Lompat ke isi

Hendrikje van Andel-Schipper: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox orang}}

'''Hendrikje van Andel-Schipper''' ({{lahirmati|[[Smilde]]|29|6|1890|[[Hoogeveen]]|30|8|2005}}) adalah [[orang tertua]] di [[Belanda]] sepanjang sejarah dan juga merupakan yang tertua di dunia sejak [[29 Mei]] [[2004]] hingga meninggal dunia pada Agustus 2005.
'''Hendrikje van Andel-Schipper''' ({{lahirmati|[[Smilde]]|29|6|1890|[[Hoogeveen]]|30|8|2005}}) adalah [[orang tertua]] di [[Belanda]] sepanjang sejarah dan juga merupakan yang tertua di dunia sejak [[29 Mei]] [[2004]] hingga meninggal dunia pada Agustus 2005.



Revisi terkini sejak 18 Juli 2024 00.25

Infobox orangHendrikje van Andel-Schipper

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran29 Juni 1890 Edit nilai pada Wikidata
Smilde (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kematian30 Agustus 2005 Edit nilai pada Wikidata (115 tahun)
Hoogeveen Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianKanker lambung Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
PekerjaanPenjahit Edit nilai pada Wikidata


Hendrikje van Andel-Schipper (29 Juni 1890 – 30 Agustus 2005) adalah orang tertua di Belanda sepanjang sejarah dan juga merupakan yang tertua di dunia sejak 29 Mei 2004 hingga meninggal dunia pada Agustus 2005.

Van Andel-Schipper lahir prematur pada 29 Juni 1890 di Smilde, sebuah kota kecil di Drenthe. Saat itu, ibunya menyatakan bahwa van Andel tak mungkin hidup lama. Namun berkat asuhan sang nenek yang berkesinambungan selama empat minggu pertama, ia berhasil selamat.

Andel-Schipper menikah dengan Dick van Andel pada tahun 1939 di usia 49 tahun, setelah sempat berpacaran selama tiga tahun. Rumah tangga mereka bertahan selama 20 tahun, karena Dick meninggal dunia pada 1959.

Pada ulang tahunnya yang ke-115 pada tahun 2005, utusan dari kesebelasan Ajax Amsterdam sempat mengunjunginya, sebab van Andel adalah pendukung fanatik kesebelasan tersebut. Selain itu, ia juga dikunjungi putri Ratu Belanda.

Jauh sebelum meninggal dia telah menyatakan akan menyumbangkan tubuhnya kepada rumah sakit milik universitas di kota Groningen, untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Ia ditemukan meninggal saat tertidur di rumahnya, sebelah utara kota Hoogeveen pada 30 Agustus 2005.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]