Pronomina: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Penggolongan == |
== Penggolongan == |
||
Cara pembagian kata ganti |
Cara pembagian kata ganti berbagai macam tergantung rujukan yang dipakak. Ini adalah satu dari cara penggolongan pronomina.<ref>{{Cite web|last=Yasa|date=2021-07-08|title=Apa Itu Pronomina? Mengenal 6 Jenis Kata Ganti dan Contohnya|url=https://xerpihan.id/blog/1171/apa-itu-pronomina-dan-contoh-kata-ganti/|website=Xerpihan|access-date=2022-05-05}}</ref> |
||
# Pronomina persona (kata ganti orang), yang berfungsi sebagai pengganti nama atau panggilan seseorang. Pronomina persona umumnya terbagi tiga (kata ganti orang |
# Pronomina persona (kata ganti orang), yang berfungsi sebagai pengganti nama atau panggilan seseorang. Pronomina persona umumnya terbagi tiga (kata ganti orang kesatu, kedua, dan ketiga), bisa bersifat tunggal ataupun jamak, serta bisa berupa kata ataupun frasa pronomial. Hanya bisa dipakai untuk mengganti nomina orang, nama orang, atau perihal lain yang dipersonifikasikan. Perkecualian adalah "dia", yang dalam kalangan terbatas sering dipakai untuk menggantikan nomina tidak bernyawa.<ref name="kelaskata"/> "Pronomina persona" perlu dibedakan dari "sapaan" seperti [[Saudara]], [[Bapak]], [[Ibu]], [[Tuan]], [[Nyonya]], [[Yang Mulia]], dsb. Sebagian dari mereka termasuk [[nomina]].<ref name="kelaskata"/> |
||
# Pronomina posesiva (kata ganti kepemilikan), yang berfungsi untuk menyatakan kepemilikan atau kepunyaan. Misalnya imbuhan ''-ku'', ''-mu'', ''-nya''. Untuk "-nya" dapat |
# Pronomina posesiva (kata ganti kepemilikan), yang berfungsi untuk menyatakan kepemilikan atau kepunyaan. Misalnya imbuhan ''-ku'', ''-mu'', ''-nya''. Untuk "-nya" dapat dipakai untuk kata ganti selain nomina orang.<ref name="kelaskata"/> |
||
# Pronomina [[interogativa]] (kata ganti penanya) yang berfungsi menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah |
# Pronomina [[interogativa]] (kata ganti penanya) yang berfungsi menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah dan lainnya. Misalnya kata ''apa'', ''kapan'', ''mengapa'', ''siapa'', ''bagaimana'', ''berapa'', ''mana'', ''di mana'' atau ''ke mana''. |
||
# Pronomina [[demonstrativa]] (kata ganti petunjuk), yang berfungsi untuk menunjuk secara khusus orang atau benda. Misalnya kata ''ini'' atau ''itu''. |
# Pronomina [[demonstrativa]] (kata ganti petunjuk), yang berfungsi untuk menunjuk secara khusus orang atau benda. Misalnya kata ''ini'' atau ''itu''. |
||
# Pronomina relativa (kata ganti penghubung), yang berfungsi mirip atau sama seperti [[Konjungsi (linguistik)|konjungsi]]. Misalnya kata ''yang''. |
# Pronomina relativa (kata ganti penghubung), yang berfungsi mirip atau sama seperti [[Konjungsi (linguistik)|konjungsi]]. Misalnya kata ''yang''. |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
|} |
|} |
||
Pronomina yang menggantikan nomina yang referennya jelas disebut sebagai pronomina takrif (misalnya pronomina persona), sedangkan yang tidak menunjuk |
Pronomina yang menggantikan nomina yang referennya jelas disebut sebagai pronomina takrif (misalnya pronomina persona), sedangkan yang tidak menunjuk ke orang atau benda tertentu disebut sebagai pronomina taktakrif.<ref name="kelaskata"/> |
||
Dalam ragam |
Dalam ragam tidak baku, jumlah pronomina lebih banyak dari yang tersebut di atas, bergantung dari bahasa setiap daerah. |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{wikibooks|Bahasa Indonesia/Pronomina}} |
{{wikibooks|Bahasa Indonesia/Pronomina}} |
Revisi per 23 Juli 2024 01.34
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contohnya adalah saya, kapan, -nya, ini.
Satu dari fungsi pronomia adalah untuk hindari pengulangan kata dalam satu kalimat. Sebab, pengulangan kata yang berlebihan bisa sebabkan kalimat menjadi tidak efektif.[1]
Penggolongan
Cara pembagian kata ganti berbagai macam tergantung rujukan yang dipakak. Ini adalah satu dari cara penggolongan pronomina.[2]
- Pronomina persona (kata ganti orang), yang berfungsi sebagai pengganti nama atau panggilan seseorang. Pronomina persona umumnya terbagi tiga (kata ganti orang kesatu, kedua, dan ketiga), bisa bersifat tunggal ataupun jamak, serta bisa berupa kata ataupun frasa pronomial. Hanya bisa dipakai untuk mengganti nomina orang, nama orang, atau perihal lain yang dipersonifikasikan. Perkecualian adalah "dia", yang dalam kalangan terbatas sering dipakai untuk menggantikan nomina tidak bernyawa.[3] "Pronomina persona" perlu dibedakan dari "sapaan" seperti Saudara, Bapak, Ibu, Tuan, Nyonya, Yang Mulia, dsb. Sebagian dari mereka termasuk nomina.[3]
- Pronomina posesiva (kata ganti kepemilikan), yang berfungsi untuk menyatakan kepemilikan atau kepunyaan. Misalnya imbuhan -ku, -mu, -nya. Untuk "-nya" dapat dipakai untuk kata ganti selain nomina orang.[3]
- Pronomina interogativa (kata ganti penanya) yang berfungsi menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah dan lainnya. Misalnya kata apa, kapan, mengapa, siapa, bagaimana, berapa, mana, di mana atau ke mana.
- Pronomina demonstrativa (kata ganti petunjuk), yang berfungsi untuk menunjuk secara khusus orang atau benda. Misalnya kata ini atau itu.
- Pronomina relativa (kata ganti penghubung), yang berfungsi mirip atau sama seperti konjungsi. Misalnya kata yang.
- Pronomina indefinit (kata ganti taktentu/taktakrif), yang berfungsi untuk merujuk pada orang atau benda yang belum jelas. Misalnya barang siapa, seseorang, suatu, dan anu.
Menurut Harimurti Kridalaksana pronomina dalam bahasa Indonesia dapat dibagi sebagai berikut:[3]
Intratekstual | Ekstratekstual | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Anaforis | Kataforis | Takrif | Tak takrif | |||||
ia/dia -nya |
-nya | I | II | III | sesuatu, seseorang, barang siapa, siapa, apa, apa-apa, anu, masing-masing, sendiri, swa- | |||
T | J | T | J | T | J | |||
saya aku |
kami (eksklusif) kita (inklusif) |
kamu kau/engkau Anda |
kamu[4] kalian kamu/Anda semua kamu/Anda sekalian |
ia/dia dia |
mereka mereka semua |
Pronomina yang menggantikan nomina yang referennya jelas disebut sebagai pronomina takrif (misalnya pronomina persona), sedangkan yang tidak menunjuk ke orang atau benda tertentu disebut sebagai pronomina taktakrif.[3]
Dalam ragam tidak baku, jumlah pronomina lebih banyak dari yang tersebut di atas, bergantung dari bahasa setiap daerah.
Rujukan
- ^ "Apa Itu Pronomina? Mengenal Jenis-Jenis Kata Ganti dan Contohnya". Xerpihan. Diakses tanggal 2021-08-26.
- ^ Yasa (2021-07-08). "Apa Itu Pronomina? Mengenal 6 Jenis Kata Ganti dan Contohnya". Xerpihan. Diakses tanggal 2022-05-05.
- ^ a b c d e Harimurti Kridalaksana, "Kelas kata dalam bahasa Indonesia", Jakarta: Gramedia, 1986.
- ^ (Indonesia) Arti kata kamu dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
- H. Alwi; Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M. Moeliono (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.