Lompat ke isi

Sonja dari Norwegia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android pranala ke halaman disambiguasi
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 21: Baris 21:
|}}
|}}
|-
|-
|{{Keluarga Kerajaan Norwegia}}
|}
|}
{{Keluarga Kerajaan Norwegia}}
'''Sonja Haraldsen''' {{lahirmati|[[Oslo]], [[Norwegia]]|4|7|1937}} adalah [[permaisuri|Permaisuri Norwegia]] sebagai istri dari Raja [[Harald V dari Norwegia|Harald V]].<ref name="kongehuset.no">[http://www.kongehuset.no/c27282/artikkel/vis.html?tid=28738 The Official Website of the Royal House of Norway: Her Majesty Queen Sonja]</ref>
'''Sonja Haraldsen''' {{lahirmati|[[Oslo]], [[Norwegia]]|4|7|1937}} adalah [[permaisuri|Permaisuri Norwegia]] sebagai istri dari Raja [[Harald V dari Norwegia|Harald V]].<ref name="kongehuset.no">[http://www.kongehuset.no/c27282/artikkel/vis.html?tid=28738 The Official Website of the Royal House of Norway: Her Majesty Queen Sonja]</ref>

Sonja dan Putra Mahkota Harald telah berkencan selama sembilan tahun sebelum pernikahan mereka pada tahun 1968. Mereka merahasiakan hubungan mereka karena kontroversi status Sonja sebagai [[rakyat jelata]]. Harald telah memberi tahu ayahnya, [[Olav V dari Norwegia|Raja Olav V]], bahwa dia akan tetap tidak menikah jika ayahnya tidak memberikan persetujuan untuk menikahi Sonja.<ref>{{Cite web|url=http://royalcentral.co.uk/blogs/before-they-were-royal-the-life-of-queen-sonja-of-norway-106880|title=Before they were royal: The life of Queen Sonja of Norway|last=AquinoReporter|first=Gabriel|date=2018-08-15|website=Royal Central}}</ref> Setelah pernikahan mereka, Sonja menjadi putri mahkota dan kemudian menjadi ratu Norwegia setelah suaminya naik takhta pada tahun 1991, menjadi permaisuri pertama Norwegia dalam 52 tahun. Pasangan itu memiliki dua anak bersama: [[Putri Märtha Louise dari Norwegia|Putri Märtha Louise]] dan [[Haakon, Putra Mahkota Norwegia|Putra Mahkota Haakon]].

Sebagai ratu, Sonja memegang patronase hingga lima belas organisasi.<ref>{{cite web|url=http://www.royalcourt.no/artikkel.html?tid=28742|title=Organisations under the patronage of HM The Queen}}</ref> Sonja juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden [[Palang Merah Norwegia]] dari 1987 hingga 1990. Pada 2005, dia menjadi ratu pertama yang mengunjungi Antartika. Pada 2017, dia dianugerahi Trysil-Knut Prize, menjadikannya wanita pertama yang menerima penghargaan tersebut. Ia juga dikenal karena ketertarikannya pada musik, seni, dan budaya, setelah mendirikan [[Queen Sonja International Music Competition]] dan the Queen Sonja Print Award. Dia juga seorang [[Desainer grafis|seniman grafis]] dan [[Seniman keramik|ahli keramik]], dengan banyak karyanya ditampilkan dalam pameran di Norwegia dan negara lain.<ref name="ReferenceA"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 26 Juli 2024 15.36

Sonja Haraldsen
Sonja di Kino 2012
Permaisuri Raja Norwegia
Periode17 Januari 1991 – sekarang (33 tahun, 242 hari)
Konsekrasi23 Juni 1991[1]
Kelahiran4 Juli 1937 (umur 87)
Oslo, Norwegia
PasanganHarald V, Raja Norwegia
Keturunan
AyahKarl August Haraldsen
IbuDagny Ulrichsen
AgamaLutheran
Keluarga Kerajaan Norwegia

Baginda Sang Raja
Baginda Sang Ratu


Tn. Erling Lorentzen


Putri Astrid, Ny. Ferner



Sonja Haraldsen lahir 4 Juli 1937 adalah Permaisuri Norwegia sebagai istri dari Raja Harald V.[2]

Sonja dan Putra Mahkota Harald telah berkencan selama sembilan tahun sebelum pernikahan mereka pada tahun 1968. Mereka merahasiakan hubungan mereka karena kontroversi status Sonja sebagai rakyat jelata. Harald telah memberi tahu ayahnya, Raja Olav V, bahwa dia akan tetap tidak menikah jika ayahnya tidak memberikan persetujuan untuk menikahi Sonja.[3] Setelah pernikahan mereka, Sonja menjadi putri mahkota dan kemudian menjadi ratu Norwegia setelah suaminya naik takhta pada tahun 1991, menjadi permaisuri pertama Norwegia dalam 52 tahun. Pasangan itu memiliki dua anak bersama: Putri Märtha Louise dan Putra Mahkota Haakon.

Sebagai ratu, Sonja memegang patronase hingga lima belas organisasi.[4] Sonja juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Palang Merah Norwegia dari 1987 hingga 1990. Pada 2005, dia menjadi ratu pertama yang mengunjungi Antartika. Pada 2017, dia dianugerahi Trysil-Knut Prize, menjadikannya wanita pertama yang menerima penghargaan tersebut. Ia juga dikenal karena ketertarikannya pada musik, seni, dan budaya, setelah mendirikan Queen Sonja International Music Competition dan the Queen Sonja Print Award. Dia juga seorang seniman grafis dan ahli keramik, dengan banyak karyanya ditampilkan dalam pameran di Norwegia dan negara lain.[5]

Referensi

  1. ^ Coronation discarded by constitutional amendment in 1908. Harald V swore the Royal Oath in the Storting on 21 January 1991 and received the benediction in the Nidaros Cathedral on 23 June 1991. Norwegian paper Aftenposten on the royal benediction
  2. ^ The Official Website of the Royal House of Norway: Her Majesty Queen Sonja
  3. ^ AquinoReporter, Gabriel (2018-08-15). "Before they were royal: The life of Queen Sonja of Norway". Royal Central. 
  4. ^ "Organisations under the patronage of HM The Queen". 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ReferenceA

Pranala luar