Agama di Kuba: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. |
||
| Baris 29: | Baris 29: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Setelah [[Revolusi Kuba|revolusi komunis]] pada 1959, pemerintah Kuba tidak memperbolehkan praktik agama. Sehingga, orang beragama tidak diijinkan bergabung dengan Partai Komunis Kuba karena agama berseberangan dengan filsafat Marxis partai tersebut, Pada Agustus 1960, beberapa uskup menandatangani surat pastoral bersama yang menentang komunisme dan menganggapnya bertentangan dengan Katolik, dan menyerukan agama umat Katolik untuk menolaknya.<ref name="Mallin1994">{{cite book|author=Jay Mallin|title=Covering Castro: Rise and Decline of Cuba's Communist Dictator|url=http://books.google.com/books?id=TUGwuKQWXW8C|date=1 January 1994|publisher=Transaction Publishers|isbn=978-1-4128-2053-0}}</ref> Castro memberikan sebuah pidato empat jam pada hari berikutnya, berkata bahwa para pendeta yang melayani "sangat kaya" dan menggunakan ketakuan dari pengaruh [[Falangisme di Amerikan Latin|Falangis]] untuk meneyrang para pendeta kelahiran Spanyol, mendeklarasikan bahwa "Tidak ada keraguan bahwa [[Francisco Franco|Franco]] memiliki kelompok pendeta fasis yang besar di Kuba." |
Setelah [[Revolusi Kuba|revolusi komunis]] pada 1959, pemerintah Kuba tidak memperbolehkan praktik agama. Sehingga, orang beragama tidak diijinkan bergabung dengan Partai Komunis Kuba karena agama berseberangan dengan filsafat Marxis partai tersebut, Pada Agustus 1960, beberapa uskup menandatangani surat pastoral bersama yang menentang [[komunisme]] dan menganggapnya bertentangan dengan Katolik, dan menyerukan agama umat Katolik untuk menolaknya.<ref name="Mallin1994">{{cite book|author=Jay Mallin|title=Covering Castro: Rise and Decline of Cuba's Communist Dictator|url=http://books.google.com/books?id=TUGwuKQWXW8C|date=1 January 1994|publisher=Transaction Publishers|isbn=978-1-4128-2053-0}}</ref> Castro memberikan sebuah pidato empat jam pada hari berikutnya, berkata bahwa para pendeta yang melayani "sangat kaya" dan menggunakan ketakuan dari pengaruh [[Falangisme di Amerikan Latin|Falangis]] untuk meneyrang para pendeta kelahiran Spanyol, mendeklarasikan bahwa "Tidak ada keraguan bahwa [[Francisco Franco|Franco]] memiliki kelompok pendeta fasis yang besar di Kuba." |
||
Namun, pandangan Partai Komunis Kuba berubah. Raúl Castro berkata dalam sebuah konferensi berita yang ditayangkan di televisi pada 2015 dimana ia memperbincangkan kunjungan [[Paus Fransiskus]] pada September 2015, "Saya dari Partai Komunis Kuba yang tidak mengijinkan orang-orang percaya, tetapi sekarang kami memperbolehkannya. Ini adalah sebuah langkah penting."<ref>Jim Yardley, "Praising Pope, Cuban President says he might return to Church." ''New York Times'' May 11, 2015 A4.</ref> Castro menyatakan bahwa ia akan kembali mempraktikan Katolik dan ia akan menghadiri Misa yang Paus selenggarakan di Kuba.<ref name="New York Times 2015">''New York Times'', May 11, 2015, A4</ref> |
Namun, pandangan Partai Komunis Kuba berubah. Raúl Castro berkata dalam sebuah konferensi berita yang ditayangkan di televisi pada 2015 dimana ia memperbincangkan kunjungan [[Paus Fransiskus]] pada September 2015, "Saya dari Partai Komunis Kuba yang tidak mengijinkan orang-orang percaya, tetapi sekarang kami memperbolehkannya. Ini adalah sebuah langkah penting."<ref>Jim Yardley, "Praising Pope, Cuban President says he might return to Church." ''New York Times'' May 11, 2015 A4.</ref> Castro menyatakan bahwa ia akan kembali mempraktikan Katolik dan ia akan menghadiri Misa yang Paus selenggarakan di Kuba.<ref name="New York Times 2015">''New York Times'', May 11, 2015, A4</ref> |
||
Revisi terkini sejak 23 Agustus 2024 12.31
Agama utama di Kuba adalah Kristen, utamanya Katolik Roma, meskipun dalam beberapa hal umumnya dimodifikasi dan dipengaruhi melalui sinkretisme. Sebuah agama sinkretik umum adalah Santería, yang mencampur agama Yoruba dari budak-budak Afrika dengan Katolik dan beberapa kepercayaan Amerika Asli; mirip dengan Umbanda di Brasil dan telah meraih dukungan resmi. Gereja Katolik Roma memperkirakan bahwa 60 persen penduduknya adalah Katolik,[2] dan hanya 5% dari 60% tersebut yang giat menghadiri misa,[3] sementara sumber-sumber independen memperkirakan hanya 1.5% dari jumlah penduduknya.[4]
Keanggotaan di gereja-gereja Protestan Evangelikal diperkirakan berjumlah 5 persen dan meliputi Gereja Baptis, Gereja Pentakosta, Adventis Hari Ketujuh, Presbiterian, Anglikan, Episkopal, Methodis, Perkumpulan Agama Sahabat (Quaker), dan Lutheran. Pada dekade terkini, Kuba menghadapi pertumbuhan Protestan Evangelikal yang cepat.[5]
Kelompok lainnya meliputi Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Ortodoks Rusia, Saksi-Saksi Yehuwa, Muslim, Buddhis, Yahudi, Baha'i, dan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (Mormon).
Kuba adalah tempat dari berbagai agama sinkretis yang sebagian besar berasal dari budaya Afrika. Menurut laporan Departemen Negara AS,[2] beberapa sumber memperkirakan bahwa sekitar 80 persen populasinya berkonsultasi dengan para praktisioner agama dengan akar-akar Afrika Barat, seperti Santeria atau Yoruba. Santería mengembangkan tradisi-tradisi suku Yoruba, salah satu suku Afrika yang diimpor ke Kuba pada abad ke-16 sampai ke-19 untuk dipekerjakan di penanaman gula. Santería mencampur unsur-sunru Kekristenan dan kepercayaan Afrika Barat dan dibuat agar kaum buruh dapat mempertahankan kepercayaan tradisional mereka meskipun telah mempraktikan Katolik. La Virgen de la Caridad del Cobre (Bunda Amal Kasih) adalah pelindung Katolik Kuba, dan sangat dipuja oleh masyarakat Kuba dan dipandang sebagai lambang Kuba. Dalam kepercayaan Santería, ia disinkretistikan dengan dewi Ochún. Perayaan agama penting "La Virgen de la Caridad del Cobre" dirayakan oleh masyarakat Kuba setiap tahun pada 8 September. Agama lainnya yang dipraktikan adalah Palo Monte, dan Abakuá, yang sebagian besar liturgi mereka memakai rumpun bahasa Afrika.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Setelah revolusi komunis pada 1959, pemerintah Kuba tidak memperbolehkan praktik agama. Sehingga, orang beragama tidak diijinkan bergabung dengan Partai Komunis Kuba karena agama berseberangan dengan filsafat Marxis partai tersebut, Pada Agustus 1960, beberapa uskup menandatangani surat pastoral bersama yang menentang komunisme dan menganggapnya bertentangan dengan Katolik, dan menyerukan agama umat Katolik untuk menolaknya.[6] Castro memberikan sebuah pidato empat jam pada hari berikutnya, berkata bahwa para pendeta yang melayani "sangat kaya" dan menggunakan ketakuan dari pengaruh Falangis untuk meneyrang para pendeta kelahiran Spanyol, mendeklarasikan bahwa "Tidak ada keraguan bahwa Franco memiliki kelompok pendeta fasis yang besar di Kuba."
Namun, pandangan Partai Komunis Kuba berubah. Raúl Castro berkata dalam sebuah konferensi berita yang ditayangkan di televisi pada 2015 dimana ia memperbincangkan kunjungan Paus Fransiskus pada September 2015, "Saya dari Partai Komunis Kuba yang tidak mengijinkan orang-orang percaya, tetapi sekarang kami memperbolehkannya. Ini adalah sebuah langkah penting."[7] Castro menyatakan bahwa ia akan kembali mempraktikan Katolik dan ia akan menghadiri Misa yang Paus selenggarakan di Kuba.[8]
Pada 20 Oktober 2008, Gereja Ortodoks Rusia pertama di Kuba dibuka pada sebuah upacara resmi yang dihadiri oleh Raul Castro.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ [1] Diarsipkan 2017-03-23 di Wayback Machine..
- ^ a b "International Religious Freedom Report 2009: Cuba". US State Department. October 2009. Diakses tanggal 2010-07-16.
- ^ "Comunidades de Fe en Cuba: Primera parte de la serie de fondo de WOLA sobre la religión en Cuba" Washington Office on Latin America, March 2012
- ^ "Cada uno en lo suyo, con coincidencias y discrepancias", La Arena (Argentina), March 29, 2012
- ^ "Will success spoil Cuba's Revival?". Christianity Today October 26,2015. Diakses tanggal March 22, 2016.
- ^ Jay Mallin (1 January 1994). Covering Castro: Rise and Decline of Cuba's Communist Dictator. Transaction Publishers. ISBN 978-1-4128-2053-0.
- ^ Jim Yardley, "Praising Pope, Cuban President says he might return to Church." New York Times May 11, 2015 A4.
- ^ New York Times, May 11, 2015, A4
- ^ "Cuba opens first Russian church". BBC News. 2008-10-20.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Cuba Closes Christian Printing Press amid Crackdown On House Churches and Dissidents - Christian Persecution
- Charles Spencer King.,"Nature's Ancient Religion" ISBN 978-1-4404-1733-7
