Lompat ke isi

Juru las: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
k buang disambiguasi, tidak perlu
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 6: Baris 6:
| official_names = Welder
| official_names = Welder
<!------------Details------------------->
<!------------Details------------------->
| type = [[Perdagangan terampils|Vokasional]]
| type = [[Perdagangan terampil|Vokasional]]
| activity_sector = Konstruksi<br />Manufaktur industri<br />Pembuatan kapal
| activity_sector = Konstruksi<br />Manufaktur industri<br />Pembuatan kapal
| competencies = Ketangkasan manual<br />Matematika<br />{{nowrap|Membaca dan pemahaman}}
| competencies = Ketangkasan manual<br />Matematika<br />{{nowrap|Membaca dan pemahaman}}
| employment_field =
| employment_field =
| related_occupation = [Tukang masak]], [[tukang kayu]], [[teknisi listrik]], [[tukang ledeng]]
| related_occupation = [[Pembuat ketel uap]], [[tukang kayu]], [[teknisi listrik]], [[tukang ledeng]]
| average_salary =
| average_salary =
|formation= [[Institut Pelatihan Industri]] (ITI), [[Percantrikan]]
|formation= [[Institut Pelatihan Industri]] (ITI), [[Percantrikan]]
}}
}}


'''Juru las''' adalah orang atau peralatan yang [[mengelas]] menyatukan material. Istilah tukang las mengacu pada operator, sedangkan mesin disebut sebagai [[catu daya las]]. Bahan yang akan disambung dapat berupa [[logam]] (seperti [[baja]], [[aluminium]], [[kuningan]], [[baja tahan karat]], dan lain-lain) atau berbagai jenis [[plastik]] atau [[polimer]]. Juru las biasanya harus memiliki [[ketangkasan]] yang baik dan perhatian terhadap detail, serta pengetahuan teknis tentang bahan yang disambung dan praktik terbaik di lapangan.<ref>[[Lincoln Electric]] (1994). ''The Procedure Handbook of Arc Welding''. [[Cleveland]]: Lincoln Electric. {{ISBN|99949-25-82-2}}.</ref><ref>Weman, Klas (2003). ''Welding processes handbook''. New York: CRC Press LLC. {{ISBN|0-8493-1773-8}}.</ref>
'''Juru las''' adalah orang yang menge[[las]] menyatukan material. Istilah tukang las mengacu pada operator, sedangkan mesin disebut sebagai [[catu daya las]]. Bahan yang akan disambung dapat berupa [[logam]] (seperti [[baja]], [[aluminium]], [[kuningan]], [[baja tahan karat]], dan lain-lain) atau berbagai jenis [[plastik]] atau [[polimer]]. Juru las biasanya harus memiliki [[ketangkasan]] yang baik dan perhatian terhadap detail, serta pengetahuan teknis tentang bahan yang disambung dan praktik terbaik di lapangan.<ref>[[Lincoln Electric]] (1994). ''The Procedure Handbook of Arc Welding''. [[Cleveland]]: Lincoln Electric. {{ISBN|99949-25-82-2}}.</ref><ref>Weman, Klas (2003). ''Welding processes handbook''. New York: CRC Press LLC. {{ISBN|0-8493-1773-8}}.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Juli 2024 10.06

Tukang las
Seorang tukang las yang membuat boiler untuk sebuah kapal, Combustion Engineering Company, Chattanooga, Tennessee pada tahun 1942
Pekerjaan
NamaWelder
Jenis pekerjaan
Vokasional
Sektor kegiatan
Konstruksi
Manufaktur industri
Pembuatan kapal
Penggambaran
KompetensiKetangkasan manual
Matematika
Membaca dan pemahaman
Kualifikasi pendidikan
Institut Pelatihan Industri (ITI), Percantrikan
Pekerjaan terkait
Pembuat ketel uap, tukang kayu, teknisi listrik, tukang ledeng

Juru las adalah orang yang mengelas menyatukan material. Istilah tukang las mengacu pada operator, sedangkan mesin disebut sebagai catu daya las. Bahan yang akan disambung dapat berupa logam (seperti baja, aluminium, kuningan, baja tahan karat, dan lain-lain) atau berbagai jenis plastik atau polimer. Juru las biasanya harus memiliki ketangkasan yang baik dan perhatian terhadap detail, serta pengetahuan teknis tentang bahan yang disambung dan praktik terbaik di lapangan.[1][2]

Referensi

  1. ^ Lincoln Electric (1994). The Procedure Handbook of Arc Welding. Cleveland: Lincoln Electric. ISBN 99949-25-82-2.
  2. ^ Weman, Klas (2003). Welding processes handbook. New York: CRC Press LLC. ISBN 0-8493-1773-8.

Bacaan lebih lanjut

  • ASM International (2003). Trends in Welding Research. Materials Park, Ohio: ASM International. ISBN 0-87170-780-2
  • Hicks, John (1999). Welded Joint Design. New York: Industrial Press. ISBN 0-8311-3130-6.
  • Kalpakjian, Serope and Steven R. Schmid (2001). Manufacturing Engineering and Technology. Prentice Hall. ISBN 0-201-36131-0.