Lompat ke isi

Amazake: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 3: Baris 3:
{{nihongo|'''Amazake'''|甘酒||extra={{IPA-ja|amazake|}}}} adalah sebuah minuman tradisional [[Jepang]] yang rasanya manis dan rendah atau tak-beralkohol (tergantung resep) yang terbuat dari [[nasi]] yang difermentasikan. Amazake berasal dari [[zaman Kofun]], dan disebutkan dalam [[Nihon Shoki]].
{{nihongo|'''Amazake'''|甘酒||extra={{IPA-ja|amazake|}}}} adalah sebuah minuman tradisional [[Jepang]] yang rasanya manis dan rendah atau tak-beralkohol (tergantung resep) yang terbuat dari [[nasi]] yang difermentasikan. Amazake berasal dari [[zaman Kofun]], dan disebutkan dalam [[Nihon Shoki]].


Amazake biasanya dijual pada festival- festival rakyat yang disebut dengan matsuri, amazake memang paling tepat diminum di tengah cuaca dingin Jepang. Apalagi warna putih dengan aroma khas cukup mengundang selera untuk mencicipinya. Ketika dihidangkan dalam keadaan panas, uapnya saja pun sudah efektif mengusir hawa dingin.
Amazake biasanya dijual di festival-festival rakyat yang disebut dengan [[matsuri]], amazake memang paling tepat diminum di tengah cuaca dingin Jepang. Apalagi warna putih dengan aroma khas cukup mengundang selera untuk mencicipinya. Ketika dihidangkan dalam keadaan panas, uapnya saja pun sudah efektif mengusir hawa dingin.


Minuman ini terbuat dari perasan beras pembuatan Sake yang ditambah dengan gula. Amazake mengandung kalori yang cukup cepat diserap oleh tubuh. Bagi yang senang dengan rasa manis, amazake juga dapat dihidangkan ketika berkemah maupun berkegiatan di luar rumah.
Minuman ini terbuat dari perasan beras pembuatan [[sake]] yang ditambah dengan gula. Amazake mengandung kalori yang cukup cepat diserap oleh tubuh. Bagi yang senang dengan rasa manis, amazake juga dapat dihidangkan ketika berkemah maupun berkegiatan di luar rumah.


Amazake dipercaya sangat bernutrisi.<ref>{{cite book|last=Belleme|first=John|author2=Jan Belleme|title=Japanese Foods That Heal|url=http://books.google.com/books?id=lVz0tjE2NZAC&pg=PA55&dq=Amazake#PPA56,M1|accessdate=2008-05-13|year=2007|publisher=Tuttle Publishing|isbn=0-8048-3594-2|pages=55–58}}</ref>
Amazake dipercaya sangat bernutrisi.<ref>{{cite book|last=Belleme|first=John|author2=Jan Belleme|title=Japanese Foods That Heal|url=http://books.google.com/books?id=lVz0tjE2NZAC&pg=PA55&dq=Amazake#PPA56,M1|accessdate=2008-05-13|year=2007|publisher=Tuttle Publishing|isbn=0-8048-3594-2|pages=55–58}}</ref>

Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 03.51

Amazake
Jenisminuman Edit nilai pada Wikidata
AsalJepang Edit nilai pada Wikidata


Amazake (甘酒, [amazake]) adalah sebuah minuman tradisional Jepang yang rasanya manis dan rendah atau tak-beralkohol (tergantung resep) yang terbuat dari nasi yang difermentasikan. Amazake berasal dari zaman Kofun, dan disebutkan dalam Nihon Shoki.

Amazake biasanya dijual di festival-festival rakyat yang disebut dengan matsuri, amazake memang paling tepat diminum di tengah cuaca dingin Jepang. Apalagi warna putih dengan aroma khas cukup mengundang selera untuk mencicipinya. Ketika dihidangkan dalam keadaan panas, uapnya saja pun sudah efektif mengusir hawa dingin.

Minuman ini terbuat dari perasan beras pembuatan sake yang ditambah dengan gula. Amazake mengandung kalori yang cukup cepat diserap oleh tubuh. Bagi yang senang dengan rasa manis, amazake juga dapat dihidangkan ketika berkemah maupun berkegiatan di luar rumah.

Amazake dipercaya sangat bernutrisi.[1]

Minuman yang mirip meliputi jiuniang dari Tiongkok, sikhye dari Korea, dan cơm rượu dari Vietnam.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Belleme, John; Jan Belleme (2007). Japanese Foods That Heal. Tuttle Publishing. hlm. 55–58. ISBN 0-8048-3594-2. Diakses tanggal 2008-05-13.