref> |
||
== Ringkasan == |
== Ringkasan == |
Revisi terkini sejak 1 Juli 2024 02.28
Suwuk (bahasa Jawa: ꦱꦸꦮꦸꦏ꧀) adalah metode pengobatan tradisional Jawa yang mengandalkan rapalan doa-doa dari kiai atau mantra dari dukun, melalui media air maupun ramuan dari tumbuh-tumbuhan.[1] Adakalanya pengobatan suwuk terdiri dari pijatan atau sentuhan dan unen-unen (nasihat/saran).[2] Suwuk memiliki keratabasa berupa sumingkire wujud kangkolo (menyingkirnya penyakit dan hambatan hidup).[3]
Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Suwuk biasanya dilakukan oleh dukun penyembuhan. Pengobatan suwuk biasanya menggunakan media air putih, kadang diberi tumbuh-tumbuhan, yang telah diisi doa dan mantra. Selain penyakit jasmani, suwuk dipercaya juga dapat menyembuhkan penyakit rohani. Pijatan-pijatan di daerah kaki dan tangan juga kadang digunakan dalam pengobatan suwuk. Tak jarang, dukun suwuk berkomunikasi dengan penunggu desa tempat pasien berasal untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi pasien.[3]
Di Jawa, suwuk masih dikenal luas dalam masyarakat Islam tradisional dan kalangan pesantren. Suwuk yang tidak memperlihatkan unsur kesyirikan banyak dipraktikkan oleh kiai dengan penyembuhan berupa doa-doa dan bacaan ayar Al-Quran, serta jamu-jamuan.[4]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "Prasetya Online : Suwuk: Metode Pengobatan Tradisional Masyarakat Jawa yang Eksis di Era Modern". prasetya.ub.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-15. Diakses tanggal 2019-04-15.
- ^ "Eksistensi Suwuk : Pengobatan Tradisional Masyarakat Jawa di Jaman Modern – Antronesia". Diakses tanggal 2020-07-10.
- ^ a b Indonesia, INI BARU (2020-11-08). "Suwuk, Metode Pengobatan Tradisional dengan Semburan Air dan Doa". INI BARU Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-12.
- ^ "Suwuk Tak Syirik, Harus Dijaga di Era Milenial". Alif.ID. 2018-04-22. Diakses tanggal 2021-11-12.