Mukah: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: clean up, added underlinked tag |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=Desember 2022}} |
{{Underlinked|date=Desember 2022}} |
||
[[Berkas:The mukah bridge.jpg|jmpl|Jembatan di Mukah]] |
|||
'''Mukah''' merupakan salah satu daerah di [[Serawak]]. Ia adalah sebuah kota yang didirikan di tepi Sungai Batang Mukah. Ia dibuka oleh orang setempat dan kemudian diatur oleh residen ketika pemerintahan raja Brooke. Mukah mempunyai banyak keunikan yang tesendiri seperti makanan yang lezat, budaya, kepercayaan, dan lain-lain. Sekarang ini, ''pembandaran'' telah dilakukan di sini untuk menarik pekerja asing datang ke Mukah. Mukah adalah bagian yang paling damai sebab tiada perselisihan paham antarkelompok, sebaliknya sentiasa membantu antara satu sama lain. |
'''Mukah''' merupakan salah satu daerah di [[Serawak]]. Ia adalah sebuah kota yang didirikan di tepi Sungai Batang Mukah. Ia dibuka oleh orang setempat dan kemudian diatur oleh residen ketika pemerintahan raja Brooke. Mukah mempunyai banyak keunikan yang tesendiri seperti makanan yang lezat, budaya, kepercayaan, dan lain-lain. Sekarang ini, ''pembandaran'' telah dilakukan di sini untuk menarik pekerja asing datang ke Mukah. Mukah adalah bagian yang paling damai sebab tiada perselisihan paham antarkelompok, sebaliknya sentiasa membantu antara satu sama lain. |
||
Revisi terkini sejak 14 Juli 2024 12.08
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Mukah merupakan salah satu daerah di Serawak. Ia adalah sebuah kota yang didirikan di tepi Sungai Batang Mukah. Ia dibuka oleh orang setempat dan kemudian diatur oleh residen ketika pemerintahan raja Brooke. Mukah mempunyai banyak keunikan yang tesendiri seperti makanan yang lezat, budaya, kepercayaan, dan lain-lain. Sekarang ini, pembandaran telah dilakukan di sini untuk menarik pekerja asing datang ke Mukah. Mukah adalah bagian yang paling damai sebab tiada perselisihan paham antarkelompok, sebaliknya sentiasa membantu antara satu sama lain.