Torompio: Perbedaan antara revisi
Jawatolaki (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Donovanpalu (bicara | kontrib) →Syair Lagu: Merapikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
==Syair Lagu== |
==Syair Lagu== |
||
Alat musik yang digunakan dalam tarian ini adalah [[gong]], [[gendang]], gendang duduk, dan [[gitar]] |
Alat musik yang digunakan dalam tarian torompio ini adalah [[gong]], [[gendang]], gendang duduk, dan [[gitar]]. Berikut syair lagunya yang ditulis dalam bahasa [[Suku Bare'e|Bare'e]] : |
||
'''Pria dan Wanita''': |
'''Pria dan Wanita''': |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
'''Wanita''': |
'''Wanita''': |
||
Enu madago posuncu, Setu ri yapi baturu, Ane pande mepoyunu, Barani yaku melulu<ref>Lirik Lagu Tari Torompio Bare'e To Lage. [https://www.scribd.com/document/619118947/Lagu-Torompio2].</ref> |
Enu madago posuncu, Setu ri yapi baturu, Ane pande mepoyunu, Barani yaku melulu<ref>Lirik Lagu Tari Torompio Bare'e To Lage. [https://www.scribd.com/document/619118947/Lagu-Torompio2].</ref> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 10 Agustus 2024 21.47
Torompio adalah salah satu Tari Tradisional yang berasal dari satu-satunya suku yang ada pada saat itu di Kabupaten Poso yaitu Suku Bare'e To Lage, Provinsi Sulawesi Tengah.[1]
Torompio sendiri berarti Angin Berputar, yang berasal dari bahasa Bare'e yaitu "Toro" yang artinya putar dan "Pio" artinya angin, Torompio menjadi tarian lambang bagi para remaja yang sedang dimabuk asmara.
Torompio adalah tarian “gelora cinta kasih” pengertian gelora cinta kasih sebenarnya bukan hanya untuk sepasang kekasih saja melainkan untuk semua aspek kehidupan.
Sejarah
Pada tahun 1945 di jaman setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia, atas jasa pegawai-pegawai pemerintah di Kabupaten Poso yang mana PNS di Poso paling banyak beragama Islam karena Islam adalah agama suku asli di Poso (kenapa Kristen poso / Kekristenan di Poso tidak pernah menuntut haknya untuk menjadi PNS) , dan dengan dibiayai menggunakan uang dari Kabupaten Poso sendiri, tari torompio menjadi populer, yang semakin menjadi populer pada saat pembukaan jalan Takolekaju.
Mulai saat itulah tarian torompio ini dikembangkan dan dilestarikan oleh masyarakat Suku Bare'e To Lage di seluruh Tanah Poso dan seluruh Indonesia, sehingga bercirikan tarian dari satu-satunya suku yang ada pada saat itu di Kabupaten Poso yaitu Suku Bare'e To Lage di Provinsi Sulawesi Tengah. Masa itu adalah masa yang mencekam yang tidak luput dari kekejaman penjajahan jepang.[2]
Syair Lagu
Alat musik yang digunakan dalam tarian torompio ini adalah gong, gendang, gendang duduk, dan gitar. Berikut syair lagunya yang ditulis dalam bahasa Bare'e :
Pria dan Wanita: Mosipanca siko a'i, Pampogonggamu kamagi, Siolo kita mawani, Dantambawe sari
Pria: Madago pesuncu enu, Setu ri yapi mpulemu, Ane pande meporewu, Koroku se'e dandeku
Wanita: Enu madago posuncu, Setu ri yapi baturu, Ane pande mepoyunu, Barani yaku melulu[3]