Deklarasi ASEAN: Perbedaan antara revisi
k Illchy memindahkan halaman Deklarasi Perbara ke Deklarasi ASEAN dengan menimpa pengalihan lama: Common name Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
| image_alt = |
| image_alt = |
||
| caption = |
| caption = |
||
| type = |
| type = Perjanjian multilateral |
||
| context = |
| context = |
||
| date_drafted = |
| date_drafted = |
||
| date_signed = {{Start date|df=yes|1967|8|8}} |
| date_signed = {{Start date|df=yes|1967|8|8}} |
||
| location_signed = [[Bangkok]], |
| location_signed = [[Bangkok]], Thailand |
||
| date_sealed = |
| date_sealed = |
||
| date_effective = |
| date_effective = |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
| footnotes = |
| footnotes = |
||
}} |
}} |
||
'''Deklarasi |
'''Deklarasi ASEAN''' atau '''Deklarasi Bangkok''' adalah landasan kesepakatan untuk mengadakan kerja sama regional dalam bidang ekonomi, sosial dan kebudayaan di [[Asia Tenggara]].<ref name="ensiklopedi">{{cite book|title=Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7|author=Ichtiar Baru Van Hoeve; Hasan Shadily|publisher=Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref> Deklarasi ini ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh ketua delegasi dari lima negara yang terdiri dari [[Adam Malik]] (menteri luar negeri Indonesia), [[Tun Abdul Razak]] (wakil perdana menteri Malaysia), [[Narciso Ramos]] (menteri luar negeri Filipina), [[S. Rajaratnam]] (menteri luar negeri Singapura) dan [[Thanat Khoman]] (menteri luar negeri Thailand).<ref name="ensiklopedi"/> Dalam deklarasi tersebut dinyatakan pendirian perhimpunan di kawasan Asia Tenggara ([[ASEAN]]).<ref name="ensiklopedi"/> Perhimpunan ini didirikan dengan pertimbangan bahwa negara-negara di Asia Tenggara mempunyai tanggung jawab untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan sosial, menjamin adanya perdamaian dan laju pembangunan nasional serta memastikan adanya stabilitas keamanan dari campur tangan luar dengan segala bentuk manifestasinya.<ref name="ensiklopedi" /> |
||
== Isi |
== Isi == |
||
* Mendirikan perhimpunan di |
* Mendirikan perhimpunan di kawasan Asia Tenggara (ASEAN)<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean">{{cite web|title=The Asean Declaration (Bangkok Declaration) Bangkok, 8 August 1967|url=http://www.asean.org/news/item/the-asean-declaration-bangkok-declaration|accessdate=31 Mei 2014}}</ref> |
||
* Tujuan didirikannya ASEAN |
* Tujuan didirikannya ASEAN |
||
# Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara - negara Asia Tenggara.<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean"/> |
# Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara - negara Asia Tenggara.<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean"/> |
||
# Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi |
# Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean"/> |
||
# Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean"/> |
# Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean"/> |
||
# Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang |
# Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean"/> |
||
# Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, |
# Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean"/> |
||
# Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.<ref name="asean"/> |
# Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.<ref name="asean"/> |
||
# Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai [[organisasi internasional]] dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean"/> |
# Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai [[organisasi internasional]] dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.<ref name="ensiklopedi"/><ref name="asean"/> |
||
Baris 53: | Baris 53: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Perjanjian]] |
||
[[Kategori:ASEAN]] |
[[Kategori:ASEAN]] |
Revisi terkini sejak 30 Juli 2024 18.07
Jenis | Perjanjian multilateral |
---|---|
Ditandatangani | 8 Agustus 1967 |
Lokasi | Bangkok, Thailand |
Penanda tangan asal |
Deklarasi ASEAN atau Deklarasi Bangkok adalah landasan kesepakatan untuk mengadakan kerja sama regional dalam bidang ekonomi, sosial dan kebudayaan di Asia Tenggara.[1] Deklarasi ini ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh ketua delegasi dari lima negara yang terdiri dari Adam Malik (menteri luar negeri Indonesia), Tun Abdul Razak (wakil perdana menteri Malaysia), Narciso Ramos (menteri luar negeri Filipina), S. Rajaratnam (menteri luar negeri Singapura) dan Thanat Khoman (menteri luar negeri Thailand).[1] Dalam deklarasi tersebut dinyatakan pendirian perhimpunan di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).[1] Perhimpunan ini didirikan dengan pertimbangan bahwa negara-negara di Asia Tenggara mempunyai tanggung jawab untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan sosial, menjamin adanya perdamaian dan laju pembangunan nasional serta memastikan adanya stabilitas keamanan dari campur tangan luar dengan segala bentuk manifestasinya.[1]
Isi
[sunting | sunting sumber]- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara - negara Asia Tenggara.[1][2]
- Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.[1][2]
- Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.[1][2]
- Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.[1][2]
- Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.[1][2]
- Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.[2]
- Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.[1][2]