Lompat ke isi

Area berbayar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
Baris 18: Baris 18:
{{Prasarana perkeretaapian}}
{{Prasarana perkeretaapian}}


[[Kategori:Transportasi rel]]
[[Kategori:Stasiun kereta api]]
[[Kategori:Angkutan cepat]]
[[Kategori:Angkutan cepat]]

Revisi terkini sejak 23 Juli 2024 16.44

Gerbang tiket di Stasiun Blok M (MRT Jakarta) dengan area berbayar dibelakangnya

Dalam transportasi rel, area berbayar adalah sebuah zona "bagian dalam" di dalam stasiun kereta api atau transit cepat yang dibatasi oleh gerbang pembayaran dan terhubung dengan peron, di mana pengunjung atau penumpang membutuhkan sebuah tiket yang sah, kartu pintar atau sebuah pass untuk bisa masuk. Sistem ini umum disebut kontrol karcis. Para penumpang hanya diperkenankan masuk atau keluar melalui gerbang.

Konsep area berbayar mirip dengan sisi udara di sebuah bandar udara. Namun, perbedaannya adalah area berbayar umumnya hanya membutuhkan tiket atau pass transit. Pengecualian terdapat pada sejumlah stasiun yang melayani perjalanan kereta api internasional. Misalnya peron internasional Eurostar di St. Pancras International dan Gare du Nord, Woodlands Train Checkpoint di Singapura, di mana keberangkatan hanya menuju Malaysia, juga di Stasiun Hung Hom, Stasiun Lo Wu dan Stasiun Lok Ma Chau di Hong Kong.

Di beberapa sistem transit cepat, penumpang dilarang makan dan minum di sepanjang area berbayar stasiun.

Karcis peron

[sunting | sunting sumber]

Sejumlah operator kereta api memberlakukan karcis peron bagi para pengantar dan penjemput penumpang kereta api yang akan masuk area berbayar dan peron. Akan tetapi, karcis peron menimbulkan permasalahan seperti banyaknya para penumpang gelap (tidak bertiket) atau desak-desakan antara penumpang yang naik dan turun dengan pengantar dan penjemput. Di Indonesia karcis ini sudah tidak berlaku lagi sejak 2011.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]