Lompat ke isi

Jahiliah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 2400:9800:BD1:FD:C17D:4CDF:8D5B:184A (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot
Tag: Pengembalian
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1: Baris 1:
'''Jahiliah''' ({{Lang-ar|جاهلية|translit=Jāhilīyyah}}) adalah konsep dalam agama [[Islam]] yang menunjukkan masa di mana penduduk [[Makkah]] berada dalam ketidaktahuan (kebodohan). Akar istilah ''jahiliyyah'' adalah bentuk kata kerja I pada kata ''jahala'', yang memiliki arti menjadi bodoh, bodoh, bersikap dengan bodoh atau tidak peduli.<ref name="ambros">Amros, Arne A. and Stephan Pocházka 2004: ''[https://books.google.co.id/books?id=mxyKAAAAMAAJ&dq=A+Concise+Dictionary+of+Koranic+Arabic&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwitlqWNionNAhXDQo8KHRutAD4Q6AEIGjAA A Concise Dictionary of Koranic Arabic]'', Reichert Verlag, Wiesbaden</ref>
'''Jahiliah''' ({{Lang-ar|جاهلية|translit=Jāhilīyyah}}) adalah konsep dalam agama [[Islam]] yang menunjukkan [[zaman]] saat penduduk [[Makkah]] berada dalam ketidaktahuan (kebodohan). Akar istilah ''jahiliyyah'' adalah bentuk kata kerja pertama pada kata ''jahala'' yang memiliki arti menjadi bodoh, bodoh, bersikap dengan bodoh atau tidak peduli.<ref name="ambros">Amros, Arne A. and Stephan Pocházka 2004: ''[https://books.google.co.id/books?id=mxyKAAAAMAAJ&dq=A+Concise+Dictionary+of+Koranic+Arabic&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwitlqWNionNAhXDQo8KHRutAD4Q6AEIGjAA A Concise Dictionary of Koranic Arabic]'', Reichert Verlag, Wiesbaden</ref>


Kemudian dalam syariat Islam memiliki arti "ketidaktahuan akan petunjuk Ilahi" atau "kondisi ketidaktahuan akan petunjuk dari Tuhan".<ref>Qutb, Sayyid (1981). Milestones. The Mother Mosque Foundation. p.11, 19</ref> Keadaan tersebut merujuk pada situasi bangsa Arab kuno, yaitu pada masa masyarakat [[Arab pra-Islam]] sebelum diutusnya seorang rasul yang bernama [[Muhammad]]. Pengertian khusus kata jahiliah ialah keadaan seseorang yang tidak memperoleh bimbingan dari Islam dan Al-Qur'an.
Kemudian dalam syariat Islam memiliki arti "ketidaktahuan akan petunjuk Ilahi" atau "kondisi ketidaktahuan akan petunjuk dari Tuhan".<ref>Qutb, Sayyid (1981). Milestones. The Mother Mosque Foundation. p.11, 19</ref> Keadaan tersebut merujuk pada situasi bangsa Arab kuno, yaitu pada masa masyarakat [[Arabia pra-Islam]] sebelum diutusnya seorang rasul yang bernama [[Muhammad]]. Pengertian khusus kata jahiliah ialah keadaan seseorang yang tidak memperoleh bimbingan dari Islam dan Al-Qur'an.


== Rujukan ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{wiktionary|jahiliyyah}}
{{wiktionary|jahiliyyah}}

Revisi per 20 Agustus 2024 13.29

Jahiliah (bahasa Arab: جاهلية, translit. Jāhilīyyah) adalah konsep dalam agama Islam yang menunjukkan zaman saat penduduk Makkah berada dalam ketidaktahuan (kebodohan). Akar istilah jahiliyyah adalah bentuk kata kerja pertama pada kata jahala yang memiliki arti menjadi bodoh, bodoh, bersikap dengan bodoh atau tidak peduli.[1]

Kemudian dalam syariat Islam memiliki arti "ketidaktahuan akan petunjuk Ilahi" atau "kondisi ketidaktahuan akan petunjuk dari Tuhan".[2] Keadaan tersebut merujuk pada situasi bangsa Arab kuno, yaitu pada masa masyarakat Arabia pra-Islam sebelum diutusnya seorang rasul yang bernama Muhammad. Pengertian khusus kata jahiliah ialah keadaan seseorang yang tidak memperoleh bimbingan dari Islam dan Al-Qur'an.

Referensi

  1. ^ Amros, Arne A. and Stephan Pocházka 2004: A Concise Dictionary of Koranic Arabic, Reichert Verlag, Wiesbaden
  2. ^ Qutb, Sayyid (1981). Milestones. The Mother Mosque Foundation. p.11, 19