Lompat ke isi

Kopi Tungkal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
Kopi Tungkal adalah kopi yang dibudidayakan di [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], unik dan khasnya kopi Liberika Tungkal Komposit ini lantaran dibudidayakan di daerah gambut dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi.<ref>{{Cite web|date=27 November 2017|title=UNIK DAN KHASNYA KOPI LIBERIKA KUALA TUNGKAL|url=https://tanjabbarkab.go.id/unik-dan-khasnya-kopi-liberika-kuala-tungkal/|access-date=14 Juni 2024}}</ref> Saat ini, kopi Liberika Tungkal di budidayakan oleh masyarakat kecamatan [[Betara, Tanjung Jabung Barat|Betara]], Kabupaten [[Kabupaten Tanjung Jabung Barat|Tanjung Jabung Barat]]. Pada umumnya masyarakat Kecamatan Betara mengolah kopi sampai pada tahap ''[[green bean]]''. Hal ini disebabkan karena alat pengolahan kopi masih terbatas. Untuk produk dalam bentuk ''green bean'' asalan, masyarakat biasa mengolah secara mandiri.<ref>{{Cite web|last=Arman|first=Dedi|date=2019-11-21|title=Liberika, Kopi Khas Tanjungjabung Barat|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/liberika-kopi-khas-tanjungjabung-barat/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=Indonesia|access-date=2024-06-21}}</ref> Sejak 2018, kopi tersebut menjadi salah satu komoditas perkebunan yang terus dipelajari potensinya dan diperbaiki produktivitasnya oleh peneliti Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Badan Litbang Pertanian.<ref>{{Cite web|last=Bardono|first=Setiyo|date=2020-03-19|title=Penelitian Kopi Liberika pada Lahan Gambut Pasang Surut Jambi|url=https://technologyindonesia.id/pertanian-dan-pangan/inovasi-pertanian/penelitian-kopi-liberika-pada-lahan-gambut-pasang-surut-jambi/|website=Technology Indonesia|language=id|access-date=2024-07-02}}</ref> Kopi Liberika Tungkal telah meraih pengakuan Hak Paten dan Sertifikat Indikasi Geografis dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia<ref>{{Cite web|last=Ahmadi|first=Ali|title=Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One|url=https://www.jambione.com/megapolitan/1363290380/kopi-liberika-tungkal-komposit-varian-unik-yang-membuat-pecinta-kopi-tercengang|website=Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref> pada Rangkaian acara Hari Dharma Karyadhika Tahun 2015 di gedung Kementrian Hukum dan HAM.<ref>{{Cite web|date=2018-04-08|title=Jangan Ngaku Pecinta Kopi, Kalau Belum Nyobain Kopi Liberika Tungkal Komposit|url=https://serambijambi.id/2018/04/08/jangan-ngaku-pecinta-kopi-kalau-belum-nyobain-kopi-liberika-tungkal-komposit/|website=Serambi Jambi|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref>
Kopi Tungkal adalah kopi yang dibudidayakan di [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], unik dan khasnya kopi [[Kopi liberika|liberika]] Tungkal Komposit ini lantaran dibudidayakan di daerah gambut dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi.<ref>{{Cite web|date=27 November 2017|title=UNIK DAN KHASNYA KOPI LIBERIKA KUALA TUNGKAL|url=https://tanjabbarkab.go.id/unik-dan-khasnya-kopi-liberika-kuala-tungkal/|access-date=14 Juni 2024}}</ref> Saat ini, kopi Liberika Tungkal di budidayakan oleh masyarakat kecamatan [[Betara, Tanjung Jabung Barat|Betara]], Kabupaten [[Kabupaten Tanjung Jabung Barat|Tanjung Jabung Barat]]. Pada umumnya masyarakat Kecamatan Betara mengolah kopi sampai pada tahap ''[[green bean]]''. Hal ini disebabkan karena alat pengolahan kopi masih terbatas. Untuk produk dalam bentuk ''green bean'' asalan, masyarakat biasa mengolah secara mandiri.<ref>{{Cite web|last=Arman|first=Dedi|date=2019-11-21|title=Liberika, Kopi Khas Tanjungjabung Barat|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/liberika-kopi-khas-tanjungjabung-barat/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=Indonesia|access-date=2024-06-21}}</ref> Sejak 2018, kopi tersebut menjadi salah satu komoditas perkebunan yang terus dipelajari potensinya dan diperbaiki produktivitasnya oleh peneliti Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Badan Litbang Pertanian.<ref>{{Cite web|last=Bardono|first=Setiyo|date=2020-03-19|title=Penelitian Kopi Liberika pada Lahan Gambut Pasang Surut Jambi|url=https://technologyindonesia.id/pertanian-dan-pangan/inovasi-pertanian/penelitian-kopi-liberika-pada-lahan-gambut-pasang-surut-jambi/|website=Technology Indonesia|language=id|access-date=2024-07-02}}</ref>
Kopi Liberika Tungkal telah meraih pengakuan Hak Paten dan Sertifikat Indikasi Geografis dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia<ref>{{Cite web|last=Ahmadi|first=Ali|title=Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One|url=https://www.jambione.com/megapolitan/1363290380/kopi-liberika-tungkal-komposit-varian-unik-yang-membuat-pecinta-kopi-tercengang|website=Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref> pada Rangkaian acara Hari Dharma Karyadhika Tahun 2015 di gedung Kementrian Hukum dan HAM.<ref>{{Cite web|date=2018-04-08|title=Jangan Ngaku Pecinta Kopi, Kalau Belum Nyobain Kopi Liberika Tungkal Komposit|url=https://serambijambi.id/2018/04/08/jangan-ngaku-pecinta-kopi-kalau-belum-nyobain-kopi-liberika-tungkal-komposit/|website=Serambi Jambi|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref>


Berdasarkan uji citarasa yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia, bahwa Kopi Liberika Tungkal Jambi dengan proses Olah Basah Kopi Peram (OBKP) memiliki citarasa ''herbal, rubbery, ratter sourish and too high acidity'' dengan ''final score notation speciality grade'' (82,75). Sedangkan kopi Olah Basah Kopi Madu (OBKM) memiliki citarasa ''herbal, rubbery, sweet, strong aroma, heavybody and very balance'' dengan final ''score notation grade'' (83,5).<ref>{{Cite web|last=|first=|title=KOPI LIBERIKA TUNGKAL JAMBI DAPAT HAK PATEN – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat|url=https://tanjabbarkab.go.id/kopi-liberika-tungkal-jambi-dapat-hak-paten/|language=id|access-date=2024-07-02}}</ref>
Berdasarkan uji citarasa yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia, bahwa Kopi Liberika Tungkal Jambi dengan proses Olah Basah Kopi Peram (OBKP) memiliki citarasa ''herbal, rubbery, ratter sourish and too high acidity'' dengan ''final score notation speciality grade'' (82,75). Sedangkan kopi Olah Basah Kopi Madu (OBKM) memiliki citarasa ''herbal, rubbery, sweet, strong aroma, heavybody and very balance'' dengan final ''score notation grade'' (83,5).<ref>{{Cite web|last=|first=|title=KOPI LIBERIKA TUNGKAL JAMBI DAPAT HAK PATEN – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat|url=https://tanjabbarkab.go.id/kopi-liberika-tungkal-jambi-dapat-hak-paten/|language=id|access-date=2024-07-02}}</ref>

Revisi per 2 Juli 2024 06.29

Kopi Tungkal adalah kopi yang dibudidayakan di Kuala Tungkal, unik dan khasnya kopi liberika Tungkal Komposit ini lantaran dibudidayakan di daerah gambut dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi.[1] Saat ini, kopi Liberika Tungkal di budidayakan oleh masyarakat kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pada umumnya masyarakat Kecamatan Betara mengolah kopi sampai pada tahap green bean. Hal ini disebabkan karena alat pengolahan kopi masih terbatas. Untuk produk dalam bentuk green bean asalan, masyarakat biasa mengolah secara mandiri.[2] Sejak 2018, kopi tersebut menjadi salah satu komoditas perkebunan yang terus dipelajari potensinya dan diperbaiki produktivitasnya oleh peneliti Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Badan Litbang Pertanian.[3]

Kopi Liberika Tungkal telah meraih pengakuan Hak Paten dan Sertifikat Indikasi Geografis dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia[4] pada Rangkaian acara Hari Dharma Karyadhika Tahun 2015 di gedung Kementrian Hukum dan HAM.[5]

Berdasarkan uji citarasa yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia, bahwa Kopi Liberika Tungkal Jambi dengan proses Olah Basah Kopi Peram (OBKP) memiliki citarasa herbal, rubbery, ratter sourish and too high acidity dengan final score notation speciality grade (82,75). Sedangkan kopi Olah Basah Kopi Madu (OBKM) memiliki citarasa herbal, rubbery, sweet, strong aroma, heavybody and very balance dengan final score notation grade (83,5).[6]

  1. ^ "UNIK DAN KHASNYA KOPI LIBERIKA KUALA TUNGKAL". 27 November 2017. Diakses tanggal 14 Juni 2024. 
  2. ^ Arman, Dedi (2019-11-21). "Liberika, Kopi Khas Tanjungjabung Barat". Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-06-21. 
  3. ^ Bardono, Setiyo (2020-03-19). "Penelitian Kopi Liberika pada Lahan Gambut Pasang Surut Jambi". Technology Indonesia. Diakses tanggal 2024-07-02. 
  4. ^ Ahmadi, Ali. "Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One". Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One. Diakses tanggal 2024-06-21. 
  5. ^ "Jangan Ngaku Pecinta Kopi, Kalau Belum Nyobain Kopi Liberika Tungkal Komposit". Serambi Jambi. 2018-04-08. Diakses tanggal 2024-06-21. 
  6. ^ "KOPI LIBERIKA TUNGKAL JAMBI DAPAT HAK PATEN – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat". Diakses tanggal 2024-07-02.