Lompat ke isi

Euglena viridis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Euglena scheme no arrows.svg|thumb|right|''Euglena viridis''.]]
[[Berkas:Euglena scheme no arrows.svg|thumb|right|''Euglena viridis''.]]
'''Euglena viridis''' adalah salah satu [[ganggang hijau]] bersel tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung anterior tumpul dan meruncing pada ujung posterior. Setiap [[sel]] Euglena dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk ([[flagel]]) yang tumbuh pada ujung anterior sebagai alat gerak. Pada ujung anterior ini juga terdapat celah sempit yang memanjang ke arah posterior. Pada bagian posterior, celah ini melebar dan membentuk kantong cadangan atau reservoir. Flagel terbentuk di sisi reservoir. Di sisi lain dari flagel terdapat bintik mata yang sangat peka terhadap rangsangan sinar matahari. Tubuh Euglena terlindung oleh selaput pelikel, sehingga bentuk tubuhnya tetap. Di sebelah dalam selaput pelikel terdapat [[sitoplasma]]. Di dalam sitoplasma ini terdapat berbagai organel seperti plastida, [[kloroplas]], [[nukleus]], vakuola kontraktil, dan vakuola nonkontraktil.
'''''Euglena viridis''''' adalah sejenis [[alga]] ber[[sel (biologi)|sel]] tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung anterior (depan) tumpul dan meruncing pada ujung posterior (belakang). Setiap sel Euglena dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk ([[flagel]]) yang tumbuh pada ujung anterior sebagai alat gerak. Pada ujung anterior ini juga terdapat celah sempit yang memanjang ke arah posterior. Pada bagian posterior, celah ini melebar dan membentuk kantong cadangan atau reservoir. Flagel terbentuk di sisi reservoir. Di sisi lain dari flagel terdapat bintik mata yang sangat peka terhadap rangsangan sinar matahari. Tubuh Euglena terlindung oleh selaput pelikel, sehingga bentuk tubuhnya tetap. Di sebelah dalam selaput pelikel terdapat [[sitoplasma]]. Di dalam sitoplasma ini terdapat berbagai organel seperti plastida, [[kloroplas]], [[nukleus]], vakuola kontraktil, dan vakuola nonkontraktil.
{{br}}Euglena dapat hidup secara [[autotrop]] maupun secara [[heterotrop]]. Pada saat sinar matahari mencukupi, Euglena melakukan [[fotosintesis]]. Tetapi bila tidak terdapat sinar matahari, Euglena mengambil zat [[organik]] yang terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik dilakukan dengan cara [[absorbsi]] melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan secara enzimatis di dalam sitoplasma.
{{br}}Euglena dapat hidup secara [[autotrop]] maupun secara [[heterotrop]]. Pada saat sinar matahari mencukupi, Euglena melakukan [[fotosintesis]]. Tetapi bila tidak terdapat sinar matahari, Euglena mengambil zat [[organik]] yang terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik dilakukan dengan cara [[absorbsi]] melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan secara enzimatis di dalam sitoplasma.


Baris 7: Baris 7:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Ganggang]] hijau bersel satu yang lain:[[Chlamydomonas]], [[Chlorella]], dan [[Chlorococcum]]
* [[Chlamydomonas]], [[Chlorella]], dan [[Chlorococcum]]
* Kelas Mastigofora ([[Flagellata]]) pada [[Protozoa]]
* Kelas Mastigophora ([[Flagellata]]) pada [[Protozoa]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 21 Oktober 2009 08.53

Euglena viridis.

Euglena viridis adalah sejenis alga bersel tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung anterior (depan) tumpul dan meruncing pada ujung posterior (belakang). Setiap sel Euglena dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung anterior sebagai alat gerak. Pada ujung anterior ini juga terdapat celah sempit yang memanjang ke arah posterior. Pada bagian posterior, celah ini melebar dan membentuk kantong cadangan atau reservoir. Flagel terbentuk di sisi reservoir. Di sisi lain dari flagel terdapat bintik mata yang sangat peka terhadap rangsangan sinar matahari. Tubuh Euglena terlindung oleh selaput pelikel, sehingga bentuk tubuhnya tetap. Di sebelah dalam selaput pelikel terdapat sitoplasma. Di dalam sitoplasma ini terdapat berbagai organel seperti plastida, kloroplas, nukleus, vakuola kontraktil, dan vakuola nonkontraktil.
Euglena dapat hidup secara autotrop maupun secara heterotrop. Pada saat sinar matahari mencukupi, Euglena melakukan fotosintesis. Tetapi bila tidak terdapat sinar matahari, Euglena mengambil zat organik yang terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik dilakukan dengan cara absorbsi melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan secara enzimatis di dalam sitoplasma.

Perkembangbiakan Euglena

Euglena berkembangbiak secara vegetatif, yaitu dengan pembelahan biner secara membujur. Pembelahan ini dimulai dengan membelahnya nukleus menjadi dua. Selanjutnya flagel dan sitoplasma serta selaput sel juga terbagi menjadi dua. Akhirnya terbentuklah dua sel euglena baru.

Lihat pula

Pranala luar