Lompat ke isi

Aliansi gramatikal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Swarabakti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Makassarese pronominal clitics alignment.png|jmpl|ka|upright=2|Contoh pola persekutuan [[persekutuan ergatif-absolutif|ergatif-absolutif]] dalam penggunaan [[klitika]] [[pronomina]] bahasa Makassar.<ref>{{cite book |last=Jukes |first=Anthony |year=2019 |title=A grammar of Makasar |series=Grammars and Sketches of the World's Languages |volume=10 |location=Leiden |publisher=Brill |isbn=9789004412668}}</ref>]]
[[Berkas:Makassarese pronominal clitics alignment.png|jmpl|ka|upright=1.5|Contoh pola persekutuan [[persekutuan ergatif-absolutif|ergatif-absolutif]] dalam penggunaan [[klitika]] [[pronomina]] [[bahasa Makassar]].<ref>{{cite book |last=Jukes |first=Anthony |year=2019 |title=A grammar of Makasar |series=Grammars and Sketches of the World's Languages |volume=10 |location=Leiden |publisher=Brill |isbn=9789004412668}}</ref>]]
'''Aliansi gramatikal''' atau '''persekutuan gramatikal'''<ref>{{cite journal |last=Jufrizal |date=2008 |title=Fenomena tipologi gramatikal bahasa Minangkabau: akusatif, ergatif, atau campur?" |journal=Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana |volume=15 |issue=1 |pages=1–18}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Brahmana |first1=Aprilla |last2=Reja |first2=Mulyadi |date=2022 |title=Aliansi gramatikal pada bahasa Mandarin: tipologi bahasa |journal=Lingua |volume=19 |issue=2 |pages=113–121 |doi=10.30957/lingua.v19i2.741}}</ref> adalah pola kecenderungan keselarasan antara dua [[argumen (linguistik)|argumen]] dalam kalimat [[transitif]] (seperti dalam contoh ''anjing mengejar kucing'') dengan argumen tunggal dalam kalimat [[intransitif]] (seperti dalam contoh ''kucing itu kabur''). Dalam bahasa Inggris, contohnya, argumen agens atau [[pelaku]] ("[[subjek]]") dalam kalimat transitif cenderung diselaraskan dengan argumen pelaku dalam kalimat intransitif, sementara argumen patiens atau [[penderita]] ("[[objek]]") [[Markah (tata bahasa)|dimarkahi]] secara berbeda. Bahasa lain dapat memiliki strategi yang berbeda, atau tidak membedakan antar pola persekutuan. Pembedaan ini dapat dilakukan secara [[Morfologi (linguistik)|morfologis]] melalui markah [[Kasus (tata bahasa)|kasus]] dan [[persesuaian]] (''agreement''), secara [[sintaks|sintaktis]] melalui [[urutan kata]], atau keduanya.<ref>{{cite book |last=Dixon |first=Robert M. W. Dixon |author-link=Robert M. W. Dixon |date=1994 |title=Ergativity |publisher=Cambridge University Press |isbn=9780511883446}}</ref><ref>{{cite web |last=Comrie |first=Bernard |authorlink=Bernard Comrie |date=2020 |title=Alignment of case marking of full noun phrases |editor1=M. S. Dryer |editor2= M. Haspelmath |website=The world atlas of language structures online |url=http://wals.info/chapter/98 |access-date=2024-07-01}}</ref>
'''Aliansi gramatikal''' atau '''persekutuan gramatikal'''<ref>{{cite journal |last=Jufrizal |date=2008 |title=Fenomena tipologi gramatikal bahasa Minangkabau: akusatif, ergatif, atau campur?" |journal=Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana |volume=15 |issue=1 |pages=1–18}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Brahmana |first1=Aprilla |last2=Reja |first2=Mulyadi |date=2022 |title=Aliansi gramatikal pada bahasa Mandarin: tipologi bahasa |journal=Lingua |volume=19 |issue=2 |pages=113–121 |doi=10.30957/lingua.v19i2.741}}</ref> adalah pola kecenderungan keselarasan antara dua [[argumen (linguistik)|argumen]] dalam kalimat [[transitif]] (seperti dalam contoh ''anjing mengejar kucing'') dengan argumen tunggal dalam kalimat [[intransitif]] (seperti dalam contoh ''kucing itu kabur''). Dalam bahasa Inggris, contohnya, argumen agens atau [[pelaku]] ("[[subjek]]") dalam kalimat transitif cenderung diselaraskan dengan argumen pelaku dalam kalimat intransitif, sementara argumen patiens atau [[penderita]] ("[[objek]]") [[Markah (tata bahasa)|dimarkahi]] secara berbeda. Bahasa lain dapat memiliki strategi yang berbeda, atau tidak membedakan antar pola persekutuan. Pembedaan ini dapat dilakukan secara [[Morfologi (linguistik)|morfologis]] melalui markah [[Kasus (tata bahasa)|kasus]] dan [[persesuaian]] (''agreement''), secara [[sintaks|sintaktis]] melalui [[urutan kata]], atau keduanya.<ref>{{cite book |last=Dixon |first=Robert M. W. Dixon |author-link=Robert M. W. Dixon |date=1994 |title=Ergativity |publisher=Cambridge University Press |isbn=9780511883446}}</ref><ref>{{cite web |last=Comrie |first=Bernard |authorlink=Bernard Comrie |date=2020 |title=Alignment of case marking of full noun phrases |editor1=M. S. Dryer |editor2= M. Haspelmath |website=The world atlas of language structures online |url=http://wals.info/chapter/98 |access-date=2024-07-01}}</ref>



Revisi per 1 Juli 2024 15.41

Contoh pola persekutuan ergatif-absolutif dalam penggunaan klitika pronomina bahasa Makassar.[1]

Aliansi gramatikal atau persekutuan gramatikal[2][3] adalah pola kecenderungan keselarasan antara dua argumen dalam kalimat transitif (seperti dalam contoh anjing mengejar kucing) dengan argumen tunggal dalam kalimat intransitif (seperti dalam contoh kucing itu kabur). Dalam bahasa Inggris, contohnya, argumen agens atau pelaku ("subjek") dalam kalimat transitif cenderung diselaraskan dengan argumen pelaku dalam kalimat intransitif, sementara argumen patiens atau penderita ("objek") dimarkahi secara berbeda. Bahasa lain dapat memiliki strategi yang berbeda, atau tidak membedakan antar pola persekutuan. Pembedaan ini dapat dilakukan secara morfologis melalui markah kasus dan persesuaian (agreement), secara sintaktis melalui urutan kata, atau keduanya.[4][5]

Rujukan

  1. ^ Jukes, Anthony (2019). A grammar of Makasar. Grammars and Sketches of the World's Languages. 10. Leiden: Brill. ISBN 9789004412668. 
  2. ^ Jufrizal (2008). "Fenomena tipologi gramatikal bahasa Minangkabau: akusatif, ergatif, atau campur?"". Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana. 15 (1): 1–18. 
  3. ^ Brahmana, Aprilla; Reja, Mulyadi (2022). "Aliansi gramatikal pada bahasa Mandarin: tipologi bahasa". Lingua. 19 (2): 113–121. doi:10.30957/lingua.v19i2.741. 
  4. ^ Dixon, Robert M. W. Dixon (1994). Ergativity. Cambridge University Press. ISBN 9780511883446. 
  5. ^ Comrie, Bernard (2020). M. S. Dryer; M. Haspelmath, ed. "Alignment of case marking of full noun phrases". The world atlas of language structures online. Diakses tanggal 2024-07-01.