Lompat ke isi

Mandra Gue Sayang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar
Baris 82: Baris 82:
* [[Shanty]]
* [[Shanty]]
* [[Herianto Sarif]]
* [[Herianto Sarif]]

== Sinopsis ==
Dalam Mandra Gue Sayang, Mandra bekerja sebagai petani yang sering mengeluh sama nasibnya. Pada suatu kesempatan, dia pernah sesekali merayu janda kembang (Sally Marcelina) dengan melantunkan pantun Betawi romantis. Apabila cintanya diterima, dia berencana membeli rumah mewah serta bekerja di perusahaan elit demi kebutuhan masa depan.Belum sempat menyatakan pacaran sama janda kembang, langkah Mandra mulai terhalangi oleh pria paruh baya (Joan Funkie) yang hidupnya jauh lebih mapan dan terkenal darinya. Saking cemburunya, dia merasa kesal lalu pulang sambil menangis tersedu-sedu seperti habis patah hati. Akibatnya, Mandra merasa hidupnya tidak sempurna dan cenderung menyalahkan alam atas kondisinya yang serba susah.Pesan moral padaMandra Gue Sayangadalah menyatakan cinta itu tidak perlu pamer harta mewah segala melainkan harus dibuktikan dengan penuh perjuangan dan yakin apa adanya sampai benar-benar berakhir di pelaminan.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 20 Juli 2024 12.09

Mandra Gue Sayang
GenreDrama
PembuatViandra Productions
Bahasa asliIndonesia
Betawi
Jmlh. episode20 (daftar episode)
Produksi
ProduserMandra
Durasi60 menit
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV (2002)
TVRI (2013)
RilisSelasa, 05 November –
Jum'at, 06 Desember 2002

Mandra Gue Sayang adalah sebuah sinetron ditayangkan di SCTV pada tanggal 05 Nopember 2002 hingga 06 Desember 2002 tiap selasa berjumlah 20 episode dan ditayangkan ulang di TVRI pada tanggal 28 Januari 2013 pada Senin-Minggu. Sinetron ini diproduksi oleh Viandra Productions.

Pemain

Sinopsis

Dalam Mandra Gue Sayang, Mandra bekerja sebagai petani yang sering mengeluh sama nasibnya. Pada suatu kesempatan, dia pernah sesekali merayu janda kembang (Sally Marcelina) dengan melantunkan pantun Betawi romantis. Apabila cintanya diterima, dia berencana membeli rumah mewah serta bekerja di perusahaan elit demi kebutuhan masa depan.Belum sempat menyatakan pacaran sama janda kembang, langkah Mandra mulai terhalangi oleh pria paruh baya (Joan Funkie) yang hidupnya jauh lebih mapan dan terkenal darinya. Saking cemburunya, dia merasa kesal lalu pulang sambil menangis tersedu-sedu seperti habis patah hati. Akibatnya, Mandra merasa hidupnya tidak sempurna dan cenderung menyalahkan alam atas kondisinya yang serba susah.Pesan moral padaMandra Gue Sayangadalah menyatakan cinta itu tidak perlu pamer harta mewah segala melainkan harus dibuktikan dengan penuh perjuangan dan yakin apa adanya sampai benar-benar berakhir di pelaminan.

Pranala luar

Referensi