Lompat ke isi

Ferowolfram: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
k Wiz Qyurei memindahkan halaman Ferro-wolfram ke Ferowolfram
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k merapikan isi artikel
 
Baris 1: Baris 1:
'''Ferro-wolfram''' atau ferro-tungsten adalah [[logam ferro]] yang mengandung 65–72% [[wolfram]] dan [[logam]] tambahan dalam jumlah yang sedikit berupa [[karbon]], [[silikon]], dan [[mangan]]. Temperatur cairnya berkisar antara [[suhu]] 2200–2400 [[Celsius|<sup>o</sup>C]] pada wolfram murni dan berkisar antara suhu 1800–2000 <sup>o</sup>C saat ditambahkan beberapa logam tambahan. Ferro-wolfram dapat menghasilkan beberapa [[Senyawa kimia|senyawa]] yang sesuai dengan jenis logam tambahan yang dicampurkan. Kegunaan utama dari ferro-wolfram adalah meningkatkan daya tahan [[panas]] dan kekerasan [[baja]]. Kandungan ferro-wolfram sebesar 19% di dalam baja digunakan dalam pembuatan [[pisau]] potong berkecepatan tinggi. Sedangkan kandungan wolfram sebesar 1% dimanfaatkan dalam pembuatan baja [[konstruksi]].{{Sfn|Kerkhoven|2019|p=520}} Pembuatan ferro-wolfram memerlukan konsentrat yang mahal dan memerlukan [[teknologi]] khusus.{{Sfn|Kerkhoven|2019|p=521}}
'''Ferowolfram''' atau ferro-tungsten adalah [[logam ferro]] yang mengandung 65–72% [[wolfram]] dan [[logam]] tambahan dalam jumlah yang sedikit berupa [[karbon]], [[silikon]], dan [[mangan]]. Temperatur cairnya berkisar antara [[suhu]] 2200–2400 [[Celsius|<sup>o</sup>C]] pada wolfram murni dan berkisar antara suhu 1800–2000 <sup>o</sup>C saat ditambahkan beberapa logam tambahan. Ferowolfram dapat menghasilkan beberapa [[Senyawa kimia|senyawa]] yang sesuai dengan jenis logam tambahan yang dicampurkan. Kegunaan utama dari ferowolfram adalah meningkatkan daya tahan [[panas]] dan kekerasan [[baja]]. Kandungan ferowolfram sebesar 19% di dalam baja digunakan dalam pembuatan [[pisau]] potong berkecepatan tinggi. Sedangkan kandungan wolfram sebesar 1% dimanfaatkan dalam pembuatan baja [[konstruksi]].{{Sfn|Kerkhoven|2019|p=520}} Pembuatan ferowolfram memerlukan konsentrat yang mahal dan memerlukan [[teknologi]] khusus.{{Sfn|Kerkhoven|2019|p=521}}


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />


== Daftar pustaka ==
=== Catatan kaki ===
<references />


=== Daftar pustaka ===
* {{cite book|last=Kerkhoven, Sofyan Asmadiredja|first=|year=2019|title=Elektro Metalurgi Besi-Baja dan Paduan Besi: Peleburan Besi, Baja dan Logam Non-Ferrous dalam Tanur-tanur Listrik/Elektro|location=Bandung|publisher=Alfabeta|isbn=978-602-289-529-9|ref={{sfnref|Kerkhoven|2019}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Kerkhoven, Sofyan Asmadiredja|first=|year=2019|title=Elektro Metalurgi Besi-Baja dan Paduan Besi: Peleburan Besi, Baja dan Logam Non-Ferrous dalam Tanur-tanur Listrik/Elektro|location=Bandung|publisher=Alfabeta|isbn=978-602-289-529-9|ref={{sfnref|Kerkhoven|2019}}|url-status=live}}



Revisi terkini sejak 29 Juli 2024 00.26

Ferowolfram atau ferro-tungsten adalah logam ferro yang mengandung 65–72% wolfram dan logam tambahan dalam jumlah yang sedikit berupa karbon, silikon, dan mangan. Temperatur cairnya berkisar antara suhu 2200–2400 oC pada wolfram murni dan berkisar antara suhu 1800–2000 oC saat ditambahkan beberapa logam tambahan. Ferowolfram dapat menghasilkan beberapa senyawa yang sesuai dengan jenis logam tambahan yang dicampurkan. Kegunaan utama dari ferowolfram adalah meningkatkan daya tahan panas dan kekerasan baja. Kandungan ferowolfram sebesar 19% di dalam baja digunakan dalam pembuatan pisau potong berkecepatan tinggi. Sedangkan kandungan wolfram sebesar 1% dimanfaatkan dalam pembuatan baja konstruksi.[1] Pembuatan ferowolfram memerlukan konsentrat yang mahal dan memerlukan teknologi khusus.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kerkhoven 2019, hlm. 520.
  2. ^ Kerkhoven 2019, hlm. 521.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Kerkhoven, Sofyan Asmadiredja (2019). Elektro Metalurgi Besi-Baja dan Paduan Besi: Peleburan Besi, Baja dan Logam Non-Ferrous dalam Tanur-tanur Listrik/Elektro. Bandung: Alfabeta. ISBN 978-602-289-529-9.