Penyakit Pick: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{psikiatri}} |
{{psikiatri}} |
||
'''Penyakit Pick''' atau disebut juga '''''Nieman Pick Disease''''' adalah bagian dari gangguan [[demensia]], namun tidak disebabkan oleh [[alzheimer]]. Penyakit ini memengaruhi bagian otak [[frontal lobe]] yang mengontrol emosi, perilaku, kepribadian, dan bahasa.<ref>[https://hellosehat.com/saraf/alzheimer/penyakit-pick/ ''Penyakit Pick''.] dari situs hellosehat/com</ref> Dalam panduan [[Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III]], Pick disease dimasukkan dalam kategori Demensia pada Penyakit Lain YDK dan mendapat kode F02.0.< |
'''Penyakit Pick''' atau disebut juga '''''Nieman Pick Disease''''' adalah bagian dari gangguan [[demensia]], namun tidak disebabkan oleh [[alzheimer]]. Penyakit ini memengaruhi bagian otak [[frontal lobe]] yang mengontrol emosi, perilaku, kepribadian, dan bahasa.<ref>[https://hellosehat.com/saraf/alzheimer/penyakit-pick/ ''Penyakit Pick''.] dari situs hellosehat/com</ref> Dalam panduan [[Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III]], Pick disease dimasukkan dalam kategori Demensia pada Penyakit Lain YDK dan mendapat kode F02.0.<ref name=ppdgj>[Departemen Kesehatan RI. ''Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III]]''. Diterbitkan Departemen Kesehatan RI, Direktorat Pelayanan Medik. Jakarta:1993.</ref> |
||
==Penyebab== |
==Penyebab== |
Revisi per 16 Agustus 2024 10.18
Informasi di artikel bertopik psikiatri ini tidak dimaksudkan sebagai acuan analisa atau penentuan pengobatan atas kondisi diri sendiri atau orang lain. Silakan berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog klinis yang berwenang melakukan hal ini. Silakan baca juga halaman mengenai sangkalan medis |
Penyakit Pick atau disebut juga Nieman Pick Disease adalah bagian dari gangguan demensia, namun tidak disebabkan oleh alzheimer. Penyakit ini memengaruhi bagian otak frontal lobe yang mengontrol emosi, perilaku, kepribadian, dan bahasa.[1] Dalam panduan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III, Pick disease dimasukkan dalam kategori Demensia pada Penyakit Lain YDK dan mendapat kode F02.0.[2]
Penyebab
Gejala
Biasanya penderita yang berusia sekitar 50-60 tahun mulai mengalami kemerosotan watak dan hubungan sosial. Bisa pula kondisi ini diikuti pula penurunan intelektualitas, daya ingat, dan bahasa. Juga bisa diikuti gejala apati, euforia, dan kadang gejala ekstrapiramidal. Namun manifestasi gangguan sosial dan perilaku mendahului gangguan daya ingat.[2]
Referensi
- ^ Penyakit Pick. dari situs hellosehat/com
- ^ a b [Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III]]. Diterbitkan Departemen Kesehatan RI, Direktorat Pelayanan Medik. Jakarta:1993.